Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menggali Berbagai Peluang KEK Manufaktur dan Pariwisata

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Pemerintah telah menaruh harapan kepada seluruh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Indonesia untuk turut memberikan dampak optimal bagi instrumen ekonomi makro Indonesia baik dari sisi pertumbuhan ekonomi, investasi, ekspor dan impor. Melalui dukungan tersebut, KEK diharapkan mampu menjadi instrumen pendorong daya saing Indonesia.

“Pemerintah yakin Indonesia, khususnya KEK, dapat menjadi destinasi dari investasi besar dunia. Dengan menguatnya kebijakan yang berlaku di KEK, pada rapat kerja nasional KEK berhasil mencatatkan kenaikan investasi yang melebihi target di tahun 2023,” ungkap Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, saat memberikan keynote speech di Indonesia SEZ Business Forum 2023 yang diselenggarakan di KEK Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Rabu, 13 Desember 2023.

Acara business forum tersebut diselenggarakan untuk menyosialisasikan kebijakan KEK serta sebagai sarana promosi terkait peluang atau potensi investasi di KEK kepada seluruh stakeholders terkait dan calon investor. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat terkait KEK.

Turut hadir memberikan opening remarks secara daring, Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo mengungkapkan bahwa kerja sama berbagai pihak penting dilakukan untuk peningkatan produktivitas dan daya saing. Kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif untuk menuju Indonesia maju 2045.

Hingga Desember tahun 2023, 20 KEK di Indonesia telah berhasil mencatatkan capaian investasi sebesar Rp167,2 triliun, meningkat Rp62,9 triliun dibandingkan capaian pada tahun sebelumnya. Peningkatan investasi tersebut berhasil menciptakan tenaga kerja sebanyak lebih dari 113.000 orang dari 325 pelaku usaha.

Berdasarkan hasil evaluasi, capaian kinerja KEK per triwulan IV 2023, terdapat 2 KEK yang capaiannya berhasil melampaui target investasinya dan penyerapan tenaga kerja pada tahun 2023, yakni KEK Gresik dan KEK Kendal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kesempatan tersebut, Sesmenko Susiwijono juga mengungkapkan bahwa Pemerintah mendesain KEK untuk mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif. “KEK pada awalnya ditujukan untuk dibuka di luar Pulau Jawa, tapi karena pertimbangan tertentu seperti bahan baku logistik dan SDM, maka KEK yang berkembang berada di Pulau Jawa dan yang paling besar berada di Gresik dan Kendal," tutur Sesmenko Susiwijono.

"Yang ingin saya sampaikan di sini adalah kita evaluasi ada 2 target, pertama investasi. Ini benar-benar-benar investasi riil bukan hanya komitmen. Yang kedua yang dihitung pembukaan lapangan kerja baru," imbuh Sesmenko Susiwijono.

Pada kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA mengungkapkan terima kasih karena telah menunjuk KEK Tanjung Kelayang sebagai tuan rumah. Dengan kesempatan ini akan menambah semangat para pelaku bisnis, ajang pertemuan Indonesia SEZ Business Forum 2023 bisa meningkatkan lagi ekonomi Kepulauan Bangka Belitung serta menjadikan Bangka Belitung lebih maju ke depannya.

Kegiatan Indonesia SEZ Forum 2023 menghadirkan narasumber pada 2 tema diskusi yang berbeda. Sesi pertama membahas terkait Perkembangan dan Peluang Investasi di KEK Pariwisata indonesia. Sedangkan sesi kedua Indonesia SEZ Business Forum 2023 mengangkat tema Perkembangan dan Peluang Investasi di KEK Sektor Industri Manufaktur dan Maintenance Repair and Overhaul (MRO).

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi, Kemenko Perekonomian; Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang selaku Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK; Direktur Perwilayahan Industri, Direktorat Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional, Kementerian Perindustrian; Direktur Utama PT Batam Teknik, Menteri Pariwisata Indonesia Periode 2014-2019; Direktur PT Belitung Pantai Intan; Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia; Ketua dan Wakil Tim Pelaksana Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus; Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas dan SDM, Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Ketua Dewan Kawasan, Para Kepala Administrator, Jajaran Direksi BUPP, dan Pelaku Usaha KEK.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

24 menit lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

1 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

4 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

5 jam lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang


Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

5 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga


Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

6 jam lalu

Foto: Dok.Detikcom
Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

8 jam lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

19 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

20 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

21 jam lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.