TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan moderator debat pertama capres-cawapres di pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Dua pemandu acara televisi sudah ditunjuk sebagai pemandu jalannya debat. Keduanya adalah Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.
Komisioner KPU, August Mellaz, mengatakan dua jurnalis itu dipilih atas masukan dan tanggapan dari tim kampanye nasional masing-masing pasangan calon sesuai Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023. Keputusan itu menyatakan moderator wajib memenuhi kualifikasi seperti berasal dari kalangan profesional dan akademisi. Berintegritas tinggi, netral, serta punya kemampuan tampil di muka publik.
Selain kerap muncul sebagai pembawa acara televisi siaran TVRI, Valerina dikenal sebagai aktivis lingkungan. Dia menaruh perhatian terhadap isu konservasi, perubahan iklim, dan keberlanjutan hidup. Valerina pernah ditunjuk menjadi guru satu hari di sekolah dasar Indonesia-Singapura dalam merayakan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari 2021.
Apa yang diajarkan Valerina kepada siswa-siswinya? Dia membawakan materi ilmu pengetahuan alam yang berfokus isu pemanasan global. Valerina juga mendemonstrasikan eksperimen yang menggambarkan mencairnya es sebagai dampak peningkatan suhu bumi. Dia menggunakan peralatan sederhana berupa kontainer plastik isi ulang, lilin mainan, dan es batu.
Valerina Daniel mengatakan suasana kelas menjadi lebih semarak saat seorang siswa menantangnya untuk membacakan berita tentang krisis iklim. Maklum, para murid sebelumnya hanya mengenal sosok Valerina sebagai presenter berita di televisi.
Perempuan 45 tahun ini, lahir di Jakarta pada 25 November 1978. Konsentrasinya di isu lingkungan membawa perempuan bernama lengkap Valerina Novita Daniel itu ditunjuk sebagai Duta Lingkungan dan Penasihat Komunikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia pada 2005.
Kepeduliannya terhadap isu lingkungan mendorong Valerina menulis beberapa buku yang berhubungan dengan lingkungan. Seperti Easy Green Living: Langkah Mudah Hidup Ramah Lingkungan (2009), 16 judul buku seri Aku Sayang Bumi (2009), dan empat judul buku seri 4 Sahabat Super (2016, 2017).
Valerina pernah terlibat dalam pertukaran pelajar AFS Indonesia-Amerika Serikat pada1996-1997. Pada perjalanan karirnya, ia pernah didapuk untuk mengemban tugas Tenaga Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Di samping itu, sarjana lulusan hubungan internasional Universitas Indonesia itu dipercaya sebagai Ketua Tim Percepatan Pariwisata pada 2018-2020.
Master bidang komunikasi dan media di Universitas Monash, Australia, pada 2008, itu memulai karirnya sebagai presenter sejak tahun 2000. Profesi yang dijalankan sejak duduk di bangku mahasiswa itu ia emban pertama kali melalui siaran TPI, kini MNCTV.
Kini, Valerina memandu program berita berbahasa Inggris di siaran TVRI World. Program itu disiarkan melalui siaran langsung atau layanan streaming kepada khalayak di Indonesia maupun luar negeri.
Sebagai jurnalis, dia pernah berkiprah di sejumlah media televisi seperti Metro TV, SCTV, hingga Berita Satu. Dalam sepak terjangnya sebagai juru warta, ia pernah terlibat melaporkan beberapa peristiwa penting seperti bencana tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004, tsunami Sri Lanka, pembalakan hutan di Riau, hingga pesta demokrasi pemilihan presiden Amerika Serikat di Washington.
Valerina yang akan memandu debat capres yang memrpedebatkan gagasan tiga capres pada 12 Desember nanti, adalah penerima Australian Leadership Awards pada 2010. Di isu lingkungan, Valerina sempat menjadi Duta Lingkungan dan diganjar penghargaan Indonesia Green Awards dan Australian Alumni Awards for Communications and Journalism 2011.
Pada debat pertama, diskusi antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan dipandu Valerina dan rekannya dengan topik perihal pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Pilihan Editor: KPU Tetapkan Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel sebagai Moderator Debat Pilpres 2024
