Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seteru Jadi Sekutu Setelah Jokowi-Prabowo, Kini AHY-Moeldoko Satu Kubu Dulu Pernah Diwarnai Cap Jempol Darah

image-gnews
Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat KLB Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021. KLB telah menetapkan Moeldoko menjadi ketua umum Partai Demokrat lewat KLB tersebut pada Jumat siang. ANTARA/Endi Ahmad
Moeldoko menyampaikan pidato perdana saat KLB Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021. KLB telah menetapkan Moeldoko menjadi ketua umum Partai Demokrat lewat KLB tersebut pada Jumat siang. ANTARA/Endi Ahmad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelantikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Negara, membuat Demokrat akhirnya kembali menduduki kursi pemerintahan sekaligus mempertemukan AHY dengan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Keberadaan AHY dan Moeldoko di lingkaran kabinet yang sama menjadi menarik, sebab keduanya pernah terlibat perseteruan yang bermula pada Maret 2021. Saat itu sebuah faksi dari Partai Demokrat mendadak menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dikutip dari Koran Tempo 7 Maret 2021, KLB menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono. Kongres ini digelar sejumlah kader dan mantan kader Demokrat seperti Jhoni Allen Marbun, Darmizal, Marzuki Alie, serta Max Sopacua di The Hill Hotel & Resort Sibolangit, Deli Serdang.

Hasilnya, kongres menetapkan Moeldoko yang saat itu mengemban tugas sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menjadi ketua umum partai untuk periode 2021-2024 setelah menang melawan politikus Marzuki Alie yang dicalonkan DPD Demokrat Nusa Tenggara Barat melalui pemungutan suara. Moeldoko tak hadir saat KLB. Setelah KLB mengumumkan keputusan tersebut, Moeldoko berbicara di depan peserta kongres lewat sambungan telepon. “Saya menghargai dan menghormati keputusan saudara. Oke kita terima menjadi ketua umum,” kata Moeldoko. 

Sedangkan AHY terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020-2025 secara aklamasi pada Kongres V di JCC Senayan, Jakarta, Minggu, 14 Maret 2020.  Namun, kubu Demokrat hasil KLB yang dipimpin Moeldoko tetap mendaftarkan kepengurusan mereka ke Kementrian Hukum dan HAM pada 15 Maret 2021.

Konflik internal tersebut menjadikan Partai Demokrat terbelah menjadi dua kubu yaitu, kubu Moeldoko yang meyakini hasil dari KLB tersebut akan disahkan oleh kementrian Hukum dan HAM, dan Kubu AHY yang meminta kepada pemerintah untuk tidak mengesahkan KLB tersebut karena dinilai inkonstitusional dan  tidak sesuai dengan Anggara Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

Dalam AD/ART Partai Demokrat disebutkan bahwa KLB hanya bisa digelar dengan izin dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono.

Upaya untuk mengesahkan hasil KLB mentok, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan tidak bisa menerima pendaftaran tersebut karena sejumlah dokumen yang diajukan tidak lengkap. Berangkat dari penolakan tersebut kubu Moeldoko mengajukan berbagai gugatan baik ke Kementerian Hukum dan HAM maupun ke kubu AHY.

Lebih lanjut, peneliti dari lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro menilai keterlibatan pihak luar dalam penyelenggaraan KLB Partai Demokrat tidak memiliki nilai moral politik. “Tidak ada nilai moral politik, etika politik. Etika itu kan di atas hukum. Jadi, kontestasi kita belakangan ini sangat tidak sehat,” kata Siti melansir dari Koran Tempo 7 Maret 2021.

Ia mengatakan, dari perspektif demokrasi, KLB Demokrat merupakan anomali politik dan demokrasi. Walaupun sejumlah partai juga pernah menyelenggarakan KLB, Siti mengatakan KLB Demokrat tidak lazim. “Karena yang menggelar KLB itu tidak mengikuti AD/ART Partai dan ketua umum yang dimunculkan juga bukan kader”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ratusan kader Partai Demokrat dari berbagai daerah pernah memenuhi Kantor DPP Demokrat di Jakarta Pusat, pada Jumat, 16 Juni 2023. Mereka membuat cap jempol darah di tembok. Aksi ini sebagai bentuk perlawanan peninjauan kembali atau PK Moeldoko Cs.

“Saya terpanggil untuk menyelamatkan Demokrat demi melawan kezaliman Moeldoko. Saya bisa pastikan itu upaya menjegal (Anies). Makanya saya terpanggil untuk ada dalam Demokrat,” kata Salah satu kader dari dapil Sulawesi Utara, Ruslon Buton.

Konflik akhirnya mereda setelah Mahkamah Agung  (MA) menolak permohonan peninjauan kembali kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Demokrat kepemimpinan Moeldoko pada Oktober 2023, dengan total 18 gugatan yang di tolak sehingga AHY berhasil menang telak. 

Saat ini keduanya menjadi bagian dari Kabinet Jokowi, Moeldoko yang tampak absen saat pelantikan mengonfirmasi bahwa alasan ketidakhadirannya  karena menjadi pembicara Badan Pangan PBB, FAO Asia Pasifik. “Mohon maaf saya tidak bisa menghadiri pelantikan karena harus menjalankan tugas saya sebagai kepala staf presiden,” katanya dalam keterangan di instagram pada Rabu lalu.

Melalui keterangan tersebut, Moeldoko juga lantas mengucapkan selamat kepada AHY yang menjadi Menteri ATR dan Hadi Tjahjanto yang menjadi Menko Polhukam.

AHY-Moeldoko pun kemudian berada dalam satu kubu di Kabinet Jokowi. Sebelumnya perseteruan Jokowi dan Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2014 dan 2019 berlangsung sengit, sebelum kemudian Jokowi memberikan posisi Menteri Pertahanan kepada Prabowo. Perseteruan itu pun berubah menjadi saling dukung hingga Pilpres 2024.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI  I  DANIEL A. FAJRI  I  INA DINI SHAFIRA  

Pilihan Editor: Kader Nusantara Akan Gelar Aksi Cap Jempol Darah Lawan PK Moeldoko

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

6 menit lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.


PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

32 menit lalu

Rocky Gerung. Instagram/@rockygerungofficial_
PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.


Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 jam lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.


Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

12 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

14 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

14 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

14 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

15 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

16 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.