TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo yang juga Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka hadir di kantornya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. Padahal sebelumnya dia diketahui mengambil cuti selama 4 hari untuk kampanye, sehingga semestinya baru kembali masuk kerja besok, Jumat, 26 Januari 2024.
Pantauan Tempo, Gibran tiba di Balai Kota Solo pada Kamis sekitar pukul 10.50 WIB. Saat dimintai konfirmasi mengenai kehadirannya di Balai Kota Solo hari ini, Gibran hanya memberikan jawaban singkat. Dia menyebut bahwa sedang mengecek pekerjaan.
“Mengecek pekerjaan,” jawabnya ketika ditemui awak media di Balai Kota Solo sesaat sebelum masuk ke ruang kerjanya.
Dia pun enggan memberikan penjelasan lebih lanjut ketika dilontari pertanyaan mengapa tidak melanjutkan kegiatan kampanyenya hari ini. Dia langsung memasuki ruangan kerjanya di Sasana Krida Praja Mulya.
Sebelumnya, pengambilan cuti selama 4 hari oleh Gibran tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Solo Herwin Tri Nugroho Adi.
"Mas Wali mengambil cuti empat hari untuk kampanye, mulai tanggal 22 sampai 24 Januari 2024," ujar Herwin kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 22 Januari 2024.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dan pantauan Tempo, masa cuti kerja Gibran sebagai Wali Kota Solo digunakan untuk kegiatan kampanye di sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah.
Pada Senin, 22 Januari 2024, Gibran bersama Capres Prabowo Subianto mengunjungi Sultan Hamengkubuwono X, kemudian berkampanye di Kendal.
Pada hari Selasa, 23 Januari 2024, Gibran melakukan kampanye di Solo, Sukoharjo dan Wonogiri. Selasa pagi, Gibran bersilaturahmi dengan ibu-ibu Nyai Khos dan Nawaning se-Indonesia di Hotel Megaland Solo. Lalu pada Selasa siang, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menggelar kampanye di Kabupaten Sukoharjo. Kampanye hari itu kemudian berlanjut ke Kabupaten Wonogiri.
Adapun pada Rabu, 24 Januari 2024, Gibran melakukan kampanye di Kebumen dan Purworejo.
Pilihan Editor: Ucapan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Dinilai untuk Pertebal Dukungan ke Prabowo
