TEMPO.CO, Yogyakarta - Calon wakil presiden nomor urut 03 Mahfud Md mengingatkan Pemilu menjadi adalah ajang demokrasi untuk mencari pemimpin. Sebelum menggunakan hak pilihnya di Yogya, Mahfud pun mengingatkan bahwa Pemilu bukan ajang mencari musuh.
"Sehingga siapa pun nanti yang menang itulah keputusan rakyat. Kalau ada yang tidak puas, ada jalur-jalur hukum, tidak boleh ada tindakan kekerasan atas nama siapa pun dan atas nama apapun," kata Mahfud di kediamannya Sambilegi Lor Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Juga:
Mahfud mengatakan dalam Pemilu ini, rakyat Indonesia memberikan keputusan siapa calon pemimpin Indonesia ke depan. Ini dilakukan dalam bentuk pemberian suara dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. "Apapun hasilnya pemilu ini adalah mencari pemimpin, bukan mencari musuh," ujar Mahfud. "Jangan sampai begitu selesai coblosan lalu diumumkan lalu kita saling marah."
Proses panjang Pemilu 2024 mencapai puncaknya pada hari pencoblosan, Rabu, 14 Februari 2024. Rakyat akan menentukan calon terpilih dari tiga pasangan capres-cawapres. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Pilihan Editor: Pemilu 2024: Berikut Cara dan Aturan Pencoblosan di TPS, Apa Dokumen yang Dibawa?