Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Jadi Rival Prabowo-Jokowi Makin Lengket, Terakhir Minum Kelapa Muda Bersama

image-gnews
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makan di warung bakso di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024. Keduanya diketahui baru meresmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang. Tim Media Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makan di warung bakso di Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 29 Januari 2024. Keduanya diketahui baru meresmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang. Tim Media Prabowo Subianto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLembaga Survei Populi Center merilis hasil final quick count Pilpres 2024 dengan data masuk sebesar 95,92 persen. Dari data tersebut, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 59,20 persen. Data ini menunjukkan setelah menjadi rival, Prabowo bersama anak Jokowi, Gibran berhasil meraup suara terbanyak Pilpres 2024.

Meskipun sempat bersaing, tetapi Prabowo-Jokowi telah tergabung dalam kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Setelah kalah dua kali dalam Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo memutuskan untuk bergabung dalam kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) bersama Jokowi selaku Presiden Indonesia. Bahkan, Prabowo mengangkat hormat kepada Jokowi ketika menerima SK sebagai Menhan pada 23 Oktober 2019. Jokowi pun tampak tersenyum lebar ketika Prabowo mengangkat hormat.

“Sebagai Menteri Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto. Dia lebih tahu tugasnya daripada saya,” ujar Jokowi ketika memperkenalkan Prabowo sebagai menterinya, pada 23 Oktober 2019. 

Pelantikan Prabowo sebagai Menhan pun dilakukan sesuai Keputusan Presiden Nomor 113/P/Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Periode 2019-2024.

Saat pelantikan pada hari yang sama dengan pengenalan Prabowo sebagai Menhan, Jokowi mengambil sumpah dengan jajaran pejabat di Kabinet Indonesia Maju. 

“Bahwa saya akan setia pada UUD 1945 serta akan menjalankan segala perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi bakti saya kepada bangsa. Bahwa saya akan menjunjung tinggi dengan etika jabatan dengan bekerja sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” jelas Jokowi yang diikuti oleh Prabowo dan para menteri lainnya di Istana Negara.

Beberapa tahun kemudian, Prabowo buka suara terkait alasan Menhan dalam kabinet Jokowi. Ia pun mengibaratkannya dengan pertandingan sepak bola.

“Gua main sepak bola, tim gue kalah apa kita gebuk-gebukan? Ya itu (berkelahi) menurut saya IQ yang sangat rendah,” katanya di Youtube Deddy Corbuzier, pada 13 Juni 2021.

Menurut Prabowo, dirinya dan Jokowi memiliki tujuan sama, yaitu mengabdi pada Indonesia. Jika memiliki tujuan yang sama, maka lebih baik dilakukan dengan kerja sama. Ia juga banyak terinspirasi dari sejarah perseteruan dua panglima perang Jepang, Tokugawa Ieyasu dan Toyotomi Hideyoshi. Kedua panglima perang itu sama-sama memiliki prajurit kuat, tetapi memilih berdamai untuk kepentingan lebih besar, yaitu Jepang.

Pada kesempatan berbeda, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menekankan alasan ingin diangkat menjadi Menhan dalam kabinet Jokowi. 

“Walaupun saya pernah dikalahkan oleh Pak Jokowi, tetapi yang penting rakyat Indonesia menang saudara-saudara sekalian,” kata Prabowo, pada 30 Juli 2023.

Prabowo menyetujui ajakan Jokowi tersebut lantaran mengikuti insting politik demi masa depan rakyat. Bahkan, ia mengambil jabatan Menhan tersebut tanpa berpikir panjang setelah ditawarkan oleh Jokowi.

Kisah Prabowo-Jokowi ini mirip kisah perdamaian Abraham Lincoln, Presiden Amerika Serikat ke-16, dengan rivalnya, William Henry Seward usai pemilihan presiden 1860. Jika Lincoln memberi Seward jabatan sebagai Menteri Luar Negeri, Jokowi memberi posisi Menhan kepada Prabowo.

RACHEL FARAHDIBA R  | DEWI NURITA | M. ROSSENO AJI | AHMAD FAIZ IBNU SINA | M. JULNIS FIRMANSYAH 

Pilihan Editor: Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi Saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

7 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

8 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

9 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

9 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

9 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

10 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

13 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

13 jam lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

14 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

15 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.