TEMPO.CO, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi berdialog dengan calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo di Seknas Walhi, Jakarta, pada Kamis malam, 8 Febuari 2024. Dialog ini untuk menekankan pemanfaatan sumber daya alam dan hilirisasi rempah.
"Jadi, di dalam kami sudah berdialog bersama Pak Ganjar untuk membahas komitmen calon presiden dalam memanfaatkan kekayaan alam dan hilirisasi rempah-rempah yang ada di Indonesia," kata Direktur Eksekutif Nasional Walhi Zenzi Suhadi sesudah dialog dengan Ganjar.
Poin pertama, Zenzi mengatakan, Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alam terutama rempah, namun masyarakat menerima derita akibat kesalahan tata kelola yang selama ini diberlakukan. "Pemerintah mementingkan izin tambang yang sebenarnya tidak dirasakan oleh masyarakat secara langsung," kata Zenzi.
Surplus izin tambang, kata dia, menjadikan Indonesia sulit sekali berkembang untuk meningkatkan hilirisasi rempah yang jauh tertinggal dari negeri tetangga. Padahal menurut Zenzi, Indonesia memiliki 33 macam rempah yang mestinya dapat dimanfaatkan dan menjadi pertumbuhan ekonomi secara sehat.
Dalam diskusi bersama Ganjar itu, Zenzi mengatakan, Walhi juga memberikan jalan keluar mengenai pertumbuhan ekonomi yang tidak merusak lingkungan, yaitu memanfaatkan kekayaan rempah yang ada di Indonesia.
"Maka, bagaimana Indonesia bisa pulih, lingkungan bisa pulih dan kesejahteraan terdistribusikan. Kita berbicara soal kekayaan nusantara. Kita ada 33 jenis rempah dan kopi yang tidak diurus, sehingga ekonominya dikuasai oleh negara tetangga," katanya.
Zenzi mengatakan, untuk mengelola lahan, petani yang akan menjadi ahlinya, begitu juga dengan nelayan yang begitu ahli dengan urusan laut. Negara hanya bertugas untuk menyediakan pasarnya dan membangun hilirasinya.
Menurut Zenzi, sebetulnya kedatangan Ganjar ke Walhi adalah menjawab tantangan Walhi kepada calon presiden di beberapa waktu lalu. "Waktu ikut kami undang tiga pasangan calon, tapi yang hadir hanya Anies Baswedan aja, waktu itu dia tidak hadir. Akhirnya dari Tim Pemenangan menghubungi Walhi untuk bertemu malam ini," katanya.
Pilihan Editor: Pakar Sebut Gaya Ahok Serang Jokowi dan Gibran Bisa Rugikan Elektabilitas Ganjar-Mahfud