Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukungan Suara di Solo Raya Terbelah, Tarik Menarik Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menaiki mobil terbuka menuju lokasi kampanye akbar di Lapangan Simpang Lima Semarang, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Zuhdiar Laeis
Capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menaiki mobil terbuka menuju lokasi kampanye akbar di Lapangan Simpang Lima Semarang, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Zuhdiar Laeis
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Dukungan suara dari kalangan buruh atau pekerja di wilayah Solo Raya di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terbelah. Sebagian dari mereka menyatakan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebagian lagi mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Dukungan untuk Prabowo-Gibran datang dari kalangan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Solo Raya dari 14 perusahaan. Mereka mendeklarasikan dukungan tersebut di Gedung Djoeang 45 Solo, Jawa Tengah, Ahad, 28 Januari 2024. Adapun dukungan untuk Ganjar-Mahfud datang dari gabungan serikat pekerja atau serikat buruh di Solo yang menggabungkan diri dengan nama Buruh Surakarta. 

Ketua Aliansi Buruh Solo Raya, Agus Riyanto mengatakan deklarasi oleh Aliansi Buruh Solo Raya, mewakili buruh dari serikat maupun nonserikat dari 14 perusahaan. Mereka mendukung pasangan Prabowo-Gibran dengan harapan agar Indonesia lebih sejahtera ke depannya. 

"Pasangan Prabowo-Gibran ini diharapkan bisa mewakili anak-anak muda. Selain itu Gibran diharapkan bisa melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.m, apalagi beliau sudah pernah berada di dunia bisnis. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan buruh," katanya. 

Ditanya tentang dukungan dari serikat buruh kepada pasangan calon lain, dia mengatakan tidak mempersoalkan. Namun, dia mengklaim sejauh ini dapat menjaring para buruh yang tidak ternaungi dalam serikat pekerja. 

”Seperti pekerja-pekerja kasar, buruh di pasar, mereka belum ternaungi dalam serikat. Makanya kami menjaring,” ucap dia.

Adapun Buruh Surakarta, merupakan gabungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DPC Surakarta, Federasi Serikat Pekerja Sektor Percetakan, Penerbitan dan Media Informasi (FSP PPMI) DPC Surakarta, Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerjainan, Tekstil, Kulit dan Sentra Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSB GARTEX SBSI) DPC Surakarta, dan Federasi Serikat Pekerja Farmasi  dan Kesehatan (FSP Farkes) DPC Surakarta.

Koordinator Buruh Surakarta, Wahyu Rahadi mengatakan dukungan kepada Ganjar-Mahfud hadir setelah mempertimbangkan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu bukan kelanjutan dari rezim saat ini yang telah menetapkan kebijakan upah murah kepada buruh lewat PP 51 Tahun 2023. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kebijakan PP 51 Tahun 2023 yang telah disusun rezim saat ini telah mengakibatkan buruh terjebak pada upah murah," kata Wahyu kepada wartawan di Solo, Ahad, 28 Januari 2024.

Dia menambahkan dukungan juga hadir karena sosok Ganjar selama menjabat Gubernur Jawa Tengah sangat dekat dengan kelompok pekerja atau buruh di Jawa Tengah. 

"Buruh Surakarta yakin beliau sangat memahami masalah perburuhan," ujarnya. 

Selanjutnya, Buruh Surakarta akan bergerak di basis masing-masing sesuai unit kerjanya untuk memenangkan Ganjar-Mahfuf menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pihaknya akan meminta dengan sungguh-sungguh kepada Tim Pemenangan Cabang Ganjar-Mahfud Solo untuk menyampaikan dukungan dan aspirasi mereka kepada Ganjar-Mahfud. 

"Tidak lupa juga Buruh Surakarta menyampaikan aspirasi kepada Ganjar-Mahfud agar setelah menang mencabut PP 51 Tahun 2023 dan menegakkan hukum ketenagakerjaan setegak-tegaknya," katanya. 

Pilihan Editor: Kampanye di Semarang, Prabowo: Rasanya Ingin Joget, tapi Nanti Dikasih Nilai Sebelas Lagi

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

44 menit lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.


Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

2 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

12 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

13 jam lalu

Penyerahan lukisan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Prabowo Subianto, sebagai penghargaan sebagai Capres terpilih dalam Pemilu 2024, dalam acara Buka Bersama (Bukber) Partai Demokrat, pada Rabu, 27 Maret 2024 di St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.


NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

16 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga grosir di ITC Mangga dua, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2024. Kunjungan tersebut untuk dalam rangka memantau stabilitas harga sandang saat Ramadan dan menjelang lebaran sekaligus berbelanja untuk dibagikan kepada pengunjung ITC. TEMPO/ Febri Angga Palguna
NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.


Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

17 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.


Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

17 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.