Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Ajak Dunia Bijak Mengelola Laut

image-gnews
Sesditjen PRL Kusdiantoro menjabarkan upaya Indonesia mengelola laut pada Side Event Konferensi Umum UNESCOdi Paris.
Sesditjen PRL Kusdiantoro menjabarkan upaya Indonesia mengelola laut pada Side Event Konferensi Umum UNESCOdi Paris.
Iklan

INFO NASIONAL - Laut merupakan anugerah Tuhan yang harus disyukuri. Sudah sepatutnya semua pihak menjaga dan mengelola secara bijak untuk memberikan warisan (legacy) kepada generasi selanjutnya.

Pesan ini disampaikan saat mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan untuk menjadi salah satu panelis pada acara Side Event Konferensi Umum UNESCO “Ocean Science as a Pillar of Sustainable Ocean Management” di Paris, Prancis, pada 14 November 2023.

Dalam kegiatan yang dibuka oleh Vladimir Ryabinin (Sekretaris Eksekutif Intergovernmental Oceanographic Commission/IOC UNESCO), panelis yang hadir bersama adalah Henrik Harboe (Special Envoy (Ocean) and Sherpa for the High-Level Panel for a Sustainable Ocean Economy, Norway), Nicole Leboeuf (Assistant Administrator, National Ocean Service (NOS) NOAA), dan Arran McPherson (Assistant Deputy Minister, Ecosystems and Oceans Science, Fisheries and Oceans Canada). Acara juga diikuti kurang lebih 200 peserta dari seluruh negara anggota UNESCO.

Dalam upaya mengelola laut, tantangan yang dihadapi Indonesia semakin meningkat dan berpotensi menimbulkan konflik pemanfaatan ruang laut serta sumber daya yang dapat mengancam kesehatan laut. 

Untuk menghindari konflik, Pemerintah Indonesia menjalankan pengelolaan ruang laut yang meliputi perencanaan ruang laut, pemanfaatan ruang laut, pengendalian pemanfaatan ruang laut, dan pengawasan pemanfaatan ruang laut.

Upaya penyelamatan ekologi laut menjadi prioritas Pemerintah Indonesia. Salah satu cara yang ditempuh yakni mengalokasikan minimal 30 persen untuk kawasan konservasi dan preservasi bagi ekosistem penting di laut. 

Selain itu, pemanfaatan sumber daya dan jasa lingkungan di ruang laut harus mendapat izin dari Menteri Kelautan dan Perikanan. Perizinan dasar ini mempunyai status hukum yang kuat. Tanpa kepemilikan izin dalam pemanfaatan ruang laut, maka semua perizinan kegiatan berusaha tidak dapat diproses lebih lanjut.

Dalam mempersiapkan perencanaan ruang laut ke depan, Indonesia akan mengintegrasikan penggunaan Ocean Big Data dan Ocean Account. Ocean Account telah terbukti menjadi alat yang penting, memberikan wawasan bagi para pembuat kebijakan tentang cara mengukur, mengelola, dan meningkatkan sumberdaya laut secara lebih efektif. 

Setidaknya Indonesia memiliki empat strategi dalam mengembangkan pengelolaan ruang laut (Marine Spatial Planning/MSP), yaitu: (1) menerapkan digitalisasi dari perencanaan hingga pengendalian, (2) mendukung pengelolaan kesehatan laut menjadi lebih baik, (3) mendukung penerapan blue economy, dan (4) mengurangi konflik pemanfaatan ruang laut karena adanya transparansi dan partisipasi masyarakat.

Dalam rangka mendukung pengelolaan ruang laut kedepan tersebut, juga diperlukan kerja sama berbagai pihak atau negara, salah satunya kerja sama dalam meningakatkan kapasitas SDM kelautan. Adapun cara yang ditempuh antara lain melalui (1) pelatihan, workshop, dan sharing knowledge, (2) kerja sama dalam penyusunan penyiapan pengelolaan ruang laut, dan (3) kerja sama lintas batas dalam pengelolaan ruang laut.

Pada KTT G20 di Bali pada 2022 silam telah menghasilkan Bali Leaders’ Declaration yang berisikan 52 kesepakatan yang akan ditindaklanjuti seluruh anggota G20. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam deklarasi tersebut, terdapat tiga isu penting yang berkaitan dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan laut, yaitu ekonomi biru (blue economy), karbon biru (blue carbon), dan penanganan sampah plastik di laut.  

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia berkomitmen pengelolaan pulau-pulau kecil dilakukan secara berkelanjutan dengan prinsip blue economy, melalui pemanfaatan pulau-pulau kecil sesuai dengan tipologi, luasan pulau, dan topografi pulau dengan memperhatikan aspek ekologi, ekonomi, sosial dan budaya. 

Hal ini sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono yang menekankan bahwa ekologi sebagai panglima dalam mengelola laut secara berkelanjutan, termasuk mengelola kawasan konservasi yang telah terbentuk dengan meningkatkan efektivitas agar memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

Upaya KKP Menjawab Tantangan

Beberapa tantangan dalam membangun sektor kelautan dan perikanan di Indonesia, seperti masalah pencemaran sampah laut, kemiskinan di wilayah pesisir, perubahan iklim, dan praktik IUU fishing. 

Dalam menjawab tantangan tersebut, Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki 5 program prioritas pembangunan kelautan dan perikanan yang berbasis ekonomi biru, yaitu: (1) memperluas kawasan konservasi laut, dengan target perluasan kawasan konservasi hingga 30 persen dari seluruh wilayah perairan Indonesia pada tahun 2045 (seluas 97,5 juta ha), (2) melakukan penangkapan ikan secara terukur berbasis kuota, (3) mengembangkan pembangunan budidaya laut, pesisir dan darat secara berkelanjutan, (4) pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil; dan (5) pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi masyarakat nelayan atau Bulan Cinta Laut. 

Indonesia meyakini bahwa kelima kegiatan prioritasi ekonomi biru tersebut, sektor kelautan dan perikanan akan tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi nasional dengan tetap menjaga kesehatan laut dan keberlanjutan sumber daya memperluas sinergi dan kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan termasuk dengan perguruan tinggi.

Indonesia juga berkomitmen untuk terus mendukung negara-negara berkembang, khususnya negara-negara kurang berkembang dan negara-negara kepulauan dalam menanggapi tantangan-tantangan global mencapai SDGs. Sejalan dengan tema Kepresidenan G20 Indonesia, Recover Together – Recover Stronger. (*)

Penulis: Dr. Kusdiantoro, S.Pi., M.Sc, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Direktorat Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, RI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

29 menit lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.


AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

1 jam lalu

AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

Akademisi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Edo Segara Gustanto, mengimbau masyarakat untuk selalu mendukung perusahaan-perusahaan yang turut membantu Palestina.


Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

1 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menpan RB Azwar Anas, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS) di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). Tambak udang modern seluas 80 hektare tersebut siap memproduksi 7.020 ton ikan nila salin per tahun dan akan menjadi lokomotif industrialisasi ikan nila di Indonesia.
Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS), di Karawang, Rabu 8 Mei 2024.


Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

2 jam lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.


Bamsoet Apresiasi Peresmian Keraton Majapahit Jakarta

3 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Peresmian Keraton Majapahit Jakarta

Menurut Bamsoet, Kraton Majapahit Jakarta adalah bentuk kebangkitan nasional bangsa Indonesia di bidang kebudayaan, demi membangun kepribadian bangsa yang berdaulat di bidang politik dan mandiri di bidang ekonomi nasional.


Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

14 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.


Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

15 jam lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.


PT Pegadaian Resmikan Gedung Baru The Gade Tower

16 jam lalu

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan dan Komisaris Utama Pegadaian Loto Srinaita Ginting, saat Grand Launching The Gade Tower PT Pegadaian. (TEMPO/Lourentius EP).
PT Pegadaian Resmikan Gedung Baru The Gade Tower

PT Pegadaian meresmikan gedung barunya yang dinamakan The Gade Tower, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, pada Selasa, 7 Mei 2024.


Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

16 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.


Implementasi ESG Telkomsel Tingkatkan Literasi Digital ke Lebih dari 1.000 Pelajar dan Guru di Indonesia

17 jam lalu

(Kiri-Kanan) Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri, Arief Kurniawan; Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Kediri, Budhi Santoso; Mobile Consumer Branch Madiun Telkomsel, Catur Surya Irawan; Pemenang Apresiasi Karya Guru dari SMAN 1 Kediri, Adi Wicaksono, S.Pd; Pemenang Apresiasi Karya Siswa dari SMKN 2 Kediri, Sakka Aji Fausta; Kepala SMKN 2 Kediri, M. Zamroji. M.Pd; GM Corporate Social Responsibility Telkomsel, Andry Priyo Santoso pada acara Roadshow Internet BAIK Series 8 yang mengusung tema
Implementasi ESG Telkomsel Tingkatkan Literasi Digital ke Lebih dari 1.000 Pelajar dan Guru di Indonesia

Telkomsel berhasil membangun kesadaran literasi digital bagi lebih dari 1.000 pelajar dan guru di Indonesia dengan memberikan berbagai pelatihan.