Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Anggota DPRD Jawa Barat Jadi Tersangka Korupsi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung:Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menetapkan tiga orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi ini sebagai tersangka utama kasus korupsi dana kavling senilai Rp 35 miliar.Ketiga tersangka itu adalah Ketua Fraksi Golkar Suyaman yang kini menjadi Ketua Panitia Pemilihan Gubernur Jawa Barat, Wakil ketua DPRD Jawa Barat dari Fraksi PPP Koerdi Mukri, dan bekas Ketua Fraksi TNI/Polri Suparno yang kini pensiun.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Sudono Iswahyudi dalam jumpa pers di kantornya, Rabu pagi (21/5), mengemukakan penetapan tiga orang anggota Dewan menjadi tersangka itu didasarkan atas hasil operasi penyelidikan intelijen yustisi kejaksaan tinggi sejak tujuh bulan lalu. Hasil penyelidikan tersebut berdasar pengumpulan alat bukti awal dan keterangan 11 orang saksi, termasuk dua orang ahli ilmu pemerintahan dari Universitas Padjadjaran Bandung dan Depatemen Dalam Negeri.

Dari hasil penyelidikan tersebut, kata Sudono, kejaksaan berkesimpulan kasus ini telah memiliki bukti awal yang cukup untuk dilanjutkan ketingkat penyidikan dengan tersangka Suyaman, Koerdi Mukti, dan Suparno. Kejaksaan menganggap ketiganya paling bertanggung jawab dan punya inisiatif melakukan tindak pidana korupsi dengan mengalokasikan dana untuk pembelian tanah kavling rumah pribadi 100 anggota Dewan. Padahal, mata anggaran itu bukan untuk anggaran anggota DPRD melainkan pos anggaran bantuan untuk instansi vertikal. Mereka akan dijerat Undang-Undang Antikorupsi Nomor 31/1999 jo Nomor 3/1971 dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.

DPRD Jawa Barat mengajukan permintaan dana pembelian tanah kavling untuk 100 anggota Dewan sebesar Rp 25 miliar. Permohonan tersebut disetujui Gubernur Jawa Barat dengan mengeluarkan dari pos anggaran bantuan untuk instansi vertikal. Namun, kemudian diprotes oleh masyarakat daerah ini.

Sudono menambahkan, tersangka kasus dana kavling tersebut bisa bertambah sesuai dengan perkembangan hasil penyidikan terhadap tiga tersangka utama. Calon tersangka yang dia maksud adalah orang-orang yang sudah diperiksa kejaksaan baik anggota eksekutif maupun legislatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koerdi Mukri ketika dimintai tanggapannya mengatakan tindakan kejaksaan tinggi tidak tetap karena DPRD sedang dalam proses pemilihan gubernur. Saya belum dapat pemberitahuan, tapi tindakan kejati momennya tidak tepat. Jjadi bisa dianggap tidakan yang sifatnya sangat politis," kata Koerdi.

Suyaman pun tidak mau berkomentar banyak mengenai penetapan dirinya sebagai tersangka utama korupsi dana kavling. "Saya belum bisa berkomentar karena belum dapat surat resmi dari Kejati. Tapi pengeluaran dana kavling itu sudah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999," dia menuturkan.

(Rinny Srihartini/Upiek Supriyatun-Tempo News Room)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 menit lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

5 menit lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


4 Kendala Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea: Kelelahan hingga Lapangan Latihan di Bawah Standar

8 menit lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ivar Jenner (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Ivar menjadi satu-satunya penyumbang gol Indonesia dalam laga tersebut. ANTARA/PSSI
4 Kendala Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea: Kelelahan hingga Lapangan Latihan di Bawah Standar

Shin Tae-yong mengungkapkan berbagai kendala yang dialami Timnas U-23 Indonesia menjelang duel melawan Guinea.


Lydia Kandou menjadi Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari, Ini Deretan Film Horor yang Dibintanginya

12 menit lalu

Naysilla Mirdad dan Lydia Kandou (Instagram/@naymirdad)
Lydia Kandou menjadi Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari, Ini Deretan Film Horor yang Dibintanginya

Aktris senior Indonesia Lydia Kandou salah satu pemeran dalam film horor terbaru, Vina: Sebelum 7 Hari


Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

15 menit lalu

Ilustrasi heat stroke. Pexel
Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.


Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

16 menit lalu

10.1_NAS_dosendemo
Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

Gaji mayoritas dosen yang masih di bawah Rp 3 juta membuat mereka tergiur dengan jabatan yang ditawarkan secara politis oleh penguasa.


Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

16 menit lalu

Kim Hye Yoon dan Byeon Woo Seok dalam drama Lovely Runner. Dok. Vidio
Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan


Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

16 menit lalu

Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers (kedua kiri) bersama sejumlah rombongan dari Kedutaan Belanda di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat, 26 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Kedutaan Besar Belanda di Indonesia
Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).


Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

16 menit lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.


Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

17 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?