Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unilever Indonesia Catat Laba Rp 4,8 Triliun di 2023

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - PT Unilever Indonesia, Tbk ("Perseroan") mengumumkan laporan kinerja keuangan untuk tahun 2023 (diaudit). Perseroan mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 38,6 triliun, laba bersih sebesar Rp 4,8 triliun, dan menghasilkan peningkatan Gross Margin sebesar 346 bps dibandingkan tahun 2022.

Benjie Yap, Presiden Direktur Terpilih PT Unilever Indonesia, Tbk. mengatakan hasil positif ini berkat komitmen Perseroan dalam memperkuat fundamental bisnis menjadi menjadi prioritas utama sepanjang 2023. 

Hasilnya, lanjut Benjie, terjadi pertumbuhan pada kuartal 3 di tahun tersebut. Tercatat kenaikan penjualan domestik sebesar 3,3 persen yang didorong oleh pertumbuhan volume dasar yang positif sebesar 4,3 persen. 

Meski momentum positif ini terus berlanjut hingga Oktober 2023, terjadi pergeseran sentimen yang disebabkan oleh situasi geopolitik pada November dan Desember. Berdampak pada penjualan domestik tahun tutup buku Perseroan di 2023 menjadi -5,2 persen. 

“Namun, upaya konsisten kami untuk menavigasi krisis ini telah mulai menunjukkan kemajuan pada Januari 2024. Ke depan, kami tetap berkomitmen untuk fokus pada pertumbuhan jangka panjang dengan secara konsisten melaksanakan lima prioritas strategis kami,” tutur Benjie.

Lima prioritas strategis Unilever Indonesia adalah: 1) Memperkuat dan unlock potensi dari brand-brand utama; 2) Memperluas portofolio ke premium dan value segment; 3) Membangun execution powerhouse; 4) Memimpin kapabilitas transformasional; dan 5) Menempatkan prinsip keberlanjutan sebagai inti dari Perseroan. 

Unilever Terus Berinovasi

Sepanjang 2023, Perseroan memperkenalkan sejumlah inovasi di seluruh segmen inti, premium, dan value untuk memenuhi ekspektasi konsumen. 

Pada segmen premium, Perseroan memperkenalkan Lux Body Wash, Vaseline Gluta Hya, Magnum Matcha, dan Rinso Kapsul. 

Pada segmen value, Perseroan memperluas portfolio dengan meluncurkan Glow & Lovely dan Lifebuoy Dishwash Liquid. Peluncuran kedua produk tersebut melengkapi portfolio Perseroan di kategori Skin Cleansing dan Dishwash

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perseroan juga menjawab tantangan di kategori Beauty and Well-being dengan meluncurkan Ponds Bright Miracles dan memperkenalkan teknologi NIASORCINOL. Selain itu, untuk memenuhi permintaan yang tinggi akan produk Sun Care dan Serum di kategori perawatan tubuh, Perseroan meluncurkan Citra Body Serum dan Vaseline Sunscreen. 

Seluruh inovasi, termasuk inovasi dari portfolio merek-merek inti Perseroan diluncurkan ke pasar didukung oleh adanya peningkatan belanja iklan yang substantial, mencapai 8,4 persen dari penjualan bersih Perseroan di 2023.

Selain inovasi, Unilever mendorong pengembangan pasar yang berfokus pada perluasan jangkauan di berbagai sektor. Contoh keberhasilan terlihat pada kategori Foods and Refreshement, khususnya pada merek-merek utama seperti Royco dan Bango melalui kreasi hidangan yang lebih beragam dan lezat. Pendekatan ini berhasil mendorong peningkatan frekuensi penggunaan yang luar biasa dan mampu menarik lebih banyak pengguna. Hal ini berujung pada peningkatan pangsa volume untuk bisnis Nutrition

Merek pasta gigi Pepsodent juga mengalami peningkatan nilai dan volume pangsa pasar setelah dilaksanakannya kampanye "Sikat Gigi Siang dan Malam" yang berlangsung hingga Oktober 2023.

Berhasil Menjawab Tantangan 2023 

Dalam dua bulan terakhir di kuartal 4 2023, Perseroan menghadapi tantangan eksternal yang tidak terduga, termasuk adanya penyebaran informasi yang tidak benar terkait situasi geopolitik. Meskipun tantangan ini berdampak pada bisnis dan operasional, namun Perseroan berhasil mengatasi situasi tersebut dan saat ini mulai melihat perkembangan yang menggembirakan. 

“Upaya kami untuk secara konsisten mengklarifikasi informasi yang menyesatkan, serta berkat dukungan yang luar biasa dari para mitra terpercaya dan konsumen setia kami menjadi faktor penting dalam mencapai kemajuan Perseroan. Dengan adanya tren positif saat ini, kami yakin telah berada di jalur yang tepat untuk menumbuhkan bisnis kami di 2024," tutur Benjie.

Perseroan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang tak tergoyahkan dari para konsumen, pelanggan, mitra, serta pemangku kepentingan yang terus setia bersama Perseroan di masa yang penuh tantangan ini. 

Benjie pun menekankan komitmen Perseroan terhadap nilai-nilai dan misinya, bahwa Perseroan selalu berkomitmen kuat terhadap integritas, kemanusiaan, dan menghadirkan produk dengan kualitas yang terbaik, yang dibuat dengan bertanggung jawab. “Kami tetap teguh pada komitmen kami untuk menghasilkan pertumbuhan yang konsisten, menguntungkan, kompetitif, dan bertanggung jawab,” kata dia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

9 jam lalu

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

Pada pembangunan gedung ini banyak spesifikasi bahan bangunan yang tidak sesuai standar.


Bamsoet Dukung Toyota Gazoo Racing Indonesia Berlaga di Kejuaraan Balap Internasional

10 jam lalu

Bamsoet Dukung Toyota Gazoo Racing Indonesia Berlaga di Kejuaraan Balap Internasional

Bamsoet mendukung Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) yang akan mengirimkan atlet balap untuk mengikuti berbagai kejuaraan balap bergengsi di Internasional.


Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

12 jam lalu

Pemko Pematangsiantar Imbau Masyarakat Segera Bayar PBB-P2

Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menetapkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2024, jatuh tempo pada 31 Oktober 2024.


Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

12 jam lalu

Pensiunan Guru Nasabah Mekaar berhasil Kembangkan Usaha

Pensiunan Guru sekaligus nasabah Mekaar Cabang Blitar, Jawa Timur, Nanik Yuliati, mengaku usahanya terus berkembang sejak ia bergabung menjadi nasabah Mekaar tahun 2020.


Bamsoet Apresiasi Penyelenggaraan IMI X IOF Challenge 2024 di Kebumen

13 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penyelenggaraan IMI X IOF Challenge 2024 di Kebumen

IMI X IOF Challenge 2024 menjadi wujud komitmen IMI bersama Indonesia Off Road Federation (IOF) dalam memajukan off road di Indonesia.


Pemkab Kukar Berhasil Tuntaskan Program 25 Ribu Nelayan Produktif

14 jam lalu

Pemkab Kukar Berhasil Tuntaskan Program 25 Ribu Nelayan Produktif

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menjalankan program 25 ribu nelayan produktif, bahkan melebihi target pencapaian.


Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

15 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

Bamsoet mengikuti Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) sebagai pemenunah persyaratan sertifikasi pendidik untuk dosen di Indonesia.


Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

15 jam lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).


BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

17 jam lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.


KKP Siapkan Aturan Pengelolaan Ikan Bilih

18 jam lalu

KKP Siapkan Aturan Pengelolaan Ikan Bilih

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan aturan pengelolaan Ikan Bilih atau Mystacoleucus padangensis, karena mengalami penangkapan berlebih atau overfishing dan penurunan ukuran tangkap selama beberapa tahun terakhir.