Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Janjikan Bangun Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Singgung Tak Ganti Rumput

Reporter

image-gnews
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyapa pendukungnya di desa Sidorejo, Lampung Timur, Lampung, Ahad, 14 Januari 2024. Anies Baswedan melakukan dialog dan mendengarkan keluh-kesah para petani kabupaten tersebut dan berjanji memperjuangakan para petani di seluruh Indonesia agar dapat sejahtera. ANTARA/Ardiansyah
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyapa pendukungnya di desa Sidorejo, Lampung Timur, Lampung, Ahad, 14 Januari 2024. Anies Baswedan melakukan dialog dan mendengarkan keluh-kesah para petani kabupaten tersebut dan berjanji memperjuangakan para petani di seluruh Indonesia agar dapat sejahtera. ANTARA/Ardiansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menjanjikan pembangunan lapangan-lapangan sepak bola berstandar FIFA. Hal tersebut disampaikan Anies di Desak Anies Episode Ambon, Senin, 15 Januari 2024. "Strategi pihaknya adalah membangun lapangan-lapangan sepak bola berstandar FIFA," kata Anies. 

Sebelumnya MC menanyakan kepada Anies bahwa Ambon merupakan daerah potensial sepak bola. Apalagi di Ambon ada Kampung Sepak Bola Tulehu. Kemudian bagaimana upaya Anies memajukan potensi ini?

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyinggung sepak bola yang sudah menjadi bagian kultur di Ambon. Sepak bola, kata Anies, terbukti di Maluku sebagai pemersatu sampai jadi cerita cahaya dari Timur. "Kami ingin agar sepak bola tumbuh. Kami lakukan membangun lapangan-lapangan sepak bola dengan standar FIFA. Rumputnya standar FIFA," ucapnya. 

Ia mengingatkan agar tidak merombak pembangunan lapangan dengan standar FIFA. "Jangan ganti-ganti rumputnya. Tolong jangan ganti itu rumput karena kalau diganti bikin repot nantinya," kata dia. 

Dia mengatakan selain lapangan berstandar FIFA, pembangunannya disertai dengan tribun penonton, dekat dengan kampung kumuh dan padat penduduk, serta diperuntukkan gratis.

Dia beralasan pembangunan tersebut di dekat pemukiman padat penduduk. Ia mengklaim banyak anak-anak potensial bermain sepak bola berasal dari keluarga tidak mampu. "Akibatnya apa? Mereka tidak merasakan fasilitas yang bertaraf internasional. Kami berikan tulisan sangat besar bahwa lapangan ini tidak untuk komersialkan, lapangan Ini digunakan untuk rakyat," kata Anies.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka dari itu, anak dengan latar ekonomi yang belum sejahtera pun dapat merasakan fasilitas yang bagus. "Biar anak-anak kita walaupun latar belakang keluarganya belum sejahtera, mereka bisa merasakan main sepak bola di lapangan dengan setara dengan lapangan-lapangan yang digunakan stadion-stadion internasional seluruh dunia," katanya.

Hal ini, ujar Anies, guna membangkitkan motivasi anak Indonesia supaya dapat terpacu untuk berkarier sepak bola di kancah internasional. "Insya Allah nanti jadi pemain internasional yang bisa membawa nama baik Indonesia. Biar kami menyiapkan fasilitas kelas dunia tanpa harus bayar supaya merasakan Republik hadir untuk semuanya," katanya.

Tak hanya membangun lapangan sepak bola berstandar FIFA, Anies juga mendorong pembentukan kompetisi. "Membangun kompetisi yang berjenjang supaya dengan adanya kompetisi kita akan ada bisa menumbuhkan potensial untuk menjadi pemain-pemain hebat," kata Anies

Ia menyampaikan perbedaan kompetisi dan turnamen. Turnamen, kata Anies, hasil musiman. Sedangkan kompetisi berlangsung sesuai periodik. "Turnamen itu berbasis event. Kalau kompetisi akan berlangsung terus-menerus sepanjang waktu, sepanjang tahun itulah yang ingin kita lakukan di sini. Dan harapannya nanti potensial akan tumbuh dan bisa membawa nama baik Maluku dan Indonesia," katanya.

Pilihan Editor: Anies Baswedan Janjikan Jalan Lampung Tidak lagi Rusak, Begini Solusinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tok! Paripurna DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna dan Estella Loupattij

11 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pemain FC Copenhagen Kevin Diks menggelar pertemuan pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Instagram @erickthohir.
Tok! Paripurna DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna dan Estella Loupattij

Rapat paripurna DPR menyetujui permohonan naturalisasi atlet Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.


DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu dan Estella Loupattij: Disahkan Lewat Paripurna Hari Ini

14 jam lalu

Kevin Diks berseragam FC Kopenhagen. Doc. FCK.DK.
DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu dan Estella Loupattij: Disahkan Lewat Paripurna Hari Ini

Komisi X dan XIII DPR telah menyetujui permohonan naturalisasi pesepakbola Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.


Mengenal Selena Piek, Pebulu Tangkis Belanda yang Batal Pensiun

1 hari lalu

Selena Piek. Instagram
Mengenal Selena Piek, Pebulu Tangkis Belanda yang Batal Pensiun

Selena Piek, mengungkapkan alasan di balik keputusannya kembali bertanding ganda putri tahun depan, meskipun sebelumnya ia ingin pensiun


Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

1 hari lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyampaikan gagasannya saat Deklarasi Fathers For Pram & Doel di Kawasan Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 2 November 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

Pramono Anung tidak menjawab secara gamblang kapan pertemuannya dengan Anies Baswedan bakal digelar.


Shin Tae-yong Luncurkan STY Foundation untuk Pengembangan Pemain Muda, Raffi Ahmad Jadi Penasihat

1 hari lalu

Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berfoto bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad (kiri) dalam peluncuran STY Foundation di RANS Entertainment Office di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (4/11/2024). (ANTARA/Arindra Meodia).
Shin Tae-yong Luncurkan STY Foundation untuk Pengembangan Pemain Muda, Raffi Ahmad Jadi Penasihat

Raffi Ahmad menyambut baik keinginan Shin Tae-yong untuk membentuk STY Foundation. Apa targetnya?


Usai RK Bertemu Prabowo dan Jokowi, Pramono akan Temui Anies Menjelang Pencoblosan

1 hari lalu

Foto kombinasi (dari kiri) Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. TEMPO/Ahmad Faiz - Antara
Usai RK Bertemu Prabowo dan Jokowi, Pramono akan Temui Anies Menjelang Pencoblosan

Pertemuan Pramono dan Anies disebut sebagai ajang diskusi.


Wamenpora Taufik Hidayat Buka 48th Asian School Football Championship 2024 di Solo, Tim Indonesia Ditargetkan Juara

2 hari lalu

Wamenpora, Taufik Hidayat (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan seusai membuka 48th Asian School Football Championship (ASFC) 2024 yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 November 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Wamenpora Taufik Hidayat Buka 48th Asian School Football Championship 2024 di Solo, Tim Indonesia Ditargetkan Juara

Wamenpora Taufik Hidayat membuka 48th Asian School Football Championship (ASFC) 2024 yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 November 2024.


Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

3 hari lalu

Anies mengunggah acara yang semula menghadirkan Tom Lembong sebagai narasumber di UGM. Foto: Instagram.
Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

Sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, Anies berencana memamerkan tempat favoritnya di Yogyakarta.


Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

4 hari lalu

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menuju mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Kejaksaan Agung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015-2016. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

Kejaksaan Agung menangkap Tom Lembong atas dugaan kasus ikorupsi impor gula , ini perjalanan karirnya di pemerintahan.


Top Nasional: Pesan Anies ke Tom Lembong, PSPK Sebut Ada Kemunduran jika Ujian Nasional Dikembalikan

5 hari lalu

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong menuju mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Kejaksaan Agung menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015-2016. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Top Nasional: Pesan Anies ke Tom Lembong, PSPK Sebut Ada Kemunduran jika Ujian Nasional Dikembalikan

Anies Baswedan, mengirimkan pesan khusus kepada sahabatnya sekaligus Co-Captain Timnas AMIN di Pilpres 2024, Tom Lembong yang ditetapkan tersangka