TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan dukungan dari Warga Tegal (Warteg) untuk Prabowo Gibran di kontestasi Pilpres 2024. Kegiatan deklarasi Warteg berlangsung di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 10 Desember 2023.
Ketua Pembina Warteg untuk Prabowo-Gibran, Edy Budiyarso menyebutkan poin-poin deklarasi mereka. Pembacaan deklarasi diwakili oleh masing-masing perwakilan wilayah Warteg. "Semangat Indonesia maju, kami warga Tegal di Jabodetabek yang tergabung dalam relawan Jakwire Prabowo-Gibran, mendukung penuh perjuangan Prabowo-Gibran dalam memenangkan pilpres 2024," kata Edy di hadapan seluruh peserta deklarasi Warteg untuk Prabowo-Gibran.
Menurut Edy, dukungan mereka atas pencapresan Prabowo-Gibran sejurus dengan semangat kewirausahaan khas warga Tegal. "Kami mendukung perjuangan, semangat kemajuan Indonesia, dengan perhatian besar, pasangan Prabowo-Gibran pada kemajuan ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Edy menyebutkan upaya dukungan dlakukan dengan maksimal dengan menggalang hingga ke akar rumput dari komunitas Warteg. Dengan begitu, ia meyakini Prabowo-Gibran bakal menjadi presiden terpilih di Pilpres 2024 mendatang.
"Dengan semangat ini, kami relawan Prabowo-Gibran akan meneruskan semangat ini kepada saudara-saudara kami di kampung di desa-desa tempat kami berasal. Semoga Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa mengabulkan ikhtiar dan doa kita menjadikan Prabowo-Gibran sebagai presiden 2024 mendatang," katanya.
Wakil Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sekaligus Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani menghadiri deklarasi itu. Muzani didampingi legislatif Gerindra Himmatul Aliyah.
Muzani mengatakan Prabowo-Gibran akan memperkuat UMKM. Warteg, kata Muzani bagian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). "Apa harapannya? Harapannya Prabowo menjadi presiden dan Gibran menjadi wakil presiden. Jabatan itu digunakan membantu wong cilik, jabatan itu digunakan untuk membantu warteg," kata Muzani.
Menurut Muzani, Prabowo menyebutkan UMKM adalah sandaran ekonomi nasional, di mana 60 juta lebih menyerap tenaga kerja Indonesia. "UMKM adalah soko guru dan penyokong ekonomi nasional 60 juta lebih tenaga kerja kita diserap UMKM," katanya.
Muzani sebelumnya telah meenampung keluhan warga Tegal yang membuka usaha warung. Ia mengatakan pelaku usaha makanan siap saji ini ingin melangsungkan usahanya dengan lancar, tidak khawatir penggusuran. "Warteg enggak minta apa-apa. Cuma minta warungnya jangan digusur, usahanya jangan dipindah, jangan gusur warteg menghabiskan biaya lagi. Kesel maning rupanggonan," katanya.
Pilihan Editor: Prabowo Soroti Upah Murah: Bangsa Indonesia Tidak Mau Jadi Bangsa UMR
