TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY akhirnya dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) di kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi hari ini. AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Mahfud Md yang mundur karena menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya AHY mengaku mendapat amanah dari Presiden Jokowi. Ia tak menyebut amanah apa yang disampaikan Jokowi.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY siap memenuhi tugas jika mendapat panggilan Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri. “Namanya prajurit, beliau selalu mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara,” katanya saat dikonfirmasi Tempo pada Selasa, 20 Februari 2024.
Sebelum masuk kabinet, nama AHY sempat disebut bakal menduduki kursi menteri di pemerintahan Jokowi setelah Partai Demokrat hengkang dari koalisi perubahan beberapa waktu lalu. Berikut perjalanan AHY sebelum masuk kabinet.
10 Tahun di Luar Pemerintahan
Agus Harimurti Yudhoyono sebelumnya adalah prajurit TNI berpangkat Mayor. Ia memilih mengakhiri tugasnya di militer setelah dicalonkan sebagai kandidat gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. AHY saat itu berhadapan dengan Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan dalam kontestasi tersebut.
AHY yang berpasangan dengan Sylviana Murni kalah di putaran pertama Pilkada DKI. Ia pun kemudian menekuni jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Partai Bintang Mercy itu selama 10 tahun diketahui berada di seberang pemerintahan Jokowi.
Menjelang Pemilihan Umum Presiden atau Pilpres 2024, Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKS. Mereka mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Namun di tengah jalan Partai Demokrat hengkang, lantaran Anies memilih berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. Sejak awal, Demokrat mengusung AHY sebagai cawapres Anies.
Masuk ke Koalisi Prabowo-Gibran
Setelah hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY memutuskan Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo sebagai calon presiden.
AHY bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu Prabowo dan jajaran pimpinan partai dari Koalisi Indonesia Maju di Hambalang, Jawa Barat, Ahad, 17 September 2023. Di sini Demokrat resmi menyampaikan dukungan kepada Prabowo.
“Ketua Umum Partai Demokrat menyampaikan hasil keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang menyatakan mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Pada kesempatan itu, Ketum AHY juga menitipkan agenda perubahan dan perbaikan yang diusung Partai Demokrat,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya lewat keterangan tertulis.
AHY menyampaikan deklarasi dukungan secara resmi diumumkan oleh AHY di hadapan ribuan kader saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada 21 September 2023.
AHY bertemu Jokowi
Setelah menyatakan Demokrat bergabung dengan Koalisi Prabowo-Gibran, banyak isu yang mengatakan AHY akan menggantikan salah satu posisi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Saat reshuffle kabinet pada Oktober 2023 lalu, nama AHY pun disebut-sebut bakal ditunjuk Jokowi sebagai menteri.
Saat itu, ditengarai AHY bakal menjadi calon kuat untuk mengisi posisi Menteri Pertanian. Pasalnya, Jokowi telah menerima kunjungan AHY di Istana Merdeka pada Senin kemarin, 23 Oktober 2023.
AHY pun sempat mengunggah foto sedang berada di kebun apel di Malang saat isu dirinya menjadi Menteri Pertanian bergulir.
Putera sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga menyematkan keterangan, "Jangan lupa untuk selalu konsumsi produk pertanian lokal kita, salah satunya produk unggulan dari Jawa Timur, yaitu Apel Malang!"
Tak hanya itu, AHY turut menyinggung komitmen Partai Demokrat dalam memajukan sektor pertanian Indonesia di keterangan foto yang dibuatnya.
Namun ternyata saat itu yang dilantik sebagai Menteri Pertanian adalah Amran Sulaiman. Meski tak ditunjuk menteri, AHY dan Partai Demokrat tetap berada di Koalisi Indonesia Maju yang mengusung tema keberlanjutan program Presiden Jokowi.
Peluang AHY menjadi menteri terbuka lagi setelah Mahfud Md mundur dari kabinet karena ingin fokus jadi calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Posisi Menkopolhukam yang ditinggalkan Mahfud kosong.
Di sela-sela kampanye Pilpres, AHY pun bertemu dengan Jokowi di rumah makan Gudeg Yu Djum Wijilan, Yogyakarta, pada Ahad pagi, 28 Januari 2024. Persamuhan itu berlangsung sekitar 45 menit.
Kabar bertemunya AHY dan Jokowi merupakan sinyal politik. Hal itu disampaikan oleh Dosen Ilmu Politik dan dan International Studies Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam merespons pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada Ahad pagi, 28 Januari 2024 di Yogyakarta.
Menurut Ahmad, pertemuan tersebut merupakan bentuk pengakuan terhadap peran Partai Demokrat dalam pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
“Jokowi tampaknya ingin memastikan infrastruktur pemenangan dan mesin politik Prabowo-Gibran benar-benar berjalan optimal, jelang 16 hari menuju Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang,” kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya Ahad 28 Januari 2024.
