Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Gejayan Memanggil Selamatkan Demokrasi: Jangan Diam, Lawan!

image-gnews
Mahasiswa membentangkan spanduk saat aks #GejayanMemanggil di Simpang Tiga Colombo, Gejayan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 23 September 2019. Aksi damai ini sebagai aksi menolak pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi serta mendesak pemerintah dan DPR mencabut UU KPK yang sudah disahkan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Mahasiswa membentangkan spanduk saat aks #GejayanMemanggil di Simpang Tiga Colombo, Gejayan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 23 September 2019. Aksi damai ini sebagai aksi menolak pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi serta mendesak pemerintah dan DPR mencabut UU KPK yang sudah disahkan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Senin, 12 Februari 2024, diadakan Aksi Gejayan Memanggil di Yogyakarta sejak pukul 13.00 WIB. "Runtuhkan dan bawa ke pengadilan rezim Jokowi, lindungi demokrasi," demikian ajakan aksi yang disebarluaskan melalui akun Instagram @gejayanmemanggil. Titik kumpul aksi kali ini akan berada di Bunderan UGM dan para peserta akan melakukan long march menuju Perempatan Gejayan dengan jarak sekitar 3 km dari titik kumpul.

Gejayan Memanggil bertujuan untuk menyoroti dugaan kecurangan dalam proses pemilihan umum. Sehari sebelumnya, pada Ahad, 11 Februari 2024, kecurangan dalam pemilihan umum disoroti dalam film Dirty Vote.

"Praktik-praktik yang mencemari proses pemilihan umum dipertontonkan secara terang-terangan oleh Jokowi, para kandidat pemimpin, serta partai-partai pendukungnya. Dengan melibatkan sejumlah tokoh masyarakat, mereka melakukan tindakan tipu daya dan intimidasi terhadap rakyat," demikian ajakan tersebut.

Aksi Se-Jagad (Jaringan Gugat Demokrasi) dalam Gejayan Memanggil

Sebelum turun ke jalan pada siang hari ini, akun Instagram @gejayanmemanggil menuliskan tulisan yang berisi berbagai keresahan terhadap proses Pemilu 2024. Tulisan ini diberi judul Aksi Se-Jagad (Jaringan Gugat Demorkasi):

Praktik-praktik pemilu kotor dipertontonkan secara telanjang oleh Jokowi, para calon pemimpin, maupun partai-partai pengusung. Dengan turut serta menggandeng sejumlah tokoh masyarakat, mereka menipu hingga mengintimidasi rakyat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, pengelolaan pembangunan semakin amburadul, kemiskinan rakyat tak pernah diatasi, ruang hidup terampas, dan pendidikan semakin mahal. Pelanggaran HAM juga tidak pernah selesai, bahkan terus bertambah.

Bukannya mengatasi masalah-masalah rakyat, Jokowi dan kroni-kroninya malah membunuh demokrasi dengan sadis di akhir masa jabatannya. Pun, tengah melaksanakan dinasti politiknya.

Demokrasi tengah berada dalam kondisi darurat. Otoritarianisme telah mencengkeram demokrasi rakyat. Inilah saatnya rakyat bersatu untuk memenggal otoritarianisme oligarki, sebagaimana Revolusi Prancis pada akhir abad ke-18 dan Reformasi Indonesia tahun 1998.

Bukan lagi saat berdiskusi, apalagi bernegosiasi. Kami mengajak saudara-saudara sekalian turun ke jalan. Aksi sipil bersama ini harus menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat, termasuk akademisi, guru besar, hingga tokoh agama. Jangan diam! lawan!

Pilihan Editor: Jejak Aksi Gejayan Memanggil dari Era Presiden Soeharto hingga Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

8 jam lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

10 jam lalu

Massa aksi Hari Buruh Internasional membakar baliho bergambar Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara lainnya di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus


Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

15 jam lalu

Aulia Ayub, lulusan termuda dan tercepat Program Spesialis UGM. ugm.ac.id
Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.


3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

18 jam lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.


Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

21 jam lalu

Umar Kayam. TEMPO/Rully Kesuma
Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.


Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

1 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

1 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.