TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy belakangan getol mengkritik Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dari mengaku sakit hati karena Iriana Jokowi kecewa suaminya disebut petugas partai, hingga terakhir menyebut pemerintahan era Presiden Joko Widodo atau Jokowi lebih sadis dibandingkan Orde Baru.
Berikut deretan pernyataan keras FX Rudy kepada Jokowi.
1. FX Rudy sakit hati dengan Iriana Jokowi
Dilansir dari majalah Tempo, seorang kerabat Jokowi dan kolega Gibran Rakabuming Raka bercerita, upaya Iriana mendorong anak sulungnya menjadi calon wakil presiden menguat sejak awal tahun 2023. Narasumber ini mengatakan Iriana telah lama memendam kekecewaan terhadap PDIP karena Jokowi disebut petugas partai.
Menanggapi itu, FX Rudy mengaku pihaknya sakit hati dengan pernyataan Iriana yang kecewa suaminya dihina dengan sebutan petugas partai. Peristiwa itu ditengarai sebagai awal mula keluarga Jokowi pisah jalan dengan PDIP. Rudy mengatakan, petugas partai berarti sama dengan petugas rakyat.
“Lah saya agak sakit hati karena Bu Iriana menyampaikan bahwa kecewa dengan Pak Jokowi dihina sebagai petugas partai,” katanya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 29 November 2023.
2. FX Rudy sebut Megawati sayang Jokowi sebelum ketahuan bobroknya
Jokowi dianggap telah pisah jalan dengan PDIP setelah putranya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. FX Rudy mengatakan Megawati menyayangi Jokowi dan sempat mengusungnya sebagai capres di dua Pilpres pada 2014 dan 2019 sebelum ketahuan bobroknya.
“Bu Mega punya hak prerogatif dan masih sayang kepada Pak Joko Widodo yang saat itu belum ketahuan bobroknya,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 29 November 2023.
Rudy meminta Jokowi dulu mencalonkan diri secara independen sebagai presiden jika tak terima dengan sebutan petugas partai. “Kalau tersinggung menjadi petugas partai ya suruh nyalonin rakyatlah dulu waktu presiden,” ucapnya Tak cukup sampai di situ, Rudy mempersilakan Gibran dulu maju secara independen sebagai Wali Kota Solo. “Termasuk Mas Gibran, kemarin kalau berani ya lewat independenlah,” ujarnya.
Rakyat Solo, menurut Rudy, direpresentasikan oleh PDIP, karena partai itu memiliki 30 dari 45 kursi di parlemen. “Coba anak njenengan (Anda) enggak mungkin dapat rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri,” tuturnya.
FX Rudy mengatakan, petugas partai berarti petugas rakyat, termasuk dia pun mengaku sebagai petugas partai. Namun, dia mengatakan hal ini sering disalahpersepsikan. “Disalahpersepsikan oleh buzzer-buzzer-nya beliau,” ujarnya.
3. FX Rudy sebut pemerintahan Jokowi Neo Orde Baru Plus
Sebelumnya Megawati mengatakan dalam Rakornas organ relawan pendukung Ganjar-Mahfud di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023, Megawati menyebut pemerintahan yang berkuasa saat ini bertindak seperti rezim otoriter Orde Baru. Ketum PDIP itu menyatakan sebenarnya dirinya tak ingin mengatakan hal tersebut.
“Kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?” kata Megawati.
FX Rudy mengamini pernyataan pucuk pimpinan partainya. Dia menyebut pemerintahan hari ini sebagai Neo-Orde Baru Plus. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya menyebut pemerintahan hari ini sebagai Neo-Orde Baru. Rudy menyatakan, dia tak menyalahkan Megawati atas pernyataan itu.
“Itu saya kalau menyampaikan bukan sikap Orde Baru, Neo-Orde Baru Plus,” ucapnya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 29 November 2023.
Selanjutnya: FX Rudy sebut pemerintah sekarang lebih sadis daripada Orde Baru