TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Vietnam pada Jumat, 12 Januari 2024. Di Negeri Naga Biru, presiden akan menggelar sejumlah pertemuan dengam para pemimpin politik di sana.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Jokowi dan rombongan sudah mendarat di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi, Vietnam pada Kamis, 11 Januari 2024, sekitar pukul 14.45 waktu setempat.
"Di Hanoi, Presiden Jokowi diagendakan untuk bertemu sejumlah pemimpin Vietnam yaitu Presiden Vietnam Võ Vn Thng, Perdana Menteri Vietnam Phm Minh Chính, hingga Presiden Majelis Nasional Vietnam Vng ình Hu," tulis keterangan Istana pada Kamis malam, 11 Januari 2024.
Sampai Jumat pukul 08.30 WIB, belum ada keterangan resmi dari Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden mengenai agenda pasti kepala negara di Vietnam hari ini.
Sebelumnya Jokowi kunjungi Filipina.
Selama anjangsana di Filipina, Jokowi menghadiri sejumlah acara. Salah satunya adalah pertemuan kenegaraan bersama Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. yang digelar di Istana Malacanang, Manila, pada Rabu, 10 Januari 2024.
“Alhamdulillah rangkaian kunjungan bilateral yang dilakukan atas undangan Presiden Filipina, Presiden Marcos Jr telah selesai,” kata Presiden dalam keterangannya di Hotel Peninsula, Manila, Filipina.
Kemarin, presiden juga menerima dua kunjungan kehormatan dari Menteri Transportasi Filipina Jaime Bautista dan Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Eduardo Gerardo C. Teodoro Jr. Dalam pertemuan dengan Menteri Transportasi Filipina, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kepercayaan Departemen Transportasi Filipina terhadap BUMN Indonesia.
“Kita patut bersyukur karena BUMN kita, yaitu PT PP (Pembangunan Perumahan) dan PT Adhi Karya berhasil mendapatkan dua kontrak kerja sama melalui lelang senilai Rp 8,5 triliun,” ucap Presiden.
Sementara dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Filipina, Jokowi mengklaim bahwa Filipina mengapresiasi dan merasa puas dengan produk industri pertahanan Indonesia.
“Saya harap ini dapat terus dikembangkan dan kita harapkan tidak hanya di Filipina tapi juga di negara-negara yang lain,” ucapnya, dikutip dari keterangan video.
Dalam kunjungannya kali ini, Presiden Jokowi ditemani oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, Dirjen Protokol dan Konsuler, Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.
Selain ke Filipina dan Vietnam, Presiden Jokowi juga dijadwalkan berkunjung ke Brunei Darussalam. Kunjungan ini dalam rangka memenuhi undangan pernikahan Pangeran Abdul Mateen, anak ke-10 Sultan Hassanal Bolkiah.