Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

JUT UPLAND Tingkatkan Produktivitas Petani

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - UPLAND Project Kementerian Pertanian terus mewujudkan pembangunan infrastruktur Jalan Usaha Tani (JUT) di sejumlah kelompok tani di 13 Kabupaten. Program ini dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung peningkatan produksi pertanian dan ekonomi masyarakat.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menjelaskan bahwa JUT, yang merupakan bagian dari program Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), bertujuan mempermudah akses petani untuk memperluas jalur distribusi pertanian.

"Program JUT ini diimplementasikan guna mendukung produksi dan kesejahteraan petani. Selain itu, diharapkan dapat memudahkan petani dalam membawa hasil tani atau akses alsintan ke lahan pertanian," ungkap Amran.

JUT UPLAND menargetkan kawasan pertanian yang mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat, dan peternakan. Hal ini bertujuan untuk melancarkan mobilitas alat mesin pertanian (alsintan) dan mengoptimalkan proses pengangkutan sarana produksi serta hasil pertanian.

"Kami yakin program JUT dapat menjadi pendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal PSP Kementan, Ali Jamil, menyatakan bahwa program JUT UPLAND telah mencapai 370.97 kilometer sejak periode 2021-2023, tersebar di 13 Kabupaten. Beberapa di antaranya adalah Banjarnegara, Garut, Gorontalo, Lebak, Magelang, Malang, Minahasa Selatan, Purbalingga, Subang, Sumbawa, Sumenep, dan Tasikmalaya.

Ali meyakini bahwa pembangunan JUT dapat membantu petani dalam mengembangkan budidaya pertanian, sesuai dengan tujuan pembangunan pertanian nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dengan memiliki fasilitas prasarana dan sarana pertanian yang baik, para petani dapat meningkatkan produktivitas dan meningkatkan perekonomiannya," kata Ali.

Lebih lanjut, Ali menjelaskan tiga kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan program ini, termasuk status lahan yang jelas, spesifikasi jalan dengan lebar minimal 2,5 - 3 meter, dan dapat dilalui kendaraan roda tiga.

"Prinsipnya, pembangunan jalan pertanian ini dapat memangkas biaya produksi pertanian," ucap Ali.

Ali Munif, seorang petani di Kabupaten Malang, menyatakan rasa terima kasihnya terhadap bantuan JUT Program UPLAND. Ia mengungkapkan bahwa akses kegiatan di lahan pertaniannya menjadi lebih mudah, terutama dalam mengangkut hasil panen dan pupuk.

"Dulu begitu sulitnya kami mengakses hasil panen, mengangkat pupuk kami menggunakan tenaga manusia. Istilahnya dipanggul. Saat ini sudah bisa pakai motor semua. Bahkan ibu-ibu ke lahan pakai motor sudah berani," ujarnya.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

1 jam lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.


Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

2 jam lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.


PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

3 jam lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.


Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air


KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

19 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.


Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

19 jam lalu

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.


NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

20 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.


Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

1 hari lalu

Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha (tengah) didampingi Dewan Penasehat Novel Baswedan (dua kanan) menunjukkan barkas laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Nurul Ghufron Seret Alexander Marwata, Yudi Purnomo: Harus Didalami

Yudi Purnomo menilai sidang etik terhadap Nurul Ghufron bisa membuka fakta baru soal apakah Alexander Marwata terlibat atau tidak.


Sidang Etik Nurul Ghufron 14 Mei, Dewas KPK Pastikan Tak Akan Ditunda Lagi

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat memberikan penjelasan ketakhadirannya dalam sidang etik Dewas KPK pada Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Sidang Etik Nurul Ghufron 14 Mei, Dewas KPK Pastikan Tak Akan Ditunda Lagi

Dewas KPK memastikan tak akan menunda lagi sidang etik terhadap Nurul Ghufron.


Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.