TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md, Todung Mulya Lubis, buka suara soal Mahfud Md yang dilaporkan ke Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) akibat foto pose tiga jari dengan pilot Garuda. Menurut Todung, Mahfud Md melakukan pose tersebut bukan dengan tujuan berkampanye.
“Saya yakin bahwa Mahfud cawapres dari Ganjar itu tidak melakukan kegiatan kampanye, mungkin dia hanya melakukan satu gestur yang karena pasangan ini nomor tiga, nomor urutnya nomor tiga, itu hanya photoshoot,” kata Todung di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 November 2023. Dia mengatakan pose tersebut kemungkinan hanya sebagai bentuk apresiasi Mahfud Md kepada pihak yang ingin berfoto.
Sebelumnya, foto pose tiga jari itu diunggah Mahfud dalam akun media sosial pribadinya bertanggal 16 November 2023. Dia dilaporkan oleh kelompok yang mengatasnamakan Aliansi Pengawas Pemilu ke Bawaslu karena dianggap mencuri start kampanye.
Todung mengklaim Mahfud Md bisa dipastikan tahu peraturan berkampanye baru akan resmi dimulai pada 28 November nanti. Hal tersebut, kata Todung, karena Mahfud Md merupakan orang dengan latar belakang hukum. “Dia tahu bahwa masa kampanye itu masih tanggal 28, jadi saya pastikan dia tidak melakukan kampanye duluan,” ujar Todung.
Namun, Todung menyatakan pihaknya terbuka menanggapi laporan yang diberikan masyarakat kepada Bawaslu. Dia berujar tindakan melaporkan dugaan pelanggaran merupakan hak setiap warga negara.
Sebelumnya, Aliansi Pengawas Pemilu (Awaslu) melaporkan dugaan pelanggaran kampanye oleh Mahfud Md. Laporan tersebut diberikan kepada Bawaslu pada S.elasa, 21 November 2023 “Kami menduga Mahfud Md telah mencuri start kampanye karena dia mengajak dua pilot Garuda berpose menggunakan tiga jari,” kata Ketua Awaslu Muhammad Mualimin di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.
Menurut Mualimin, pose tiga jari termasuk usaha berkampanye karena merupakan bagian dari citra diri Mahfud Md sebagai calon wakil presiden dengan nomor urut 3 dalam Pilpres 2024. Dalam laporannya, Mualimin menyertakan tangkapan layar foto Mahfud Md dengan pilot Garuda itu yang berasal dari Instagram pribadi Mahfud bertanggal 16 November 2023.
Selain karena mencuri start kampanye, Mualimin menilai unggahan tersebut tidak patut karena pilot Garuda merupakan karyawan BUMN. "Itu kan ada keterangan di akun instagramnya Mahfud Md bahwa itu adalah pilot Garuda yang kita tahu itu adalah BUMN, dan BUMN itu adalah perusahaan yang bagian dari milik negara," ujar Mualimin.
Pilihan Editor: Hensat Bantah Jadi Jubir Anies Baswedan-Cak Imin: Itu Hendri Satrio yang Lain
