Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tom Lembong Sebut Kutukan Periode Kedua Pemerintahan, Apa Itu?

image-gnews
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) didampingi Seskab Pramono Anung (kanan), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong (kiri) menerima pimpinan Hyundai Motors Group di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019. Pertemuan tersebut membahas rencana investasi Hyundai Motors Group di Indonesia. ANTARA
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) didampingi Seskab Pramono Anung (kanan), Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong (kiri) menerima pimpinan Hyundai Motors Group di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019. Pertemuan tersebut membahas rencana investasi Hyundai Motors Group di Indonesia. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong sebut kutukan periode kedua dalam podcast bersama Novel Baswedan yang diunggah pada Ahad, 28 Januari 2024. Sebutan ini diduga merujuk pada periode kedua Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Sebelumnya, nama Tom Lembong menjadi perbincangan publik lantaran namanya disebut beberapa kali oleh calon wakil presiden atau Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, pada debat Cawapres, Minggu, 21 Januari 2024. Gibran tercatat menyebut nama Tom Lembong sebanyak dua kali.

Kemudian, dalam podcast berjudul Ahjussi Tom Lembong Bicara Soal Mental Penguasa ini, Novel Baswedan menanyakan tanggapan Tom Lembong terhadap dugaan korupsi Proyek Strategis Nasional atau PSN, pemutihan kawasan sawit ilegal, serta ekspor impor nikel antara China dan Indonesia yang diduga ilegal.

“Apakah benar dengan pandangan seolah-olah kebutuhan investasi dibuat pembenaran-pembenaran atau diputihkan?” kata Novel kepada Tom Lembong, dikutip dari podcast tersebut. 

Tom Lembong mengiyakan adanya dugaan korupsi tersebut. Ia pun menyatakan bahwa ada rasio program yang dikorupsi ditaksir mencapai 30-50 persen dari total proyek. Kemudian, terkait lahan sawit ilegal dan ekspor impor nikel, Tom Lembong menyebutnya sebagai kutukan periode kedua. 

“Ini merupakan fenomena legendaris yang disebut second term curse atau kutukan periode kedua. Jadi setelah dipilih kembali dan sudah konsolidasi kekuasaan kemudian munculah perasaan, ini peluang terakhir untuk menguangkan kekuasaan. Ya karena setelah inikan selesai. Jadi, munculan motivasi berbondong-bondong memaksimalkan peluang untuk menguangkan kekuasaan,” kata Tom Lembong. 

Ia pun kembali menegaskan bahwa dalam periode kedua para pejabat berlomba-lomba mencari momentum. “Pejabat-pejabat di periode kedua berlomba-lomba menguangkan kekuasaan,” katanya. 

Sebagai informasi, Tom Lembong kini berperan sebagai Co-captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) sejak 14 November 2023. Sebelum merapat ke Koalisi Perubahan, orang dekat Anies ini dulunya merupakan kepercayaan Jokowi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa itu kutukan periode kedua? 

Dilansir dari artikel berjudul Presidential Second Terms Are Not Cursed, But the Timing of Reelection Has Become So (2018), disebutkan bahwa kutukan periode kedua ini dicirikan dengan masa jabatan kedua presiden yang kurang produktif dibandingkan masa jabatan pertama. Bahkan, tak jarang menjadi "bencana" bagi suatu negara. 

Fenomena ini mulai familiar ketika merujuk pandangan bahwa presiden Amerika pada masa jabatan keduanya akan kurang berhasil dibandingkan masa jabatan pertama. Namun, kutukan ini belum bisa dibuktikan secara sah melalui penalaran teoritik, tetapi sejarah telah beberapa kali membuktikannya.

Kemudian, dikutip dalam artikel berjudul Obama, Bush and the ‘second-term curse’ (2013), disebutkan contoh presiden Amerika yang dilekatkan dengan ketukan periode kedua, yakni George W. Bush dan Barrack Obama. 

Keduanya mengalami penurunan peringkat yang signifikan pada periode kedua dalam hal kepemimpinan, kemampuan menyelesaikan sesuatu, dan kepercayaan publik. Jika Obama dihadapkan pada kemunduran pada 2013, Bush juga mengalami hal yang sama pada 2005 ketika masyarakat mengkritiknya atas Badai Katrina. 

Pilihan Editor: Tom Lembong Sebut Kutukan Periode Kedua: Peluang Terakhir Menguangkan Kekuasaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

16 jam lalu

Persawahan di Desa Banyu Asih, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang yang telah diuruk untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Jumat, 10 Mei 2024. Foto: TEMPO/Ayu Cipta
Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.


5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

17 jam lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya


Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

18 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.


Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?


Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

20 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?


Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

21 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.


Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

21 jam lalu

Presiden Jokowi menyambut Pansel Capim KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. Penyerahan sepuluh nama ke presiden ini bakal menjadi tugas terakhir pansel. TEMPO/Subekti
Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.


Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

21 jam lalu

(ki-ka) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Prikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Soial Khofifah Indar Parawansa, melakukan swafoto dengan Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Panjaita jelang pelantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, 8 Desember 2017. TEMPO/Subekti.
Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.


Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

22 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?


Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

22 jam lalu

Potret Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. Bendungan Sepaku Semoi akan menyuplai air baku untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). TEMPO/Riri Rahayu.
Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.