TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi digital Heru Sutadi menanggapi soal konsep ekonomi digital yang disampaikan dalam debat cawapres pada Jumat malam kemarin, 22 Desember 2-23. Ketiga cawapres, menurut dia, mengungkapkan konsep yang saling melengkapi.
"Menariknya, tidak ada penyampaian yang sangat unggul atau salah, gitu, melainkan juga cawapres saling melengkapi dan dengan perspektif masing-masing," kata Heru kepada Antara, Sabtu, 23 Desember 2023.
Meskipun demikian, Direktur Eksekutif Indonesia Information and Communication of Technology (ICT) Institute itu menilai pemaparan yang dilakukan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, maupun Mahfud Md sebatas di permukaan dan kurang mendalam. Dia menilai seharusnya ketiga cawapres bisa lebih mengelaborasi gagasannya.
Dia memahami alasan ketiga cawapres tidak bisa mengelaborasi lebih lanjut gagasan mereka soal ekonomi digital. Dia menyatakan hal itu tak lepas dari minimnya waktu yang diberikan kepada mereka dalam ajang debat itu.
"Idealnya, terinci disampaikan, tetapi waktunya kan tidak memungkinkan; sehingga hanya kulit-kulitnya saja. Semoga ini tidak hanya normatif, tetapi juga dapat dijalankan ke depannya," kata dia.
Ketiga cawapres, menurut catatan Heru, juga dapat mengembangkan jawaban pada hal-hal lain yang berhubungan dengan ekonomi digital. Misalnya seperti isu pinjaman online (pinjol), keamanan siber, revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), perlindungan data, pengembangan dan peningkatan SDM, serta infrastruktur.
Harapan ekonomi digital akan dibahas lebih tuntas
Heru berharap pada debat berikutnya seluruh pasangan calon peserta Pilpres dapat membahas mengenai teknologi informasi, tantangan keamanan siber, adopsi teknologi baru, serta soal bagaimana Indonesia bisa menjadi pengembang dan pemilik teknologi informasi dan bukan hanya sebagai pasar atau partisipan saja.
Pembahasan visi misi ekonomi digital, menurut Heru, harus menjadi poin yang sangat penting. Terlebih Indonesia memiliki target untuk menjadi negara maju pada 2045. Sektor digital dianggap menjadi fondasi ekonomi di segala bidang pada masa depan.
Selanjutnya, pemaparan ketiga cawapres soal ekonomi digital