TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI, Kolonel (P) Agung Saptoadi menyampaikan kabar empat prajurit TNI meninggal ditembak oleh Kelompok Bersenjata di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Saat ini keempat prajurit TNI itu sudah dievakuasi dan tiba di Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk proses pemakaman.
Adapun prajurit TNI yang meninggal dunia yaitu Praka YL, Praka DB, Pratu MF dan Prada DA. Sementara itu, prajurit TNI yang terkena luka tembak yaitu Serda AH, Pratu MI, dan Praka BS.
“Demikian disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Setelah dikirim ke kampung halamannya masing-masing untuk proses pemakaman, keluarga prajurit TNI tersebut juga akan mendapatkan santunan,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 28 November 2023.
Santunan itu, kata Agung, diberikan sesuai dengan hal-hak para prajurit baik dari Asabri, TNI AD, Bank BRI, dan Bank BJB dengan jumlah per orang lebih dari Rp 500 juta.
Menurut penuturan Agus Subiyanto, kata Agung, keempat prajurit yang meninggal akan mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) atas jasa-jasa mereka dalam pelaksanaan tugas di Papua. “Mereka kami KPLB-kan,” katanya.
Sebelumnya juga dikabarkan, Kelompok Bersenjata diduga menyerang lima pekerja proyek pembangunan puskesmas di Kampung Jambul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah pada Jumat, 24 November 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Barat Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, kejadian berawal dari seorang saksi yang melaporkan penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap pekerja bangunan Puskesmas Beoga Barat.
“Sekitar pukul 16.30 WIT seorang saksi melaporkan kejadian tersebut ke Koramil 1717-03 Beoga bahwa ada penyerangan yang dilakukan KKB terhadap pekerja bangunan Puskesmas,” kata Kabid Humas melalui siaran pers tertulis pada Sabtu, 25 November 2023.
Setelah menerima informasi tersebut, Benny mengatakan, aparat gabungan TNI-Polri berkoodinasi dengan tokoh setempat untuk melaksanakan evakuasi korban dari tempat kejadian perkara (TKP) menuju Kampung Milawak, Distrik Beoga. Dari kejadian tersebut tiga orang meninggal dunia dan dua orang terluka.
Pilihan Editor: KPU Belum Tunjuk Ahli Bahas Isu Debat Capres-Cawapres