Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pahlawan Nasional Ida Dewa Agung Jambe, Teladan Raja Klungkung Kobarkan Perang Puputan 1908

image-gnews
Ida Dewa Agung Jambe merupakan Raja Klungkung kedua. Ia gugur saat melawan Belanda dalam perang puputan pada 28 April 1908. Peristiwa itu dikenang sebagai Hari Puputan Klungkung dan Hari Ulang Tahun Kota Semarapura, ibu kota Kabupaten Klungkung.  Foto: Istimewa
Ida Dewa Agung Jambe merupakan Raja Klungkung kedua. Ia gugur saat melawan Belanda dalam perang puputan pada 28 April 1908. Peristiwa itu dikenang sebagai Hari Puputan Klungkung dan Hari Ulang Tahun Kota Semarapura, ibu kota Kabupaten Klungkung. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menganugerahkan gelar pahlawan nasional untuk enam pejuang. Penganugerahan itu berlangsung pada Jumat, 10 November 2023 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional.

Salah seorang pejuang tersebut adalah Ida Dewa Agung Jambe dari Bali. Ida diberi gelar pahlawan nasional karena jasanya dalam perang Puputan Klungkung pada 1908. 

Profil Ida Dewa Agung Jambe

Ida Dewa Agung Jambe adalah keturunan langsung dari pendiri Kerajaan Klungkung, yaitu Ida I Dewa Agung Jambe. Ida I mendirikan Kerajaan Klungkung pada 1686. Ida I merupakan keturunan dari Periode Gelgel dan dinasti Waturenggong

Ida Dewa Agung Jambe adalah raja Klungkung IX.  Ia bergelar Dewa Agung Putera IV.  Saat itu, Ida Jambe memimpin kerajaan dengan wilayah yang sangat sempit. Kerajaan lain di Bali sudah dikuasai Belanda, seperti Kerajaan Buleleng, Karangasem, Bangli, Gianyar, Badung, dan Tabanan. Sementara itu, daerah Sibang dan Abiansemal terpaksa dilepaskan oleh Dewa Agung karena diminta oleh Belanda.

Pada 1 April 1908, Ida Jambe terpaksa menandatangani surat perjanjian kerjasama yang merugikan Kerajaan Klungkung. Pemerintah Hindia Belanda akhirnya memonopoli perdagangan candu di Klungkung, serta mendirikan kantor penjualan candu di pantai. Hal tersebut secara otomatis membuat Belanda menguasai perairan kerajaan Klungkung. Dominasi Belanda ini melahirkan gerakan rakyat yang menentang kebijakan-kebijakan Belanda.

Pada 13-16 April 1908, pasukan Belanda melakukan patroli keamanan di wilayah Klungkung. Hal tersebut memantik amarah dari rakyat dan Ida Jambe karena dianggap melanggar kedaulatan Kerajaan Klungkung. Rakyat yang marah kemudian menyerang pasukan Belanda yang sedang berpatroli. Penyerangan tersebut menewaskan 10 pasukan Belanda, termasuk komandan peleton berpangkat Letnan juga ikut terbunuh. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belanda yang tak terima kemudian menuduh Kerajaan Klungkung  melakukan pemberontakan dan memutuskan mengeluarkan ultimatum agar Raja Dewa Agung Jambe II untuk menyerah sebelum tanggal 22 April 1908. Namun, Pada 17 April 1908 Belanda melancarkan serangan ke Kerajaan Klungkung dan menewaskan sekitar 100 penduduk. 

Keesokan harinya, Kota Klungkung sudah mulai dihujani tembaka meriam terus menerus dari perairan Klungkung. Penduduk yang tinggal di pantai mulai ketakutan dan mengungsi ke Kota Klungkung. Pada 20 April 1908, Pemerintah Hindia Belanda mendatangkan tentara yang jumlahnya ribuan dari Batavia dan pendaratannya dilakukan hingga tanggal 26 April 1908.

Pada 28 April 1908 menjadi Perang Puputan Klungkung. Di pagi hari, tentara Belanda memasuki Kota Klungkung. Sementara itu, kapal-kapal perang mereka yang berada di perairan Kusamba terus menerus menghujani dengan tembakan meriam. Ida Jambe dengan pengikut setianya yang berjumlah sekitar 200 orang melawan balik. Atas nasihat pamannya, Cokorda Jambe, Ida Jambe  menancapkan keris pusakanya ke tanah agar muncul lubang besar yang akan menelan korban besar dari musuh-musuhnya. 

Ida Dewa Agung Jambe keluar dari gerbang istana. Namun, lutut dan dadanya terkena tembakan, namun ia terus berusaha bangun sebelum roboh lagi terkena tembakan. Ida Jambe wafat di depan istana. Tempat kediaman Ida Jambe yang bernama Inem Smarapura turut dihancurkan Belanda. Ida Dewa Agung Jambe adalah generasi penerus terakhir raja Ida I Jambe yang menyandang gelar Sesuhunan Bali-Lombok. 

ANANDA RIDHO SULISTYA  | HENDRIK KHOIRUL MUHID | FANI RAMADHANI | ANTARA

Pilihan Editor: KH Ahmad Hanafiah Pahlawan Nasional Kedua dari Lampung Setelah Raden Inten II, Begini Profil Pahlawan Tanpa Makam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

15 jam lalu

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram
Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.


AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

2 hari lalu

Adhyaksa International Run 2024, di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali,. Sabtu 27 April 2024. Dok. Istinewa
AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

3 hari lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

4 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

5 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

6 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan senam yoga. shutterstock.com
Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.


Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

7 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.


Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

7 hari lalu

Wisatawan mengikuti ritual melukat atau pembersihan diri di Taman Beji Griya Waterfall, Desa Punggul, Badung, Bali, Kamis 5 Januari 2023. Ritual melukat di objek wisata religi tersebut untuk membersihkan diri dan pikiran secara spiritual dari hal-hal negatif. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

10 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.