Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Sebut Praktik Orang Dalam Bukan Hanya di Politik, tapi Sampai Dunia Hiburan

Reporter

image-gnews
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan pidato politik saat acara Diskusi Santai Disabilitas se-Jabodetabek di Islamic Center, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 15 Desember 2023. Salah satu program Anies di Jakarta, adalah Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) yang memungkinkan penyandang disabilitas mendapatkan bantuan tunai, subsidi pangan, dan mengakses transportasi umum secara gratis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan pidato politik saat acara Diskusi Santai Disabilitas se-Jabodetabek di Islamic Center, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 15 Desember 2023. Salah satu program Anies di Jakarta, adalah Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) yang memungkinkan penyandang disabilitas mendapatkan bantuan tunai, subsidi pangan, dan mengakses transportasi umum secara gratis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor satu Anies Baswedan mengatakan fenomena orang dalam atau ordal adalah kondisi yang umum terjadi di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut bukan hanya terjadi di politik, tapi juga menyasar sampai dunia hiburan.

"Jadi fenomena ordal ini bukan satu, fenomena ordal ini ada dimana-mana. Jadi artinya apa sih yang terjadi? Ordal membuat orang tak berprestasi, mendapatkan posisi," kata dia saat ditemui di Islamic Center Kota Bekasi, Jalan. Ahmad Yani, Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Jumat, 15 Desember 2023.

Anies menyinggung di Indonesia bahkan untuk menonton konser mengandalkan ordal, pertandingan olahraga di kampung aturannya dapat diganti karena ada ordal. 

"Membentuk sepak bola kesebelasan nanti ada titipan anak siapa, ponakan siapa, masuk. Untuk kamu berapa pun lah. Kamu sekian, kamu sekian, itu nanti ada titipan tuh kanan kiri," katanya.

Sehingga kata Anies kondisi ini merugikan bagi orang-orang yang sungguh-sungguh berusaha untuk mendapatkan hal yang ingin digapai. Dan kebalikannya kata Anies, memudahkan orang yang mengandalkan koneksi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi karier misalnya ASN naik jadi kepala biro, kepala dinas, jadi direktur kita mau tahapnya meritokrasi. Meritokrasi artinya apa? Yang berprestasi yang mendapat posisi, tapi ada fenomena ordal ini apa yang terjadi, yang punya koneksi yang mendapat posisi. Di TNI, di Polisi fenomena meritokrasi ini bergeser sehingga yang punya koneksi dapet posisi, yang punya koneksi yang dapat promosi," kata dia menyayangkan. 

Anies menuturkan praktik menyimpang ini mesti dihentikan. Ia berkomitmen menghapuskan praktik ini. Menurut dia, langkah awal untuk menghentikannya dimulai dari pucuk pemimpin.

"Dari puncak, kalo dari puncak berhenti mempraktekan maka kebawah mereka akan bilang negeri ini diatur maka prestasi pakai meritokrasi," katanya. 

Pilihan Editor: Jokowi Klaim Tak Pernah Melakukan Pembatasan Ruang Demokrasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AHY Kenang Kandasnya Koalisi di Pilpres 2024: Ujian di Luar Kontrol

1 jam lalu

Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di kantor pusat Demokrat, Jakarta, Selasa (27/8/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi
AHY Kenang Kandasnya Koalisi di Pilpres 2024: Ujian di Luar Kontrol

Partai Demokrat berkoalisi dengan NasDem dan PKS di Pilpres 2024. AHY digadang-gadang jadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.


Ganjar Pranowo Sebut Gerakan Coblos 3 Paslon Pilkada Jakarta Imbas Ada Ketidakadilan

2 jam lalu

Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memberikan keterangan di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 6 September 2024. ANTARA/Ananto Pradana
Ganjar Pranowo Sebut Gerakan Coblos 3 Paslon Pilkada Jakarta Imbas Ada Ketidakadilan

Ganjar Pranowo mengatakan gerakan politik masyarakat akan muncul ketika sesuatu dirasa tidak adil buat mereka.


Serba-serbi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno

6 jam lalu

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Pramono Anung dan Rano Karno di kawasan CFD, Jakarta, pada Ahad, 8 September 2024. Tempo/Novali Panji
Serba-serbi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno

Pramono Anung berupaya mendapat suara dari pendukung Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok


Tim Kampanye Donald Trump Cari Cara Menangkan Suara dari Kalangan Kulit Hitam

7 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Tim Kampanye Donald Trump Cari Cara Menangkan Suara dari Kalangan Kulit Hitam

Donald Trump disarankan membeberkan apa yang sudah dilakukannya untuk masyarakat dan perubahan apa yang disorongkannya dalam pilpres 2024.


Muncul Gerakan Coblos Semua Paslon di Pilkada 2024, Pengamat Ungkap Penyebabnya

8 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. Antaranews.com
Muncul Gerakan Coblos Semua Paslon di Pilkada 2024, Pengamat Ungkap Penyebabnya

Pengajar hukum pemilu dari Universitas Indonesia menilai, Pilkada 2024 telah terjadi praktik memborong tiket parpol.


Upaya Pramono Anung Raih Suara dari Pendukung Anies dan Ahok

9 jam lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjawab pertanyaan awak media saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Upaya Pramono Anung Raih Suara dari Pendukung Anies dan Ahok

Pramono Anung bercerita soal mendekati tokoh-tokoh yang mendukung Anies Baswedan.


Pengamat Ungkap Ada Fenomena Unik di Pilkada Jakarta

9 jam lalu

Ridwan Kamil, Pramono Anung dan Dharma Parengkun. TEMPO, ANTARA
Pengamat Ungkap Ada Fenomena Unik di Pilkada Jakarta

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai, ada fenomena unik di Pilkada Jakarta. Dia membeberkan faktanya.


Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

10 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

Survei PSG ini membandingkan hasil dukungan di pertanyaan elektabilitas tiga nama yakni, Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil.


Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

1 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri, saat ditemui usai menghadiri forum Non-Bank Financial di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

Ekonom senior UI Faisal Basri kerap mengkritisi kebijakan pemerintahan Jokowi, antara lain bansos saat Pilpres 2024 hingga kenaikan PPN 12 persen


Pramono Anung Akan Temui Anies: Sudah Komunikasi

1 hari lalu

Calon gubernur dan Calon wakil gubernur Pramono Anung (tengah) dan Rano Karno (kiri) bertemu mantan gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Museum Muhammad Husni Thamrin, Jakarta Pusat, 3 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Pramono Anung Akan Temui Anies: Sudah Komunikasi

Pramono Anung dan Rano Karno mengatakan akan segera menemui Anies Baswedan.