TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pemerintah pusat untuk turun tangan membereskan masalah penyediaan air di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Menurut kepala negara, air selalu menjadi persoalan besar di NTT saat memasuki musim kemarau.
Hal itu disampaikan presiden saat meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng, Kupang, pada 6 Desember 2023. Dalam pengesahan proyek ini, presiden mengatakan SPAM Kali Dendeng akan bisa dipakai untuk 15.000 sambungan rumah tangga, tetapi baru terpakai kurang lebih 3000 sambungan rumah tangga.
Oleh sebab itu, dia meminta kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono agar sambungan ke rumah tangga dibantu pemerintah pusat. Seharusnya ini tanggung jawab daerah – kota, provinsi, hingga Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
“Untuk NTT ini akan kita bantu dari pemerintah pusat, untuk kupang,” kata Jokowi dalam peresmian, seperti ditayangkan secara langsung di kanal Sekretariat Presiden.
SPAM Kali Dendeng dibangun sejak 2020 menghabiskan anggaran Rp 173 miliar. Presiden mengharapkan proyek ini bisa memberikan kepastian urusan air utamanya air minum di kota Kupang dan sekitarnya.
Singgung soal 7 waduk yang akan tingkatkan produktivitas sawah di NTT
Selain itu, presiden juga berbicara soal 7 waduk yang akan selesai dibangun di Kupang pada 2024. Presiden mengklaim waduk ini akan memberikan efek yang luar biasa bagi produksi produktivitas sawah di NTT.
Presiden Jokowi meresmikan sejumlah infrastruktur dalam melanjutkan rangkaian kunjungan kerja hari ketiganya di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 6 Desember 2023.
Menurut keterangan tertulis Biro Pers dan Media Istana, sejumlah infrastruktur yang akan disahkan presiden adalah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), hingga Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang.
Presiden Jokowi rencananya akan kembali ke Jakarta pada sore ini. Kunjungan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja yang dilakukannya ke NTT sejak Senin lalu, 4 Desember 2023. Dalam kunjungan ini, presiden juga didampingi sejumlah menteri. Selain Basuki Hadimuljono, presiden juga didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
DANIEL A. FAJRI