Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koalisi Perempuan Sebut Demokrasi Kacau dan Pemerintah Jokowi Diskriminatif

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM menggelar aksi Kritik Presiden Jokowi atas penyalahgunaan wewenang dalam pemilu di depan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM menggelar aksi Kritik Presiden Jokowi atas penyalahgunaan wewenang dalam pemilu di depan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM menilai penyelenggaraan negara masih diskriminatif terhadap kelompok minoritas dan rentan seperti perempuan. Kelompok ini mengatakan pemerintahan selanjutnya perlu lebih memperhatikan kepentingan perempuan, setelah tata demokrasi yang berantakan di bawah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Kami punya concern – saat demokrasi dikacaubalaukan dengan pembatasan ekspresi dan menyampaikan aspirasi. Itu juga akan berdampak pada perempuan,” kata perwakilan Koalisi Perempuan, Mike Verawati saat ditemui di depan Patung Kuda, Kompleks Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat, 9 Februari 2024.

Di depan Tugu Kuda, Koalisi Perempuan menggelar aksi untuk mendesak Jokowi menghentikan penyalahgunaan kekuasaan dalam Pemilu 2024.  Mimbar demokrasi perempuan ini seharusnya dilaksanakan di Taman Aspirasi – depan Istana Merdeka. Namun aparat kepolisian meminta peserta aksi menggeser unjuk rasanya.

Mimbar Demokrasi tersebut diisi pembacaan orasi, puisi, dan lagu. 54 kelompok termasuk Institut KAPAL Perempuan dan Emancipate Indonesia serta 500 individu ada dalam koalisi ini. Namun, kata panitia, yang hadir di lapangan ada sekitar 100-an orang. 

Ada lima poin yang akan diucapkan Koalisi Perempuan pada aksi hari ini. Pertama, menolak ketidaknetralan presiden. Kedua, menolak penyalahgunaan kekuasaan presiden. Ketiga, menolak keberpihakan presiden pada pasangan calon/ paslon yang memiliki rekam jejak pelanggaran HAM berat masa lalu.

Keempat, menolak pajak rakyat digunakan untuk kepentingan politik partisan melalui pembagian bantuan sosial/ bansos sebagai wajah baru penyalahgunaan kekuasaan. Kelima menagih sumpah, nilai-nilai, seluruh janji penegakan demokrasi dan HAM.

Mike mengatakan, Pemerintah Jokowi belum menempatkan kepentingan seluruh warga bangsanya secara inklusi termasuk pada perempuan. Ia mengharapkan, jangan sampai kesempatan perempuan akan tertutup lagi karena kesewenangan penguasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Perempuan akan susah mengakses (proses demokrasi) karena kita punya pemimpin yang tidak punya perspektif gender,” kata Mike.

Aksi koalisi perempuan terjadi di tengah glombang kritis terhadap pemerintah Jokowi dalam beberapa waktu ini. Sejumlah guru besar hingga kelompok sipil sudah menyuarakan kekhawatiran penyalahgunaan kekuasaan presiden menjelang pemilu. Mereka mengkhawatirkan keberpihakan presiden pada putranya yang ikut pilpres, Gibran Rakabuming Raka – Cawapres Prabowo Subianto.

Menanggapi sejumlah aksi kritis terhadap Jokowi, Istana kerap mengklaim kebebasan pendapat harus dihormati. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut kritik merupakan vitamin untuk terus melakukan perbaikan pada kualitas demokrasi. 

Namun, Ari juga menyoroti ada upaya yang sengaja mengorkestrasi narasi politik tertentu untuk kepentingan elektoral. “Strategi politik partisan seperti itu juga sah-sah saja dalam ruang kontestasi politik,” katanya dalam pesan singkat pada  Jumat, 2 Februari 2024. 


Pilihan Editor: Kericuhan Massa Terjadi Saat Megawati Pidato di Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

4 jam lalu

Massa aksi Hari Buruh Internasional membakar baliho bergambar Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara lainnya di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 jam lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

6 jam lalu

Kembang api  yang dinyalakan saat pergantian tahun baru 2014, dekat Tugu Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (1/1). Ribuan warga antusias menghadiri Jakarta Night Festival yang diadakan Pemrov DKI untuk merayakan tahun baru 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.


Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) bersepeda di jalan terusan Bung Hatta, Mataram, NTB, Rabu (1/5/2024). Presiden bersepeda berkeliling kota di sela-sela rangkaian kunjungan kerja selama tiga hari di NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa).
Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.


Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

7 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.


Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

13 jam lalu

CEO Microsoft Satya Nadella berjalan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024


CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

14 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.


Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

15 jam lalu

David L Tobing. ANTARA/Puspa Perwitasari
Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?


Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

1 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan menyapa lawannya Ganjar Pranowo, sementara calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan Mahfud MD, dalam debat capres kelima di Jakarta Convention Center di Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.


Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.