TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Firli Bahuri menjelaskan alasannya tutupi wajah usai diperiksa oleh Bareskrim pada Kamis, 16 November 2023. Dia beralasan saat itu sedang lelah karena maraton menyelesaikan perkara di lembaganya ditambah juga harus menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
"Saya paham rekan-rekan media menunggu saat itu dengan kesadaran saya pejabat publik, tetapi juga saya sebagai manusia terkadang butuh waktu untuk jeda terutama di situasi yang saya anggap abnormal yang tidak bisa saya jelaskan saat ini," kata Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 20 November 2023.
Firli mengatakan, beberapa hari sebelum pemeriksaan tersebut, KPK baru saja melakukan operasi tangkap tangan atau OTT terhadap Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso. Usai penangkapan itu, dia bersama penyidik berusaha menuntaskan unsur tindak pidana guna memperjelas status para pihak yang terkena OTT tersebut. "Sehari sebelumnya saya tidak tidur karena menanganani tindak pidana korupsi terkait dengan penjabat Bupati Sorong. Tanggal tnggal 13, 14, 15 November 2023," kata Firli.
Usai diperiksa penyidik Bareskrim dan Polda Metro Jaya selama empat jam, mantan perwira tinggi Polri itu mengaku dibuat kaget dengan peristiwa hilangnya mobil pribadinya yang mengantarnya ke Bareskrim. "Saya sungguh dikagetkan kendaraan pribadi saya tidak saya temukan, sehingga seseorang menyampaikan kepada saya untuk meminjamkan mobil pribadinya kepada saya untuk mengantarkan saya keluar dari tempat," kata Firli Bahuri.
Menurut Firli, kejadian itu membuatnya lelah dan tidak ingin menghadapi awak media hingga menutupi wajahnya saat keluar dari Bareskrim. "40 tahun lama mengabdi di lembaga Polri, tetapi kemarin mengapa Mabes itu terasa asing bagi saya, itulah yang bergejolak pada batin saya di tanggal 16 November 2023," kata Firli.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjalani pemeriksaan oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim, Kamis, 16 November 2023. Firli hadir sekitar pukul 10.00 WIB dan baru keluar sekitar pukul 14.00 WIB.
Keluarnya Firli pun tidak diketahui awak media. Purnawirawan Polri itu terpantau keluar dari ruang pemeriksaan lantai VI Dittipidkor Bareskrim Polri melalui lobi Gedung Rupatama, yang merupakan akses VIP bagi pejabat utama Mabes Polri, termasuk agenda-agenda Kapolri.
Firli yang mengenakan baju batik lengan panjang terlihat dikawal sejumlah ajudannya keluar dari pintu belakang Gedung Rupatama sekitar pukul 14.00 WIB. Dia langsung menuju kendaraan minibus SUV warna hitam dengan nomor polisi B 1917 TJQ.
Pimpinan KPK itu tampak menghindari wartawan yang sudah menunggunya di Bareskrim Polri. Bahkan, saat wartawan mengejar mobil yang membawanya, Firli mencoba menghindar dengan merebahkan tubuhnya ke kursi dan menutup wajahnya dengan kedua tangan yang memegang masker dan tas warna hitam.
Kendaraan yang membawa Firli pun mencoba keluar dari Mabes Polri sambil dikejar sejumlah wartawan yang mencoba mengambil gambar. Bahkan, salah satu kamera milik fotografer Tempo rusak karena didorong sopir dan kakinya terlindas mobil tersebut.
Pilihan Editor: Dewas KPK Pastikan Firli Bahuri Hadir di Pemeriksaan Besok