TEMPO.CO, Purwokerto - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, merespons kunjungan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Ibu Negara Iriana ke Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Kunjungan keduanya ramai dibicarakan lantaran dilakukan hanya beberapa hari setelah calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, melawat ke daerah yang sama. Saat kunjungan itu, beredar pula video di media sosial yang merekam momen sosok diduga Iriana mengacungkan pose dua jari dari dalam mobil ke warga.
Adapun pose dua jari adalah gestur yang lekat dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Gibran tak lain merupakan putra sulung dari pasangan Jokowi-Iriana.
Menanggapi hal tersebut, Anies mengatakan para pemegang kewenangan di negara ini harus bertindak sesuai aturan yang ada. Dia menyampaikan bahwa Indonesia tidak diatur oleh selera penguasa, tapi dengan hukum.
"Itulah sebabnya kenapa kami seriusi menjaga negara ini untuk tetap jadi negara hukum," kata Anies di Purwokerto pada Rabu, 24 Januari 2024.
Agar Indonesia tidak diatur sesuai selera penguasa, Anies berujar, para pemimpin harus menunjukkan contoh baik. "Mari tunjukkan keteladanan, mari tunjukkan penghormatan kepada etik, penghormatan pada aturan hukum," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta.
Anies turut mengutarakan harapannya agar para pemegang wewenang di Indonesia tetap menghormati proses Pemilu 2024. Caranya, kata dia, dengan menjaga wibawa institusi-institusi negara.
Diketahui, dalam video yang beredar di media sosial X sejak Senin, 22 Januari 2024, tampak ada seseorang berpakaian putih mengeluarkan tangannya dari mobil presiden. Pada Senin, Jokowi mengunjungi Salatiga, Jawa Tengah.
Sosok dalam video berpose dua jari dari dalam mobil, yang identik dengan salam pendukung pasangan calon Prabowo-Gibran.
Saat itu mobil iring-iringan Jokowi dan Iriana melewati jalan warga yang meneriakan nama pasangan calon nomor urut tiga atau kandidat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Mencuat di media sosial dan pemberitaan salam dua jari tersebut adalah Iriana.
Saat ditanya soal tangan Iriana yang mengacungkan dua jari itu, Jokowi tidak menjawab secara lugas. “Ya nggak tahu. Kan Menyenangkan. Kalau ketemu masyarakat kan menyenangkan,” kata Jokowi saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu, 24 Januari 2024.
SULTAN ABDURRAHMAN | DANIEL A FAJRI
Pilihan Editor: Soal Presiden Boleh Kampanye, Mahfud Md: Pengadilan Rakyat di 14 Februari
