TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi membuka Pasar Induk Among Tani di Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis, 14 Desember 2023. Jokowi mengklaim pasar ini terbesar di Indonesia.
“Saya melihat ini adalah pasar terbesar yang pernah saya lihat di Republik Indonesia ini,” kata Jokowi dalam sambutannya, seperti dipantau dalam siaran langsung video Sekretariat Presiden.
Bangunan Pasar Among Tani menempati 3,4 hektar tanah di Kota Batu, dengan gedung megah berlantai tiga. Pembangunannya dimulai sejak 2021.
Pasar ini bisa menampung 2.700 kios dan los yang semuanya dapat digunakan untuk berdagang. Para pedagang dapat berjualan baik di zona basah, di zona kering maupun di zona makanan atau kuliner.
Jokowi mengatakan pasar ini akan menjadi pasar yang bersih, tertata rapi. Sebab tempat parkirnya juga sangat luas. “Kami mengharapkan pedagang semakin laris, semakin sejahtera,” katanya.
Sebelum diresmikan Jokowi, pasar ini telah beroperasi pada Oktober 2023. Pasar yang berada di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu dan mulai dibangun pada 2021 tersebut, memiliki 1.716 kios dan 914 los, dengan daya tampung untuk kurang lebih 2.630 pelaku usaha atau pedagang.
Dari total 1.700 kios yang ada di Pasar Induk Among Tani tersebut, sebanyak 1.300 kunci sudah diambil oleh para pedagang. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang digunakan pemerintah untuk membangun infrastruktur ini mencapai Rp 166 miliar.
Presiden Jokowi hari ini memulai rangkaian kunjungannya ke Jawa Timur. Setelah dari Pasar Among Tani, dia akan bergerak menuju Kota Malang untuk meresmikan tiga Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) secara bersamaan yakni TPA Supit Urang di Kota Malang, TPA Jabon di Kabupaten Sidoarjo, dan TPA Banjardowo di Kabupaten Jombang. Kepala Negara diagendakan mengunjungi SMK di Kota Malang untuk mengecek kegiatan pembelajaran dan infrastruktur sekolah.
Selain itu, Presiden juga akan membagikan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Malang serta bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat di Gudang Bulog Gadang.