TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan belum ada rencana menarik pasukan TNI dalam misi perdamaian PBB di Lebanon. Hal itu disampaikan Prabowo dalam konferensi pers usai acara The 17th ASEAN Defence Minister's Meeting dan The 10th ASEAN Defence Minister's Meeting Plus 2023.
Forum ADMM membahas sejumlah isu pertahanan dan keamanan, seperti dinamika geopolitik serta kerja sama pertahanan dalam kerangka ASEAN. Pertemuan itu dihadiri menteri pertahanan dan delegasi dari seluruh negara anggota ASEAN selain Myanmar.
Prabowo mengatakan, pasukaan. perdamaian RI terus bertahan di Lebanon selama serangan Israel ke Gaza masih berlangsung.
"Sampai sekarang belum ada rencana menarik pasukan perdamaian kita yang ada di Lebanon," kata Prabowo di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 November 2023.
Tak cukup sampai di situ, Prabowo mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau perkembangan situasi yang terjadi di Gaza. "Kita koordinasi terus sama PBB, Dewan Keamanan, dan negara yang berhubungan di situ," lanjutnya.
Prabowo, sebagai ketua atau tuan rumah ADMM sekaligus mewakili RI, juga menyampaikan rasa prihatin atas situasi yang terjadi di Gaza hingga kini. Dia mengatakan bahwa negara-negara ASEAN turut mendesak agar kekerasan yang terjadi di Gaza dapat segera dihentikan.
"Saya kira itu, juga pertemuan saya sebagai ketua sekaligus sebagai wakil dari Indonesia juga beberapa negara, antara lain Malaysia juga menyampaikan rasa prihatin kita atas kejadian di Gaza. Kita mendorong semua usaha untuk segera menghentikan kekerasan di situ," kata Prabowo.
Hingga Rabu, 15 November 2023, Palestina menyebut lebih dari 11.000 warga Gaza tewas akibat serangan udara dan artileri Israel, menyusul agresi Hamas di wilayah selatan negara tersebut pada awal Oktober. Sekitar 40 persen dari korban di Gaza adalah anak-anak. Persediaan dasar untuk sekitar 2,3 juta warga Gaza hampir habis sementara wilayah mereka menjadi hancur akibat pemboman Israel yang tak henti-hentinya.
HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Prabowo Dorong Penyelesaian Secara Damai dalam Konflik di Myanmar