Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari HAM dan Antikorupsi Sedunia, Usman Hamid: Indonesia Hadapi Resesi Demokrasi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Usman Hamid dan Once Mekel berkolaborasi dalam ajang festival musik Amnesty International Indonesia di Pos Bloc, Gedung Filadeli, Pasar Baru, Jakarta, Minggu, 3 Desember 2023. Foto: Istimewa
Usman Hamid dan Once Mekel berkolaborasi dalam ajang festival musik Amnesty International Indonesia di Pos Bloc, Gedung Filadeli, Pasar Baru, Jakarta, Minggu, 3 Desember 2023. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Selamatkan Demokrasi Indonesia (ASDI) menggelar peringatan Hari Hak Asasi Manusia atau HAM  dan Antikorupsi Sedunia di Stadion Madya di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Sabtu sore, 9 Desember 2023. 

Sejumlah pameran foto korban pelanggaran HAM masa lalu ikut ditampilkan pada lorong pintu masuk pusat acara di lapangan madya. Di pelatarannya beberapa nisan dengan semburat warna merah seolah menggambarkan darah dan kijing bertulis nama-nama korban pelanggaran HAM itu juga dipertunjukkan. 

Perlahan tapi pasti masyarakat yang didominasi berbusana warna hitam mulai memasuki venue acara. Di lapangan madya tampak satu panggung terpacak dengan tulisan Korupsi Menjadi-jadi, Kasus HAM Dipendam. 

Direktur Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid yang juga salah satu penggagas acara ini mengatakan Indonesia menghadapi ancaman serius soal resesi demokrasi.

Ia menyebut ancaman ini tampak dari penyusutan ruang kebebasan publik untuk kritik, protes, pengawasan legislatif dan yudikatif, hingga pelemahan integritas sistem pemilihan umum. “Akibatnya penegakan Hak Asasi Manusia pemberantasan korupsi dan kelestarian alam semakin jauh dari cita-cita Reformasi 1998,” kata Usman saat dihubungi, Sabtu sore, 9 Desember 2023. 

Dalam gelaran acara ini Usman mengatakan akan diisi oleh penampilan musik dan orasi dari beberapa perwakilan organisasi masyarakat sipil. Beberapa nama yang dipastikan akan memberikan orasi adalah Rocky Gerung, Goenawan Muhammad, Faisal Basri, Sulistyowati Irianto, dan beberapa tokoh lain, serta Usman Hamid sendiri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya sendiri tampil sebagai band jam 3.45, lalu orasi bersama Fajar merah, Gugun, dan Once,” kata Usman. 

Acara ini dijadwalkan akan dimulai pukul 15.00 waktu setempat. Dari pukul 14.00 sekitar vanue acara sudah mulai terisi oleh beberapa partisipan yang hadir. Beberapa dari mereka terlihat duduk bergerombol di pojokan stadion dan tempat-tempat yang teduh untuk menghindari panas matahari siang itu. 

 Beberapa yang lain tampak bertahan di depan panggung utama meski sesekali mereka mengeluh panas. Salah satu hadirin yang datang tampak melepas kemeja dan jaket mereka untuk menutup kepala agar tak kepanasan. 

 Sekeliling tempat acara terbentang kain hitam panjang menutupi tribun stadion. Di sana tertulis Bongkaaar!!! di sebelah kanan panggung, sedangkan di sisi kiri bertulis Tuntaskan!!! 

Pilihan Editor: TPN Ganjar-Mahfud Dukung Usulan Amnesty Agar Isu Pelanggaran HAM Masuk Debat Capres

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

8 jam lalu

Massa aksi Hari Buruh Internasional membakar baliho bergambar Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara lainnya di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus


Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

1 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

2 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.


Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

5 hari lalu

Prabowo-Gibran tengah merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden untuk bergabung ke koalisi Prabowo.
Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.


Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

6 hari lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.


AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

8 hari lalu

Tentara Israel dari batalion infanteri Netzah Yehuda Haredi berdiri tegak saat upacara pelantikan mereka di Yerusalem, 26 Mei 2013, menandai berakhirnya pelatihan dasar mereka di Angkatan Pertahanan Israel. REUTERS
AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.


Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

9 hari lalu

Tentara Israel berdiri di samping tank Merkava dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, Israel, 23 November 2023. Merkava adalah serangkaian tank tempur utama yang digunakan oleh Pasukan Pertahanan Israel dan tulang punggung korps lapis baja IDF. REUTERS/Alexander Ermochenko
Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

9 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

10 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976