TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY resmi dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang yang juga merangkap sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), pada Selasa 20 Februari 2024. Pengangkatan AHY sebagai menteri merupakan inisiasi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengajak dirinya untuk masuk ke dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju.
Sebelumnya jabatan Menteri Agraria dan Tata Ruang ditempati oleh Hadi Tjahjanto yang secara bersamaan dengan AHY dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM. Jabatan Menko Polhukam tersebut sebelumnya ditempati oleh Tito Karnavian yang saat ini kembali menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Dilansir dari Koran Tempo edisi Kamis, 22 Februari 2024, berdasarkan informasi yang didapat dari seorang elit di Partai Demokrat bahwa jabatan itu tak datang dengan sendirinya. Disebutkan jika AHY sendiri mendatangi Prabowo Subianto sebagai pemimpin Koalisi.
AHY merupakan putra sulung dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Dilansir dari laman Agus Yudhoyono miliknya, diketahui AHY sebelumnya merupakan Perwira di jajaran TNI Angkatan Darat. Setelah 16 tahun karirnya dirinya memutuskan untuk berhenti dan mencoba peruntungan untuk terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah. AHY mengundurkan diri pada September 2016, mengakhiri pengabdian di militer untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Hingga pada tahun 2020, ia ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hingga saat ini.
Selain AHY Presiden Jokowi sebelumnya juga menunjuk menteri-menterinya yang memiliki latar belakang militer. Berikut daftarnya:
1. Luhut Binsar Pandjaitan ( Menko Marves)
Luhut Panjaitan dilantik untuk menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman di Kabinet Kerja Indonesia Maju oleh Jokowi sejak Juli 2016. Lalu, ia dipilih lagi pada masa Kabinet Indonesia 2019–2024 sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia sampai saat ini.
Karirnya dalam dunia politik dimulai pada tahun 1999. Ia diangkat menjadi Duta Besar Republik Indonesia Untuk Republik Singapura pada masa Presiden B.J. Habibie. Namun, karirnya harus terhenti sementara pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Luhut ditarik dari Singapura sebelum masa baktinya berakhir. Selanjutnya ia diberi kepercayaan oleh Gus Dur sebagai Menteri Perdagangan dan Industri Republik Indonesia (RI).
Setelah Gus Dur turun jabatan, Luhut tidak menduduki kursi kabinet pada masa kepemimpinan presiden setelahnya. Ia kembali lagi ke dalam pemerintahan pada 31 Desember 2014, Luhut dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan Indonesia yang pertama oleh Presiden Jokowi. Satu tahun kemudian, tepatnya pada 12 Agustus 2015, Luhut ditetapkan oleh Presiden menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
2. Wiranto (Menkopolhukam)
Wiranto dilantik menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Ham pada tanggal 27 Juli 2016. Ia bergabung di Kabinet Kerja Indonesia Maju sejak tahun 2016.
Wiranto menjabat Menkopolhukam setelah Luhut dipindahkan menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman. Ia menjabat sebagai Menkopolhukam selama 3 tahun 3 bulan dan purna tugas pada 20 Oktober 2019.
Saat menjabat sebagai Menkopolhukam, ia pernah mengalami insiden penusukan di Pandeglang pada Kamis 10 Oktober 2019. Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan mengatakan dua pelaku penyerangan kepada Menkopolhukam Wiranto anggota jaringan teroris Jamaah Anshorut Tauhid (JAD) Bekasi yang pindah ke Menes, Pandeglang.
3. Prabowo Subianto (Menhan)
Prabowo Subianto dilantik sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) oleh Jokowi pada tanggal 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju Masa Jabatan 2019-2024. Dalam perjalanan karir politiknya Prabowo melalui banyak hal, termasuk berulang kali gagal menjadi calon presiden atau wakil presiden diantaranya tahun, 2009, 2014 dan 2019. Dirinya juga mendirikan Partai Gerindra yang saat ini menjadi salah satu partai politik terbesar. Yang terakhir dirinya menjadi calon presiden dan didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai wakilnya pada pilpres 2024.
4. Hadi Tjahjanto (Menko Polhukam)
Hadi Tjahjanto adalah Purnawirawan TNI AU yang menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebelum akhirnya ia mendapat wewenang jabatan sebagai Menko Polhukam pada 20 Februari 2024. Sebelumnya Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 15 Juni 2022. Mantan Panglima TNI itu menggantikan posisi Sofyan Djalill.
Karirnya di bidang militer sangat cemerlang sesaat sebelum memasuki dunia politik. Hadi pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara periode Januari 2017 hingga 2018. Kemudian antara tahun 2017 dan 2021, dia ditunjuk Jokowi menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia. Hadi merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari Angkatan Udara setelah Djoko Suyanto.
SAVINA RIZKY HAMIDA | EKA YUDHA SAPUTRA | RACHEL FARAHDIBA REGAR | DELFI ANA HARAHAP| ANDIKA DWI
Pilihan Editor: Deretan Kritik Setelah AHY Menjadi Menteri ATR/BPN
