TEMPO.CO, Jakarta - Usai dilantik menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto terpantau langsung melakukan safari politik. Hadi dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 21 Februari 2024 menggantikan Mahfud Md yang undur diri beberapa waktu lalu.
Sosok yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) ini tampak mengunjungi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Mantan Menko Polhukam Mahfud Md, hingga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono atau Sultan HB X.
1. Bertemu Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf
Sehari setelah dilantik, Hadi Tjahjanto langsung menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di kantornya, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Hadi mengatakan pihaknya sengaja ke PBNU untuk berkoordinasi mengenai situasi keamanan dan ketertiban ke depan, terutama sampai pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
“Oleh sebab itu, agenda penting yang harus saya lakukan adalah harus berkoordinasi dengan tokoh-tokoh, kemudian ormas (organisasi kemasyarakatan), adalah bagian dari komponen bangsa yang harus dipegang erat,” kata Hadi seperti dikutip Kantor Berita Antara.
Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu menuturkan telah berkoordinasi dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dari keduanya, Hadi menerima laporan bahwa situasi Indonesia sampai saat ini aman dan kondusif. Menurut dia, kondisi ini harus dijaga hingga akhir tahun.
“Ini yang harus dijaga kondisinya, sehingga agenda sampai akhir tahun nanti semua terjaga dengan baik,” kata Hadi.
2. Menyambangi Mahfud Md
Usai mengunjungi kantor PBNU, Hadi Tjahjanto beranjak ke kediaman pendahulunya, eks Menkopolhukam Mahfud Md di kawasan Kuningan, Jakarta. Hadi datang bersama beberapa pejabat Kemenkopolhukam disambut Mahfud di depan gerbang rumah. Pertemuan mereka berlangsung tertutup selama kurang lebih 50 menit.
Menurut Hadi pertemuan itu membicarakan pending matter atau pekerjaan rumah yang belum dilaksanakan atau yang sedang berjalan di Kementerian Polhukam. Mahfud, kata Hadi, memberikan banyak gambaran dan arahan mengenai tindaklanjut permasalahan yang menjadi pekerjaan rumah tersebut.
“Beliau memberikan gambaran dan arahan banyak sekali, yang tentunya harus sekarang saya tindaklanjuti permasalahan-permasalahan yang sedang berjalan ataupun permasalahan yang belum selesai dilaksanakan,” kata Hadi.
Sedangkan Mahfud mengaku tak memberikan saran-saran kepada Hadi, melainkan hanya berbagi informasi mengenai persoalan yang sifatnya substantif. “Saya sudah tahu Pak Hadi sangat cakap untuk melakukan ini sehingga saya tidak memberi kiat-kiat, tetapi memberi substansi masalahnya,” kata Mahfud.
3. Berkunjung ke Sri Sultan Hamengku Buwono X
Keesokan harinya, usai mengunjungi Yahya Cholil Staquf dan Mahfud Md, pada Kamis petang, 23 Februari 2024, Hadi terbang ke DI Yogyakarta untuk mengunjungi Sri Sultan Hamengku Buwono. Pertemuan itu berlangsung tertutup selama kurang lebih dua jam. Hadi tiba sekitar pukul 18.54 WIB dan selesai pukul 20.41 WIB.
“Kami datang untuk silaturahmi, seperti yang biasa saya lakukan, saya selalu sowan kepada Ngarso Dalem (Sultan HB X),” kata Hadi.
Saat ditanya apakah dalam pertemuan itu juga dibahas soal rencana Presiden Jokowi yang dikabarkan pernah meminta bantuan Sultan HB X agar dimediasi bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Hadi menepisnya. “Tidak lah, saya hanya bicara biasa saja sesuai dengan tugas saya (sebagai Menkopolhukam),” kata dia.
Hadi menuturkan selama dua jam pertemuan itu, pembicaraan dengan Raja Keraton lebih banyak hal yang ringan karena konteksnya silaturahmi biasa. Silaturahmi dengan Sultan HB X, kata Hadi, sudah terjalin cukup lama, terutama saat dirinya masih menjabat sebagai panglima TNI periode 2017-2021.
“(Silaturahmi dengan Sultan) seperti biasa waktu masih jadi panglima TNI, saya juga sering bertemu beliau saat masih Menteri ATR BPN,” kata Menkopolhukam Hadi Tjahjanto.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | KUKUH S. WIBOWO | PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Kilas Balik Kasus BLBI yang Dibahas Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Saat Bertemu Mahfud Md