Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Langkah Petisi Bulaksumur UGM Selanjutnya? Prof Koentjoro: Saya Tidak Rela Dibodohi

image-gnews
Sejumlah civitas akademika dan guru besar dari berbagai fakultas UGM membacakan Petisi Bulaksumur menyesalkan berbagai penyimpangan pemerintahan Jokowi, di Balairung UGM, Yogyakarta, Rab, 31 Januari 2024. EIBEN HEIZER/TEMPO
Sejumlah civitas akademika dan guru besar dari berbagai fakultas UGM membacakan Petisi Bulaksumur menyesalkan berbagai penyimpangan pemerintahan Jokowi, di Balairung UGM, Yogyakarta, Rab, 31 Januari 2024. EIBEN HEIZER/TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prof Koentjoro membacakan Petisi Bulaksumur Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai sebuah peringatan dengan niat baik kepada salah satu alumnus, Jokowi, pada 31 Januari 2024. Sebab, tindakan Jokowi semakin membahayakan demokrasi Indonesia.

Usai membacakan Petisi Bulaksumur, ia juga mengaku mendapatkan komunikasi melalui WhatsApp dari pihak Universitas Islam Indonesia (UII). Kampus UII mengatakan akan mengadakan petisi, tetapi ia tidak ikut merumuskan, hanya membaca dan mempelajari. 

Selain UII, beberapa kampus di Indonesia pun mengikuti jejaknya. Melihat kondisi ini, Prof Koentjoro sangat bersyukur lantaran suara dari guru besar dan sivitas akademika UGM ditangkap oleh perguruan tinggi lain.

“Kami (guru besar dan sivitas akademika UGM) tidak memberikan pengaruh dan kuasa kepada kampus lain. Jika terpengaruh, mereka berarti melihat hal yang sama,” ujar Koentjoro kepada Tempo.co, pada 5 Februari 2024 kepada Tempo.co

Menurut Prof Koentjoro, banyak kampus di Indonesia kemudian mengikuti langkah Petisi Bulaksumur memiliki kesamaan rasa. Salah satu rasa dari kampus di Indonesia yang diangkat menjadi petisi adalah etika. 

“Dorongan kuat kami untuk menulis ini adalah permasalahan etika yang tidak terperhatikan. Sebab, persoalan etika oleh Jokowi, maaf, tidak terperhatikan. Kami juga bukan gerakan memberontak, melainkan gerakan kasih sayang kepada saudaranya,” ujar pengajar di Fakultas Psikologi UGM. 

Setelah membacakan Petisi Bulaksumur, Prof Koentjoro juga mengaku tidak mendapatkan intimidasi dari pihak luar. “Sampai saat ini, alhamdulillah tidak mendapatkan,” kata dia.

Sebab, Prof Koentjoro bersama rekan-rekan guru besar dan sivitas akademika UGM lain tidak meniatkan membuat petisi dengan rasa benci. Petisi Bulaksumur dibuat dengan niat rasa kasih. 

“Saya punya kewajiban mengingatkan saudara saya (Jokowi). Saya tidak takut (kelak) diintimidasi karena saya tidak berbuat salah. Namun, saya memang banyak dituduh orang PKS karena berjenggot. Lalu, saya dikatakan juga berada dalam pihaknya Ganjar. Padahal, saya lebih berpihak kepada Jokowi sehingga saya mengingatkannya agar tidak salah lebih jauh lagi,” kata Koentjoro. 

Setelah Petisi Bulaksumur, Prof Koentjoro mengaku akan tetap melakukan gerakan-gerakan untuk mengawasi jalannya demokrasi sesuai kondisi masa depan. Saat ada yang mencoreng nama baik UGM atau seorang alumnus, Guru Besar UGM ini mengaku akan melakukan atau membuat petisi lagi untuk mengharumkan nama baik kampus.

“Namun, jika bukan atas nama UGM, saya punya pikiran yang belum saya sampaikan kemana-mana. Saya ingin menuntut persatuan setelah Pemilu selesai. Saya ingin mengadakan gerakan terkait kerukunan sebagai bangsa Indonesia. Ini sangat tergantung situasi dan kondisi, tetapi tetap mengutamakan nilai-nilai ke-UGM-an,” ujarnya.

Di luar Petisi Bulaksumur, Koentjoro mengingatkan kepada publik terkait situasi demokrasi saat ini. Menurutnya, publik harus membaca regulasi dengan tepat karena perang media sosial sedang terjadi secara panas dan membahayakan. Selain itu, kepada tim sukses, ia mengimbau harus membuat penjelasan yang tidak membodohi masyarakat. 

“Saya minta maaf, Pak Jokowi melakukan pembodohan. Jokowi bilang presiden boleh memihak berdasarkan UU Pemilu. Dalam aturan tersebut dari Pasal 280 sampai Pasal 289, itu satu rangkaian yang tidak bisa dipotong-potong, tetapi Jokowi hanya menunjukkan sepotong. Ini pembodohan masyarakat. Saya tidak rela dibodohi. Selama kampanye, juga ada pembodohan oleh presidennya. Itu berarti gagal mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Prof Koentjoro selaku pembaca Petisi Bulaksumur UGM. 

Pilihan Editor: Petisi Bulaksumur Disebut Partisan, Prof Koentjoro: Saya Marah Besar, Ada 250 Guru Besar UGM Terlibat dalam Diskusi Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

55 menit lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.


Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

1 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.


Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

1 jam lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 5 November 2024. ANTARA/Andi Firdaus
Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.


Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

1 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid (kanan) dan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024. Rapat perdana tersebut membahas rencana strategis Kementerian ATR/BPN dalam 100 hari Kabinet Merah Putih. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.


Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

1 jam lalu

Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono jadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Dilantik di Istana Negara oleh Presiden Prabowo pada Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.


Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

2 jam lalu

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi ketika menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, usai pelantikan menteri Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto, Senin, 21 Oktober 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.


Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

2 jam lalu

Petugas tengah melakukan pengisian bahan bakar avtur pada pesawat komersil Pelita Air di bandara Soekarno-hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 2 Oktober 2024. PT Pertamina Patra Niaga - Soekarno Hatta Into Plane Service (SHIPS) menyalurkan Avtur ke penerbangan domestik per harinya sebesar 3000 Kilo Liter dan untuk internasional sebanyak 2900 Kilo Liter. TEMPO/Tony Hartawan
Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat yang dibentuk Presiden Jokowi belum berhasil menurunkan harga, pemerintahan Presiden Prabowo akan melanjutkannya.


Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

3 jam lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 September 2024. Dok. Istimewa
Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

Prabowo menemui SBY pada Senin malam, 4 November 2024. Sehari sebelumnya, Prabowo menemui Jokowi di Solo.


Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

5 jam lalu

Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono jadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Dilantik di Istana Negara oleh Presiden Prabowo pada Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa ia tetap berkoordinasi dengan Presiden ke-7 Jokowi mengenai proyek IKN.


Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

5 jam lalu

Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono jadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Dilantik di Istana Negara oleh Presiden Prabowo pada Selasa, 5 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.