TEMPO.CO, Jakarta - Raja Dangdut Rhoma Irama akhirnya memutuskan untuk memberikan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pilpres 2024. Pernyataan dukungan yang disampaikan dengan nama Romais ini dibacakan langsung oleh Rhoma di acara Desak & Slepet AMIN di JIEXpo Kemayoran, Senin, 29 Januari 2024. Yakni di hadapan Anies, Muhaimin, dan ribuan penggemar grup musik Soneta.
Dalam empat poin deklarasinya, Rhoma menyatakan bahwa, pertama, sebagai seorang warga biasa, ia berkeinginan melihat Indonesia yang adil dan makmur bagi semua orang. Oleh karena itu, ia memberikan dukungan penuh terhadap upaya AMIN dalam mewujudkan persatuan dan kesejahteraan bangsa.
Kedua, Rhoma menyatakan dukungan penuh terhadap AMIN untuk memenangkan pemilu presiden 2024. Ketiga, ia mengajak penggemar Rhoma Irama dan Soneta di seluruh negeri serta di bawah kepemimpinan organisasi-organisasi yang dipimpinnya, untuk bergabung bersama di bawah bendera Romais, guna berkontribusi dalam perjuangan menciptakan perubahan.
Keempat, Rhoma mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan ikut serta dalam pengawasan perhitungan suara. Rhoma berharap agar Allah SWT, Tuhan Yang Mahaesa, memberkahi perjuangan mereka semua.
Sikap ini berbeda dengan dukungan Rhoma pada Pemilu 2019, saat itu, ia mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pertarungan melawan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.
Respons Penggemar
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Fans of Rhoma Irama and Soneta (Forsa) Jawa Timur, Rivai Alharis, menyatakan bahwa keputusan politik Rhoma Irama dalam mendukung pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilu 2024 diperkirakan akan diikuti oleh sebagian besar penggemar Forsa.
"Insya Allah, Forsa secara organisasi setia terhadap Bang Haji Rhoma Irama.", kata Rivai.
Ia mengungkapkan bahwa jumlah anggota Forsa di Jawa Timur cukup besar dan aktif mendukung Rhoma Irama dan Soneta dalam berbagai konser. Organisasi ini, sebagai lembaga masyarakat, memiliki kepengurusan hingga tingkat kabupaten dan kota di Jawa Timur, dan juga telah membentuk kepengurusan di 30 provinsi dan 6 konsulat luar negeri di tingkat nasional.
Rivai menambahkan bahwa Forsa Jawa Timur dianggap sebagai tolok ukur bagi Forsa di daerah lain secara nasional, dengan Rhoma Irama sendiri menyebutnya sebagai barometer untuk wilayah lain.
"Walau ada anggota Forsa yang mendukung 02 atau 03, bahkan ada yang terlibat di parlemen, mereka (pendukung Anies-Muhaimin) merupakan kelompok yang berbeda. Namun, saya yakin mayoritas tetap mendukung Bang Haji," tutur Rivai.
Penasihat Dewan Pengurus Pusat Forsa, Surya Aka, juga optimis bahwa anggota Forsa akan tetap loyal pada Rhoma Irama, meskipun tidak dapat sepenuhnya diawasi, tetapi ada komitmen dari anggota Forsa untuk tetap setia pada raja dangdut tersebut di Pilpres 2024.
EIBEN HEIZIER | KUKUH S. WIBOWO
Pilihan editor: Butet Kartaredjasa Respons Soal Dipolisikan Buntut Pantun Sindir Jokowi di Kampanye Ganjar
