Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

image-gnews
Ekonom Rizal Ramli menyambangi gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018. Kedatangan Rizal Ramli untuk melaporkan politikus Surya Paloh atas dugaan pencemaran nama baik. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ekonom Rizal Ramli menyambangi gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018. Kedatangan Rizal Ramli untuk melaporkan politikus Surya Paloh atas dugaan pencemaran nama baik. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wafatnya Rizal Ramli di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta pada Selasa, 2 Januari 2024 membuat Indonesia kehilangan salah satu ahli ekonomi terbaik. Kiprah dan kontribusinya untuk Indonesia tidak bisa dibilang biasa saja. Setelah menjadi tokoh dalam pergerakan mahasiswa semasa kuliah, Rizal Ramli telah banyak memberikan kontribusi khususnya dalam bidang ekonomi.

Sekembalinya Rizal dari Amerika Serikat, ia mendirikan ECONIT Advisory Group bersama beberapa ekonom lainnya seperti Laksamana Sukardi, Arif Arryman, dan M.S. Zulkarnaen. Rizal Ramli juga aktif mengkritisi kebijakan ekonomi pemerintah Orde Baru. Beberapa kebijakan yang pernah dikritik oleh Rizal diantaranya kebijakan mobil nasional, pupuk urea, pertambangan Freeport, dan lainnya. Bersama beberapa rekannya, Rizal pernah mendirikan dan menjadi ketua Komite Bangkit Indonesia (KBI).

Dengan rekam jejaknya yang luar biasa, banyak kesempatan mendatangi Rizal Ramli. Namun, berbagai opportunity yang datang padanya, tidak serta-merta diterimanya begitu saja. Berikut terdapat 4 jabatan yang ditolak oleh Rizal Ramli semasa hidupnya.

1. Menteri di Kabinet Pembangunan VII oleh Soeharto

Sebagai seorang ekonom yang diakui prestasinya, Rizal Ramli pernah beberapa kali mendapat tawaran sebagai seorang menteri. Namun banyak jabatan justru ditolaknya. Salah satunya adalah saat Presiden Soeharto menawari Rizal Ramli menjadi Menteri di Kabinet Pembangunan VII pada masa orde baru.

2. Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan

Semasa Gus Dur memerintah, Rizal Ramli pernah ditawari untuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kedua jabatan itu ditoleh oleh Rizal Ramli. Meski demikian, Rizal menerima permintaan Gus Dur untuk menjadi Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog). Tak hanya itu, mengutip dari laman resmi pribadinya, rizalramli.com, setelah jabatannya sebagai Kepala Bulog usai, ia mengisi beberapa posisi sebagai menteri di pemerintahan Gus Dur, salah satunya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan.

3. Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat

Jabatan sebagai Duta Besar merupakan posisi yang banyak diinginkan oleh orang-orang. Terlebih lagi, duta besar untuk negara besar seperti Amerika. Namun, rasanya itu tidak berlaku bagi Rizal Ramli. Ketika Gus Dur menawarkan posisi Duta Besar untuk Amerika Serikat, ia justru menolaknya. Rizal Ramli justru memilih menjadi Kepala Bulog daripada seorang Duta Besar Negara.

4. Sekjen Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) 

Pada November 2013 lalu, PBB memberikan penawaran kepada Rizal Ramli sebagai Sekjen Economic dan Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP). Namun, penawaran langka ini justru ditolak oleh Rizal Ramli dengan alasan ingin memfokuskan dirinya untuk mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia. 

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | LAILI IRA | BAGUS PRIBADI 

Pilihan Editor: Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ujaran Prabowo soal Menteri Jangan Cari Uang dari APBN, Pakar Bilang Begini

4 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. tangkap layar YouTube PKB
Ujaran Prabowo soal Menteri Jangan Cari Uang dari APBN, Pakar Bilang Begini

Prabowo Subianto meminta partai politik koalisinya yang mendapatkan jabatan menteri tidak memanfaatkan posisi tersebut untuk mengeruk APBN.


Terpopuler: Daftar Menteri Jokowi yang Dikabarkan Lanjut di Kabinet Prabowo, Manoj Punjabi Jadi Direktur Utama Net TV

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat menghadiri Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Terpopuler: Daftar Menteri Jokowi yang Dikabarkan Lanjut di Kabinet Prabowo, Manoj Punjabi Jadi Direktur Utama Net TV

Pergantian pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto semakin dekat. Sejumlah nama menteri Jokowi dikabarkan masih ada.


Terkini Bisnis: Jokowi dan Investor di IKN, Bocoran Menteri di Kabinet Prabowo

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana turun dari Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 jenis Boeing 737-800 usai mendarat di Bandara Nusantara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat, IKN, Jumat, 11 Oktober 2024. Untuk pertama kalinya Presiden Jokowi dengan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 jenis Boeing 737-800 mendarat di Bandara Nusantara, IKN. Foto: Sekretariat Presiden
Terkini Bisnis: Jokowi dan Investor di IKN, Bocoran Menteri di Kabinet Prabowo

Jokowi mengklaim ada banyak investor yang berminat menanamkan modal di Ibu Kota Nusantara.


Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Komitmen Tak Tinggalkan Lebanon

20 jam lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Komitmen Tak Tinggalkan Lebanon

Pasukan penjaga perdamaian PBB bertekad akan tetap berjaga di pos-pos mereka di selatan Lebanon.


Gembar-gembor Jokowi Soal Revolusi Mental, Bagaimana Hasilnya Setelah 10 Tahun Pemerintahannya?

21 jam lalu

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Gembar-gembor Jokowi Soal Revolusi Mental, Bagaimana Hasilnya Setelah 10 Tahun Pemerintahannya?

Jokowi segera purnatugas. Di awal pemerintahannya, Jokowi gembar-gemborkan soal program revolusi mental. Bagaimana hasilnya setelah 10 tahun berkuasa?


Dasco: Calon Menteri Bakal Ikut Uji Kelayakan dan Ada Sesi Tatap Muka dengan Prabowo

23 jam lalu

Tim Prabowo dari Partai Gerindra intens merumuskan nomenklatur kementerian yang disebut bakal berformasi besar-lebih dari 34 kementerian.
Dasco: Calon Menteri Bakal Ikut Uji Kelayakan dan Ada Sesi Tatap Muka dengan Prabowo

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan para calon menteri harus menjalani fit and proper test, hingga tatap muka dengan Prabowo.


Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

1 hari lalu

Anatoly Antonov. Lev Radin/Sipa USA
Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017


Pasukan Israel Tembaki Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Lukai Dua Orang

1 hari lalu

Pasukan Irlandia merupakan bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (Unifil), yang telah menolak permintaan militer Israel untuk mengosongkan beberapa posisinya sebelum serangan darat Israel. Foto : X/@DefenceForces
Pasukan Israel Tembaki Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Lukai Dua Orang

UNIFIL mengatakan tentara Israel 'dengan sengaja menembaki dan menonaktifkan' kamera pemantau di lokasi sebelum serangan Labbouneh.


Luhut Kembali Sarankan Prabowo Tak Memilih Orang Toxic Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai melayat ke kediaman ekonom Faisal Basri di kawasan Gudang Peluru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 September 2024. Faisal meninggal di usia 65 tahun diduga karena serangan jantung. Tempo/Adil Al Hasan
Luhut Kembali Sarankan Prabowo Tak Memilih Orang Toxic Masuk Pemerintahan

Luhut berujar telah menyarankan pada Prabowo agar tidak memilih orang toxic masuk pemerintahan.


Imam Besar Masjid Nabawi dan Duta Besar Arab Saudi Kunjungi Ponpes Darunnajah

2 hari lalu

Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad tiba di  Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, pada Senin malam 7 Oktober 2024, dalam agenda kunjungan kenegaraan di Indonesia. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Imam Besar Masjid Nabawi dan Duta Besar Arab Saudi Kunjungi Ponpes Darunnajah

Imam besar Masjid Nabawi dan duta besar Arab Saudi mengunjungi Pondok Pesantren Darunnajah.