INFO NASIONAL - Kristina Idrus tersenyum. Sesekali, air matanya menetes. Ia terharu keinginannya memiliki kursi roda dikabulkan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Risma, sapaan akrab menteri, berkunjung ke Desa Golo Wune, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur pada Ahad, 25 Februari 2024.
Kedatangan Risma untuk memberi bantuan setelah mendengar kabar dari media ihwal kemiskinan yang dialami Maria Evin, ibu dengan tiga anak yang tinggal dalam gubuk reyot di Dusun Heso, Desa Golo Wune.
Namun Risma tidak hanya membantu Maria Evin. Ia sekaligus memberikan berbagai bantuan kepada warga desa lainnya.
Mantan Wali Kota Surabaya itu menggelar dialog dengan warga, juga mendengarkan keluhan mereka. Salah satunya memberi bantuan peralatan kesehatan seperti kursi roda, walker, dan tongkat pembantu berjalan
Kristina adalah satu dari penerima bantuan. Ia langsung maju ke hadapan Risma, dan menyampaikan tentang kondisi suaminya, Martinus Halim, usia 56 tahun, yang tergeletak di kasur setiap hari, tak sanggup berjalan. "Suami saya sudah lima tahun lumpuh karena sakit," ujarnya.
Mendengar cerita itu, Risma langsung meminta jajarannya mengambil kursi roda, dan memberikannya kepada Kristina. "Kami bantu, ibu," ucap Risma.
Terkabulnya permintaan ini langsung membuat Kristina terharu. "Terima kasih banyak ibu Menteri. Saya tidak membayangkan bisa dapat kursi roda langsung dari ibu," katanya.
Berkat bantuan kursi roda, kata Kristina, suaminya bisa kembali ke luar rumah. "Bisa jemur di matahari saat pagi. Selama ini dia tidak pernah ke luar rumah karena tidur terus," ucapnya.
Adapun, bantuan yang diberikan Kementerian Sosial melalui Sentra Efata Kupang berupa sembako dan peralatan kesehatan.
Bantuan ini juga disalurkan dari Sentra Terpadu Intan Soeweno, Bogor. Rinciannya yakni 100 paket sembako dengan nilai masing-masing sebesar Rp. 500.000, dua kursi roda standar, dua kursi roda 3 in 1, satu walker kaki 3, satu walker kaki 4, dua tongkat putih tunanetra, dan dua tongkat jalan. Total bantuan atensi tersebut sebesar Rp. 12.351.000.
Selain Kristina, bantuan kursi roda standar juga diberikan pada Agustinus Deo. Sedangkan kursi roda 3 in 1 untuk Veronika Enje dan Mardiana Beti.
Selanjutnya walker kaki 4 untuk Aloisius Rana dan Rosalia. Tongkat putih lanjut usia untuk Theresia Bisang dan Aganes Dene. Sedangkan tongkat penuntun adaptif tunanetra diberikan kepada Kristina Teeng.
Kepala Desa Golo Wune, Yohanes Ngajang ikut gembira warganya mendapat bantuan dari Kementerian Sosial. "Saya merasa bangga, kehadirab ibu Menteri membawa semangat pada warga," ujarnya.
Ia menuturkan, jumlah populasi di desanya sekitar 1.200 kepala, terdiri dari 266 kepala keluarga. Usia produktif 50 persen dari populasi. Banyak pria yang merantau mencari penghasilan. Mengakibatkan pembangunan deaa tesendat. Kehidupan lansia yang didera kemiskinan juga melabirkan tantangan besar bagi Yohanes.
Terlebih lokasi Desa Golo Wune berada di punggung pegunungan. Untuk mencapai desa tersebut hanya dapat menggunakan motor atau mobil 4x4. Sebenarnya jalanan sudah diaspal, namun banyak yang berlubang atau rusak tertimpa longsor.(*)