Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NU - Muhammadiyah Harap Pilpres Lancar, Tak Ada yang Kerahkan Massa Saat Kalah

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Sekjen PBNU H. Saifullah Yusuf, Sekum PP Muhammdiyah H. Abdul Mu'ti didampingi Ketua Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum PP Muhammadiyah H Edi Kuscahyanto dan Ketua Lembaga Infokom dan Publikasi PBNU Ishaq Zubaedi Raqib saat jumpa pers bersama terkait penyelenggaraan pilpres yang mesti kondusif hingga selesai di Jakarta, Jum'at (9/2).Kredit foto : LTN PBNU
Sekjen PBNU H. Saifullah Yusuf, Sekum PP Muhammdiyah H. Abdul Mu'ti didampingi Ketua Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum PP Muhammadiyah H Edi Kuscahyanto dan Ketua Lembaga Infokom dan Publikasi PBNU Ishaq Zubaedi Raqib saat jumpa pers bersama terkait penyelenggaraan pilpres yang mesti kondusif hingga selesai di Jakarta, Jum'at (9/2).Kredit foto : LTN PBNU
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mengharapkan pemilihan presiden atau pilpres 2024 tetap kondusif hingga seluruh prosesnya selesai. Dua organisasi kemasyarakatan Islam ini mengimbau supaya tidak ada yang mengerahkan massa saat terjadi sengketa hasil pilpres.

NU dan Muhammadiyah menyampaikan pernyataan bersama agar pemilihan presiden bisa berlangsung dengan jujur, adil, dan transparan sesuai asas pemilu. Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf  atau Gus Ipul mengimbau rakyat gembira kampanye berjalan lancar, tak ada insiden yang mengganggu proses politik ini. 

“Harapan kita tetap lancar sampai selesai, apa pun hasilnya kita terima,” kata Gus Ipul di Jakarta pada Jumat, 9 Februari 2024, dikutip dari keterangan tertulis.

Satu pekan menjelang pemilihan umum termasuk pilpres, kelompok sipil hingga guru besar di sejumlah kampus menyampaikan kritik kepada Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mereka mengkhawatirkan dugaan penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran etik penguasa yang dilakukan sebelum dan pada proses pemilu. 

Direktur Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid, misalnya, mengatakan kondisi ini adalah ancaman terhadap integritas dan martabat pemilu. Dia menuntut para penyelenggara negara dari pusat hingga daerah, khususnya Presiden sebagai kepala negara, para penegak hukum, TNI-POLRI, dan kejaksaan, untuk tetap menjaga integritas, kejujuran, dan sikap netral.

 “Agar proses politik pemilu dapat berlangsung dengan demokratis, jujur, adil, dan bermartabat,” kata Alissa saat menyampaikan pernyataan sikap di Yogyakarta, dipantau secara virtual pada Jumat, 9 Februari 2024.

Gus Ipul tidak memungkiri bahwa suhu politik memanas selama proses pilpres ini berjalan. Akan tetapi, dia mengatakan, semua pihak bisa menempatkan diri dengan baik dan memaklumi sebagai bagian dari dinamika politik.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan semua pihak harus menerima apapun hasil pemilihan presiden sebagai hasil pilihan rakyat dan wujud kedaulatan rakyat. Gus Ipul dan Abdul Mu’ti berharap tidak ada pihak yang mengerahkan massa manakala terjadi perselisihan hasil pemilihan presiden dan menyerahkannya pada mekanisme hukum.

"Akan bagus bila setelah pemilihan presiden ada proses rekonsiliasi dan akomodasi sehingga  tidak ada istilah 'the winner takes it all'," kata Mu'ti.

Jaringan Gusdurian mengungkap sejumlah pelanggaran dalam pemilihan umum atau pemilu 2024. Kelompok ini menyerukan jajaran aparat sampai kepala negara Presiden Joko Widodo atau Jokowi tetap netral.

Gardu Pemilu Jaringan Gusdurian telah mencatat adanya 105 dugaan pelanggaran pemilu selama masa kampanye sampai 8 Februari 2024. 58 di antara dugaan pelanggaran tersebut terkait dengan penyalahgunaan wewenang penyelenggara negara.

Pilpres diikuti tiga pasangan calon. Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar diusung Kaolisi Perubahan.  Gibran - Putra Jokowi berpasangan dengan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan di kabinet. Kandidat lain yang ikut kontestasi adalah calon presiden dan wakil presiden yang disokong Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Pilihan Editor: Jaringan Gusdurian Ungkap Pelanggaran Pemilu 2024, Minta Jokowi Netral

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Modus Penyelewengan Dana BOS

2 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

3 hari lalu

Momen ketika Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat naik pitam dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pileg 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 karena komisioner KPU tak ada yang hadir dalam persidangan di ruang sidang panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat. Sumber: Tangkapan layar YouTube Mahkamah Konstitusi
Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.


Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?


Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

5 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan menyapa lawannya Ganjar Pranowo, sementara calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan Mahfud MD, dalam debat capres kelima di Jakarta Convention Center di Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.


Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat


Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

6 hari lalu

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.


Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

6 hari lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. Dok Muslimat NU
Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.


Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

7 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?


Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

7 hari lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.