TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Thony Saut Situmorang atau yang akrab disapa Saut Situmorang memenuhi panggilan sebagai saksi di Bareskrim Polri. Saut Situmorang mengatakan, pemanggilan sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK nonaktif Firli Bahuri terhadap Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah dilayangkan empat hari lalu.
Saut baru bisa memenuhi panggilan sebagai saksi pada hari ini. "Panggilan sebenarnya sudah dari empat hari yang lalu, karena saya ada agenda di Universitas Andalas untuk mengisi diskusi mahasiswa, bersama Rocky Gerung, jadi baru hari ini," kata Saut saat ditemui di Bareskrim Polri pada Kamis, 30 November 2023.
Sebelumnya, Saut Situmorang mengkonfirmasi kehadirannya pada pagi hari, sesuai dengan jadwal pemanggilannya sebagai saksi. "Iya, akan dipanggil sebagai saksi oleh penyidik," kata Saut Situmorang kepada Tempo melalui pesan pada Kamis pagi, 30 November 2023.
Sebelumnya, jadwal pemanggilan akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di Bareskrim Mabes Polri. Namun, Saut Situmorang mengatakan akan memenuhi panggilan sekitar pukul 12.00 WIB. "Bukan jam 10.00 WIB ya, kemungkinan di atas pukul 12.00 WIB, sehabis makan siang kira-kira," kata Saut Situmorang.
Sebelumnya, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu dijadwalkan akan diperiksa bersama dengan Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian Tin Latifah. Keduanya dijadwalkan akan diperiksa oleh Bareskrim Polri sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dengan tersangka Firli Bahuri.
"Pemeriksaan Thony Saut Situmorang sebagai Eks Pimpinan KPK dan Tin Latifa sebagai orang Kementan," kata Wadir Tipidkor Bareskrim Kombes Arief Adiharsa saat dihubungi pada Kamis pagi, 30 November 2023.
Kombes Arief Adiharsa mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan oleh tim penyidik gabungan dan Polda Metro Jaya. "Di Direktorat Tindak Pidana Korupsi, jadwalnya pukul 10.00 WIB," katanya.
Pilihan Editor: Dipanggil pada Jumat Keramat, Firli Bahuri Diminta untuk Hadir