TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengakui hubungannya tetap akur dengan para elite dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Akur terus dong," katanya di sela safari politiknya di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 11 Januari 2024.
Spekulasi kedekatan Anies dengan PDIP sebelumnya mulai mencuat saat Ketua DPP PDIP Puan Maharani terlihat bersalaman dan mengobrol dengan dirinya usai debat ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 7 Januari 2024.
Namun Anies merahasiakan isi obrolannya dengan Puan. Anies hanya mengatakan dia bersama cawapres Muhaimin Iskandar hanya fokus menyalami semua yang ada di lokasi debat.
"Selesai debat kami salaman dengan semua yang ada di situ, ya kalau tidak ada di situ (sekitar area debat), saya tidak salaman, karena otomatis mau cari di mana. Jadi, semua yang ada di situ kami salami, termasuk ada Mbak Puan," kata Anies.
Namun momen tersebut bukan kali pertama Anies menunjukkan kedekatannya dengan partai banteng bermoncong putih itu.
Saat HUT ke-51 PDIP, Anies turut mengucapkan selamat. Anies berharap PDIP semakin solid dan terus menjadi pilar utama penjaga demokrasi di Indonesia. Ucapan selamat ulang tahun untuk PDIP di Instastory akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan.
"Selamat HUT ke-51 PDI Perjuangan 10 Januari 2024 dari Anies R. Baswedan," demikian bunyi kartu ucapan Anies, Rabu, 10 Januari 2024.
Tak lupa, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyertakan logo resmi PDIP dan slogan HUT ke-51, yaitu "Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang".
Menanggapi ucapan selamat dari Anies, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku senang.
"Mas Anies terima kasih atas ucapan ulang tahunnya, kami senang," ujar Ganjar usai bertemu dengan para petani bawang merah dan kelompok tani di Desa Kertabesuki, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024.
Ganjar juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Anies. Ganjar berharap ucapan tersebut merupakan bagian dari persahabatan di antara mereka.
"Mudah-mudahan ini bagian dari sebuah persahabatan," katanya.
Ganjar bahkan sebelumnya sempat mengatakan kemungkinan peluang kolaborasi bersama Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar apabila Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 harus berjalan dua putaran.
Hal ini disampaikan Ganjar di Hetero Space Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada 9 Januari 2024.
"Ya semua kemungkinan dapat terjadi," kata Ganjar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.
Pengamat nilai hubungannya kian mesra
Dilansir dari Tempo, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai kian mesranya hubungan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud merupakan kode keras keduanya bisa jadi berkoalisi di putaran kedua Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Peluang itu mungkin terjadi dengan catatan pilpres akan berlangsung dalam dua putaran.
"Itu bisa jadi pertanda kode keras keduanya bisa koalisi di putaran kedua andai pilpres dua putaran," ucap Adi saat dihubungi Tempo melalui pesan WhatsApp, Rabu, 10 Januari 2024.
Menurut dia, koalisi itu mungkin terbentuk terlepas dari siapapun yang lolos di putaran kedua.
Dengan begitu, dia mengatakan kubu Prabowo-Gibran layak bersiaga jika kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud menyatu di putaran kedua.
"Apa pun judulnya, itu mewakili dua kubu besar," ujar dia.
Sejumlah sigi menempatkan pasangan nomor urut 2 itu unggul, tetapi suara mereka belum mencapai 50 persen plus satu untuk menang satu putaran.
SULTAN ABDURAHMAN | ADIL AL HASAN | HAN REVANDA PUTRA | ANTARA
Pilihan Editor: Tak Hanya Goblok, Prabowo Subianto Juga Ucapkan Tolol Saat Singgung Anies Baswedan