TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden-wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menghadiri acara Resolusi Indonesia yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jumat malam 5 Januari 2024. Acara ini dipandu politikus NasDem Ahmad Sahroni. NasDem adalah salah satu partai pengusung pasangan Anies-Cak Imin atau Amin ini.
Sahroni pada kesempatan itu mengeluarkan kelakarnya soal peluang dia menjadi presiden. "Negara mana ya?" kata Anies menjawab pertanyaan Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Namun menurut Anies, Sahroni bisa jadi presiden. "Kalau melihat balihonya memang cocok jadi presiden. Ini soal waktu saja," kata Anies.
Menanggapi itu, Sahroni mengatakan dia harus antre dulu sebab saat ini Anies dan Muhaimin lah yang diajukan untuk jadi calon presiden.
"Tapi pak saya memang mimpi jadi presiden. Tapi karena bapak duluan saya antri," kata pria yang kerap disapa Sultan Priok itu.
Kemudian Cak Imin turut masuk dalam perbincangan. Cak Imin mengatakan pencalonan bisa dimulai dari baliho-baliho. Ia mengklaim terbukti, karena ia sudah di tahap itu. "Memang kita bisa mulai dari baliho, bisa sampai di sini," kata Cak Imin.
Anies pun menimpali perkataan Cak Imin. Anies mengatakan kepada Cak Imin bahwa melalui baliho butuh waktu lama. "Cuma gini Gus, kalau dari baliho rutenya panjang. Kalau mau cepat, MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Anies diikuti sorak-sorai penonton.
Cak Imin tak mau kehilangan momentum, ia menimpali lagi kalau MK tak cukup, mesti ada bantuan dari paman. "MK pun bisa lama, kalau mau cepat lagi lewat paman," katanya sambil terbahak.
Dalam acara itu juga tampil dua komika yang meroasting Anies dan Cak Imin. Kedua komika itu adalah Kiky Saputri dan Ate. Dalam kesempatan itu, Kiky langsung menyebut pasangan capres dan cawapres ini adalah pasangan penjual sarung dan motivator.
Sarung merujuk pada Cak Imin yang selama ini dikenal dengan program slepet Imin yang menggunakan sarung. "Kalau Pak Anies kok motivator?" tanya Ate.
"Kan jualan kata-kata," ujar Kiky yang diikuti tawa pecah pengunjung dan pasangan Anies-Cak Imin.
Pilihan Editor: Polemik Sudirman Said dan Ahmad Ali, NasDem: Tak Ada Respons Senewen dari Surya Paloh