TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy, menanggapi hasil quick count atau hitung cepat Pilpres 2024 yang menunjukkan pasangan calon atau paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul di Kota Solo, Jawa Tengah. Lantas, apa kata FX Hadi Rudyatmo?
1. Akui menerima tapi tetap tunggu hasil real count
Ditemui di Kantor DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo tidak menampik perolehan suara Prabowo-Gibran untuk sementara mengungguli dua paslon lainnya. Kendati menerima, pihaknya memastikan tetap akan menunggu hasil real count atau penghitungan sebenarnya dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Ya kita menerima hasil quick count dan tetap yang kita tunggu hasil yang sebenarnya keputusan dari KPU,” ujarnya kepada awak media di sela memantau penghitungan cepat Pilpres 2024, Rabu, 14 Februari 2024.
2. Akui sudah berjuang maksimal
Rudy, sapaan akrabnya, memastikan dalam pertarungan di ajang Pemilu 2024 itu pihaknya bersama semua kader PDIP sudah berjuang semaksimal mungkin. Pihaknya tidak menyangka jika hasil perolehan suara Ganjar-Mahfud masih kalah. Padahal, kata dia, PDIP sudah bergerak masih di Solo.
“Ya, pertarungan, perjuangan sudah kita lakukan semaksimal mungkin. Apapun yang terjadi ya harus kita berjuang. Namun kalau hasilnya seperti begini ya kita nggak nyangka lah karena Solo nggak ada pergerakan bisa masif seperti begini,” kata dia.
3. Ingatkan kader PDIP agar tak tertekan
Menyikapi hasil tersebut, Rudy menyatakan agar para kadernya tak perlu ada yang stres atau tertekan dan sebagainya. Pihaknya masih menanti hasil yang relevan dari KPU pusat. Sebab, keputusan KPU pusat itulah nanti yang menjadi acuan.
“Dan apa pun yang hasil yang diperoleh ya harus kita terima dengan lapang dada dan ini merupakan hal yang mesti menjadi perhatian kita bersama. Kita gerakan lebih masif namun hasilnya hanya seperti ini,” ujarnya.
4. Sebut alasan suara Ganjar-Mahfud tak moncer di Solo
Selain itu, menurut Rudy, suara Ganjar-Mahfud tak moncer di Solo lantaran dalam Pemilu 2024 ini PDIP Kota Solo hanya sendiri. Pasalnya, kata dia, partai politik atau parpol lainnya yang berkoalisi dengan PDIP, saat ini belum memiliki keterwakilannya di DPRD Kota Solo.
“Saya menilai kader-kader PDIP adalah kader militan. Namun yang harus diketahui bahwa di Solo ini kan PDIP hanya sendirian karena parpol lain yang berkoalisi tidak punya kursi di (DPRD) Solo, sehingga perjuangan pun sendirian. Itu harus dipahami,” katanya.
5. Imbau kader tak lakukan gerakan tanpa perintah
Rudy juga menegaskan agar semua kader PDIP tetap tenang dan tidak melakukan gerakan-gerakan apa pun menyikapi hasil tersebut tanpa perintahnya. “Saya berharap teman-teman juga tidak perlu melakukan gerakan-gerakan apapun tanpa perintah dari ketua DPC,” katanya.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Sederet Pernyataan FX Rudy untuk Jokowi, Terakhir Sebut Lebih Sadis Dibandingkan Orde Baru