TEMPO.CO, Solo - Perolehan suara Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari hasil sementara penghitungan cepat atau quick count pada Rabu, 14 Februari 2024. Prabowo-Gibran mengungguli dua pasangan calon (paslon) lainnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Ketua Tim Cawapres Gibran Rakabuming Raka Agus Riyanto menyebutkan rata-rata persentase perolehan suara Prabowo-Gibran berdasarkan penghitungan sementara quick count itu mencapai 56 persen. "Kami bersyukur, Alhamdulillah atas perhitungan sementara quick count yang angkanya mencapai 56 persen. Kami berterima kasih kepada semua tim baik relawan, partai pendukung, partai pengusung,” ujar Agus kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 14 Februari 2024.
Agus mengakui hasil resmi perhitungan suara dari pelaksanaan Pemilu 2024 akan ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Pihaknya pun menunggu pengumuman resmi dari KPU atas hasil penghitungan suara riil atau real count itu nantinya.
Namun, menurut Agus, saat ini setidaknya sudah ada hasil sementara quick count yang menunjukkan keunggulan paslon nomor urut 2 itu. Dia menilai secara prinsip metodologi quick count itu biasanya presisi.
”Secara prinsip, metodologi quick count itu biasanya presisi. Meski begitu kami juga tetap menunggu hasil dari KPU secara hierarkis, pleno dari tingkat bawah ke atas,” kata Agus yang juga selaku anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu.
Dengan kondisi yang menunjukkan perolehan suara Prabowo-Gibran itu, Agus mengajak para pendukung Prabowo-Gibran tidak berlebihan dalam meluapkan kegembiraan. Hal itu demi menjaga kondusivitas wilayah, termasuk di Kota Solo.
"Saya mengajak para pendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk tidak melakukan aktivitas, atau euforia yang berlebihan, agar tercipta kondusivitas di berbagai daerah, termasuk Solo,” kata Agus.
Agus mengatakan atas kemenangan Prabowo-Gibran, ada peran dari semua pihak yang mendukung. Mereka telah saling bekerja sama dan bahu membahu untuk memenangkan paslon nomor urut 2 itu.
”Semua bahu membahu dan kerja sama mengantarkan pasangan 02 memenangkan kontestasi politik 2024 ini,” kata Agus.
Agus berharap usai pemungutan dan penghitungan suara, seluruh pendukung paslon, baik nomor 01, nomor 02, dan nomor 03, bisa kembali akur. Sehingga bangsa Indonesia bisa menatap masa depan bersama-sama untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Jangan ada lagi saling menyerang dan menjatuhkan lawan.
“Intinya, yang kalah jangan ngamuk, yang menang jangan jemawa. Toh ini kemenangan kita semua, ke," ucap Agus.
Menurut Agus, kemenangan dari hasil penyelenggaraan Pemilu itu merupakan kemenangan seluruh bangsa Indonesia. Ke depan, dia berharap agar Prabowo-Gibran dalam kepemimpinan mereka nantinya bisa merealisasikan cita-cita dan visi-misi yang sudah disampaikan melalui kampanye-kampanye di berbagai daerah.
Pilihan Editor: Disiapkan sejak Selasa Malam, Perayaan Kemenangan di Istora Senayan Dijadwalkan Dihadiri Prabowo-Gibran