Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Dampak Kenaikan Harga BBM, Kendaraan Listrik Belum Tentu Laku

image-gnews
Massa dari Partai Buruh menggelar aksi di sekitar Istana Negara, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. Enam tuntutan Partai Buruh dalam aksi tersebut di antaranya, menolak kenaikan harga BBM, menolak Omnibus Law, menolak PHK besar-besaran akibat ancaman resesi global pada tahun 2023, reforma agraria tanah untuk petani, pengesahan RUU Pekerja Rumah Tangga, serta kenaikan upah 2023 sebesar 13 persen. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
Massa dari Partai Buruh menggelar aksi di sekitar Istana Negara, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. Enam tuntutan Partai Buruh dalam aksi tersebut di antaranya, menolak kenaikan harga BBM, menolak Omnibus Law, menolak PHK besar-besaran akibat ancaman resesi global pada tahun 2023, reforma agraria tanah untuk petani, pengesahan RUU Pekerja Rumah Tangga, serta kenaikan upah 2023 sebesar 13 persen. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Isu kontroversial tentang rencana pemangkasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk mendanai program makan siang gratis pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan di media sosial X.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, menyampaikan rencana tersebut dalam wawancara dengan Bloomberg TV pada Kamis, 15 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut, Eddy membahas tentang alokasi subsidi BBM yang dinilai tidak tepat sasaran, terutama terkait anggaran sebesar Rp 350 triliun untuk subsidi solar dan LPG 3 kilogram yang lebih dimanfaatkan oleh masyarakat berpenghasilan menengah dan tinggi.

Namun, belakangan, Eddy membantah rencana pemangkasan subsidi BBM tersebut, menyatakan bahwa pernyataannya telah dikutip secara tidak akurat. Ia menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran akan mengevaluasi pemberian subsidi energi agar lebih tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat miskin dan Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM), serta memastikan penghematannya dapat dialokasikan untuk program APBN lain yang lebih bermanfaat.

"Subsidi yang tidak tepat sasaran akan dievaluasi dan penghematannya dapat dialokasikan untuk pembiayaan program APBN lainnya," kata Eddy melalui pesan tertulis kepada Tempo, Jumat, 16 Februari 2024.

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari serta berperan sebagai indikator ekonomi yang langsung memengaruhi semua orang.

Berikut adalah beberapa area kehidupan sehari-hari yang terdampak oleh kenaikan harga BBM.

1. Meningkatkan kemiskinan

Hasil penelitian dari Econ Journals, International Journal of Energy Economic and Policy menunjukkan bahwa peningkatan harga bensin dan solar dapat meningkatkan jumlah penduduk miskin, pengangguran dan inflasi di Indonesia.

Terdapat simulasi kebijakan yang mencerminkan kenaikan harga BBM yang berdampak signifikan terhadap peningkatan jumlah penduduk miskin, peningkatan pengangguran, dan inflasi. Hal ini bukan tak mungkin terjadi jika peningkatan tersebut tidak diikuti dengan subsidi dalam bentuk non-energi.

2. Biaya Transportasi Naik

Tarif BBM mempengaruhi biaya transportasi harian bagi para pemilik kendaraan. Kenaikan harga BBM juga berpotensi meningkatkan pengeluaran para pengemudi dan dapat memberatkan anggaran masyarakat. Akibat harga BBM yang tinggi, perjalanan jarak jauh, liburan, dan keperluan bisnis bisa menjadi lebih mahal.

3. Daya beli menurun 

Kenaikan harga BBM juga berdampak pada pengeluaran konsumen. Bagi mereka yang memiliki kendaraan pribadi, peningkatan biaya BBM dapat menghambat pengeluaran untuk kebutuhan lain. Situasi ini dapat mengurangi pengeluaran konsumen secara keseluruhan dan memiliki dampak negatif terhadap ekonomi.

4. Inflasi

Dikutip dari Asmira Group, kenaikan harga BBM sering kali meeningkatan tingkat inflasi. Kenaikan biaya transportasi dan logistik dapat meningkatkan indeks harga konsumen dan mereduksi daya beli rumah tangga.

5. Memilih kendaraan umum

Ada kemungkinan kenaikan harga BBM bisa mendorong orang untuk beralih ke mode transportasi lain. Akan ada kecenderungan masyarakat untuk memilih opsi yang lebih hemat biaya seperti transportasi umum, bersepeda, dan berjalan kaki. Tentunya hal ini harus dibarengi dengan fasilitas umum yang baik.

6. Kendaraan listrik belum tentu laku

Disadur dari Investopedia, industri otomotif merespons kenaikan harga bensin sebagai peluang untuk memproduksi kendaraan yang lebih kecil dan lebih hemat bahan bakar, seperti kendaraan hibrida dan listrik.

Kenaikan biaya bahan bakar bisa mendorong orang untuk mempertimbangkan kendaraan yang lebih efisien energi, termasuk mobil hybrid atau listrik. Ini dapat menghasilkan penghematan bahan bakar dalam jangka panjang. Namun harga kendaraan listrik dan hibrid yang mahal belum tentu mampu dibeli masyarakat luas. 

7. Kenaikan harga 

Perusahaan mengandalkan kendaraan yang menggunakan bahan bakar untuk transportasi dan logistik produk mereka. Oleh karena itu, ketika biaya bahan bakar untuk bisnis meningkat, biaya produk dan layanan juga mungkin naik. Kenaikan tersebut bisa disalurkan kepada konsumen sebagai harga akhir yang lebih tinggi untuk produk dan layanan mereka.

8. Menurunkan lapangan pekerjaan

Kenaikan harga BBM bisa mempengaruhi kebijakan perekrutan. Penurunan pengeluaran konsumen juga dapat menyebabkan penurunan penjualan, yang keduanya dapat memengaruhi kemampuan sebuah perusahaan untuk merekrut karyawan baru.

Selain itu, bagi calon pekerja dan pekerja lepas atau freelancer, mereka mungkin kesulitan menanggung biaya transportasi, bahkan menolak tawaran pekerjaan baru karena biaya transportasi perjalanan yang tinggi. Freelancer juga terbatas dalam melakukan bisnis karena biaya komuter yang tinggi dapat membuat beberapa proyek tidak menguntungkan secara finansial.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | ANDRY TRIYANTO TJITRA 

Pilihan Editor: TKN Bantah Prabowo akan Pangkas Subsidi BBM: Yang Benar Efisiensi Subsidi Energi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

2 jam lalu

Ilustrasi Inflasi. kemenkeu.co.id
BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.


LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

9 jam lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.


Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki mobil listrik ESMEKA BIMA EV pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 16 Februari 2023. Produsen mobil lokal, Esemka, memperkenalkan dua unit prototipe mobil listrik, yaitu Esemka Bima EV Cargo Van dan Passenger Van. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.


Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.


Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.


Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.


Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

8 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.