Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

23 Pendaki Jadi Korban Jiwa Erupsi Gunung Marapi, Berikut Datanya

image-gnews
Tim Gabungan sedang mengevakuasi jasad pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi ke ambulans, Selasa, 5 Desember 2023. Pada evakuasi hari Selasa, Tim Sar berhasil menurunkan 15 jenazah. TEMPO/Fachri Hamzah
Tim Gabungan sedang mengevakuasi jasad pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi ke ambulans, Selasa, 5 Desember 2023. Pada evakuasi hari Selasa, Tim Sar berhasil menurunkan 15 jenazah. TEMPO/Fachri Hamzah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional atau BNPB mencatat total pendaki yang meninggal akibat erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, mencapai 23 jiwa.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, total korban yang ditemukan tim sebanyak 75 orang, dengan rincian korban selamat sebanyak 52 orang dan meninggal dunia berjumlah 23 orang. 

"Jumlah pendaki yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi bertambah satu jiwa. Data mutakhir hingga Rabu 6 Desember 2023 pukul 21.00 WIB, total korban jiwa yang meninggal mencapai 23 jiwa," kata Abdul melalui keterangan resminya, Kamis 7 Desember 2023. 

Berikut adalah daftar korban jiwa meninggal dunia yang telah teridentifikasi: 

1. Muhammad Adan/21 tahun
2. Muhammad Teguh Amanda/19 tahun
3. Nazahra Adzin Mufadhol/22 tahun
4. Muhammad Alfikri/19 tahun
5. Nurva Afitri/27 tahun
6. M. Wilki Syaputra/20 tahun
7. Divo Suhandra/26 tahun
8. Afranda Junaidi/26 tahun
9. Wahlul Alde Putra/19 tahun
10. Riski Rahmat Hidayat/20 tahun
11. Reyhani Zahra Fadli/18 tahun
12. Filhan Alfiqh Faizin/18 tahun
13. Aditya Prasetyo/20 tahun
14. Yasirli Amri/20 tahun
15. Irfandi Putra/21 tahun
16. Muhammad Iqbal/23 tahun
17. Ilham Nanda Bintang/21 tahun
18. Novita Intan Sari/39 tahun
19. Lenggo Baren/19 tahun
20. Zikri Habibi/19 tahun
21. Liarni/22 tahun
22. Frengki Chandra Kusuma/23 tahun 
23. Siska Alfina/-

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Agam Ichwan Pratama Danda mengkonfirmasi bahwa korban terakhir yang ditemukan meninggal dunia telah teridentifikasi. Dengan ditemukannya korban terakhir tersebut, operasi SAR gabungan rencananya akan ditutup.

"Semua korban sudah ditemukan, terakhir satu orang meninggal dunia. Dengan begitu untuk pencarian dan pertolongan yang dikomandoi rekan Basarnas, sesuai hasil rapat evaluasi tadi dan sudah ditemukan, operasi SAR kita tutup," ujar Ichwan.

Kendati demikian, lanjut Ichwan, BPBD Kabupaten Agam akan tetap mengaktifkan posko tanggap darurat. Ia menjelaskan, pembukaan posko tersebut bertujuan agar apabila ada pihak yang masih mencari anggota keluarganya dapat berkoordinasi lebih lanjut di posko tersebut. 

"Tapi untuk BPBD, posko tanggap darurat masih akan kita aktifkan dalam situasi darurat ini, karena mana tahu ada keluarga yang mencari anggota keluarganya maka bisa mencari ke sini (posko) dengan membawa data valid dan kami lebih sarankan apabila ada yang mencari untuk datang ke posko karena kalau lewat telepon rawan miskomunikasi," tambahnya.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, pihak BPBD juga direncanakan akan berkoordinasi dengan lintas instansi mulai dari instansi yang menangani sektor pertanian, kehutanan, hingga kesehatan guna menangani dampak lanjutan dari erupsi Gunung Marapi ini.  

Ia juga memberikan imbauan kepada masyarakat di sekitar Gunung Marapi untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari puncak. Selain itu, masyarakat yang berada di 4 kecamatan terdekat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan. 

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpancing isu yang masih simpang siur dan tidak menyebarkan informasi yang belum bisa diverifikasi kebenarannya. Harap selalu mengikuti arahan dan imbauan dari pemerintah daerah setempat. 

Sebelumnya, Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada Minggu 3 Desember 2023 sekitar pukul 14.54 WIB. 

Meletusnya gunung api berketinggian 2.891 mdpl ini ditandai dengan muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak atau sekitar 5.891 di atas permukaan laut. 

Imbas erupsi tersebut, hujan abu dilaporkan terjadi di 14 Kecamatan di wilayah Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Pilihan Editor: Jokowi Minta Pemerintah Pusat Bantu Bereskan Masalah Air di Kupang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aktivitas Gunung Marapi Sumbar Kembali Meningkat, Erupsi Capai 2.000 Meter

12 jam lalu

Foto udara Gunung Marapi saat mengeluarkan abu vulkanik yang terlihat dari Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 15 Juni 2024. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak 1 Juni hingga Sabtu sore pukul 18.00 WIB telah terjadi 28 letusan dan 309 kali hembusan pada gunung yang berstatus level III siaga itu.  ANTARA/Iggoy el Fitra
Aktivitas Gunung Marapi Sumbar Kembali Meningkat, Erupsi Capai 2.000 Meter

Aktivitas seismik Gunung Marapi mencatatkan kemunculan kembali gempa letusan serta peningkatan pada gempa hembusan.


BNPB Uji Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Bandang Kawasan Sekitar Gunung Marapi

8 hari lalu

Pengeceken alat sensor peringatan dini banjir bandang oleh BNPB yang didampingi perwakilan BMKG, BBWS Sumatra V, BKSDA, SDA BK wilayah Sumatra Barat di Pagu-Pagu, Nagai Pandai Sikek, Kabupaten Padang Pajang, Sumatra Barat, Kamis, 24 Oktober 2024. (BNPB).
BNPB Uji Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Bandang Kawasan Sekitar Gunung Marapi

Dukungan sistem peringatan dini banjir bandang ini sebagai tindak lanjut bencana yang terjadi pada pertengahan Mei 2024 lalu.


Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter

10 hari lalu

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik yang terlihat dari Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 15 Juni 2024. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak 1 Juni hingga Sabtu sore pukul 18.00 WIB telah terjadi 28 letusan dan 309 kali hembusan pada gunung yang berstatus level III siaga itu.  ANTARA/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter

Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi pada Sabtu 26 Oktober 2024. Lontaran kolom abunya mencapai 1000 meter di atas puncak.


Gunung Marapi Erupsi Lagi dengan Tinggi Abu 1.000 Meter, Statusnya Masih Waspada

8 Juli 2024

Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik yang terlihat dari Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 15 Juni 2024. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak 1 Juni hingga Sabtu sore pukul 18.00 WIB telah terjadi 28 letusan dan 309 kali hembusan pada gunung yang berstatus level III siaga itu.  ANTARA/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Erupsi Lagi dengan Tinggi Abu 1.000 Meter, Statusnya Masih Waspada

Gunung Marapi di Sumbar kembali erupsi pada Senin pagi,8 Juli 2024. Erupsi ini hanya 7 hari setelah status gunung api itu diturunkan.


Badan Geologi: Status Gunung Marapi Turun ke Level Waspada, Banjir Lahar Masih Berpotensi Terjadi

2 Juli 2024

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik yang terlihat dari Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 15 Juni 2024. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak 1 Juni hingga Sabtu sore pukul 18.00 WIB telah terjadi 28 letusan dan 309 kali hembusan pada gunung yang berstatus level III siaga itu.  ANTARA/Iggoy el Fitra
Badan Geologi: Status Gunung Marapi Turun ke Level Waspada, Banjir Lahar Masih Berpotensi Terjadi

Badan Geologi menyatakan, meski status Gunung Marapi turun ke waspada, potensi banjir lahar dan gas-gas beracun bisa terjadi.


Gunung Marapi Meletus Lagi, Abu Tak Terlihat tapi Dentuman Getarkan Rumah-rumah

17 Juni 2024

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Kamis 30 Mei 2024. FOTO/PVMBG
Gunung Marapi Meletus Lagi, Abu Tak Terlihat tapi Dentuman Getarkan Rumah-rumah

Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi lagi pada Minggu malam, 16 Juni 2024.


Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Hampir 4.000 Meter

11 Juni 2024

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Kamis 30 Mei 2024. FOTO/PVMBG
Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Hampir 4.000 Meter

Gunung Marapi sebelumnya pada 11 Juni sudah dua kali teramati mengalami erupsi dengan tinggi kolom 500 hingga 1.000 meter.


Kondisi Terkini di Gunung Marapi: Erupsi Masih Terjadi, Warna Air Sungai Jadi Acuan

6 Juni 2024

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Kamis 30 Mei 2024. FOTO/PVMBG
Kondisi Terkini di Gunung Marapi: Erupsi Masih Terjadi, Warna Air Sungai Jadi Acuan

Status Gunung Marapi masih Siaga meski bencana banjir bandang sudah terjadi pada 11 Mei lalu yang menyebabkan lebih dari 60 orang tewas.


7 Gunung Api di Ring of Fire Meletus Beriringan, Badan Geologi: Momennya (Saja) Sama

6 Juni 2024

Ilustrasi Fing of Fire. antaranews.com
7 Gunung Api di Ring of Fire Meletus Beriringan, Badan Geologi: Momennya (Saja) Sama

Tujuh gunung api erupsi secara beriringan sampai dengan bersamaan sejak Januari 2024. Durasi erupsi satu minggu hingga hitungan bulan.


Ancaman Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Belum Usai, Forum Ini Minta Relokasi Warga Diteruskan

4 Juni 2024

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Ancaman Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Belum Usai, Forum Ini Minta Relokasi Warga Diteruskan

Sejumlah akademisi dan praktisi berdiskusi ihwal relokasi masyarakat ydi jalur banjir lahar dingin Gunung Marapi diSumatra Barat. Bagaimana hasilnya?