TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Partai Amanat Nasional merupakan partai koalisi pendukung pemerintah, jadi secara otomatis masuk bagian dari keluarga pemerintah.
“Kalau kita jadi keluarga, PAN kan juga. Sama saja kan. PAN masuk keluarga kita, kita keluarga PAN,” kata Jokowi saat ditemui di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Senin, 11 Desember 2023.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan Jokowi telah bergabung dengan PAN, tidak lagi menjadi anggota partai sebelumnya. Ia menyampaikan ini saat melakukan kampanye di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Sabtu, 9 Desember 2023.
"Sekarang Pak Jokowi itu partainya PAN. Udah nggak (Partai) yang lama, ribut terus," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu, saat memberikan arahan ke ribuan kader PAN di wilayah tersebut.
Zulhas menyebut PAN merupakan partai yang selalu membawa aura gembira. Menteri Perdagangan itu menyebut, dinamika berpartai di PAN tidak ada marah-marah. PAN juga menghadirkan hubungan yang egaliter, mencintai satu sama lain, saling menghormati dan mencintai satu sama lain.
Hubungan keluarga Jokowi dan PDIP menjadi perbincangan, khususnya setelah Gibran Rakabuming Raka, yang awalnya masih merupakan kader Partai Banteng dipinang sebagai cawapres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju. Ini dilihat sebagian pihak sebagai representasi dukungan Jokowi.
Teranyar, Megawati menyinggung pihak berkuasa saat ini bertingkah bak rezim Orde Baru. Putri Presiden Sukarno ini menyindir pemerintah dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakornas) organ relawan pendukung Ganjar-Mahfud di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023.
Merespons pernyataan Megawati tersebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menolak untuk memberi tanggapan. Ia lebih memilih tersenyum saat dimintai tanggapan oleh awak media.
"Saya tidak ingin memberikan tanggapan," kata Jokowi saat mengikuti kegiatan penanaman pohon di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 29 November 2023.
Pilihan Editor: Saat Pakar Menolak Permintaan KPU Jadi Panelis Debat Capres-Cawapres