TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden atau cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku belum berkomunikasi dengan pihak capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar-Mahfud perihal koalisi jika Pilpres 2024 berlangung dua putaran.
“Kami belum ada satu pun pembicaraan soal putaran kedua. Yang jelas konsentrasi saya masih ke hari ini, begitu juga Mas Anies, partai-partai pendukung,” kata Cak Imin di rumah mertuanya, Jalan Kemang Selatan XII, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Februari 2024.
Sebab itu, kata Cak Imin, hari ini penting menyoroti DPT karena menurut dia biasanya tak terpenuhi. Jika ada DPT sampai 100 persen, katanya, maka artinya ada kerawanan manipulasi dan harus diawasi betul siapa yang datang, berapa yang datang, berapa yang tidak datang.
“Itu lah kerawanan. Saya minta dijaga betul, terutama pada saat penghitungan. Perubahan angka rekapitulasi juga, angka 3 bisa digeser jadi 8, angka 6 bisa diputer jadi 8, angka 5 bisa jadi 6, angka 9 bisa naik lagi. Karena itu harus hati-hati,” katanya.
Cak Imin juga mengimbau pendukungnya agar ke TPS dan memberikan suara dalam kontestasi Pemilu 2024 hingga pukul 13.00 WIB. “Semua tetap menjaga TPS bergiliran, diabsen jangan sampai ada yang kosong. Minimal di luar TPS ada 3 orang atau terus menerus bergulir yang penting ada pengawasan di dalam, ada pengawasan di luar,” katanya.
Sebelumnya, Cak Imin beserta istri dan ketiga anaknya melaksanakan prosesi pencoblosan baik capres-cawapres, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPD di TPS 023, Halaman Panin Bank, Jalan Kemang Raya Nomor 112, Mampang, Jakarta Selatan.
“Alhamdulillah saya beserta keluarga besar telah melaksanakan kewajiban warga negara. Saya sangat bersyukur bisa melaksanakan pencoblosan di TPS ini sebagai penduduk warga Kemang. Kalau melihat laporan kemudian perkembangan, insya allah Amin menang. Targetnya unggul di putaran pertama, targetnya,” katanya.
Cak Imin tiba di TPS sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung melakukan pencoblosan selama sekitar 5 menit. Usai mencoblos, Cak Imin menemui awak media dan memberikan keterangan sekitar 25 menit, kemudian kembali ke rumah mertuanya.
Pilihan Editor: Presiden Jokowi Bilang Belum Nonton Film Dirty Vote