TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin membatalkan rencana makan bersama tiga bakal cawapres. Padahal seharusnya jadwal itu dilaksanakan Senin besok, 6 November 2023.
Stafsus Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Bidang Komunikasi, Rizal Mustary mengamini hal itu. Pembatalan jadwal itu sudah disampaikan kepada bakal cawapres Ganjar Pranowo yang juga Menkopolhukam, Mahfud Md. "Iya dibatalkan," kata Rizal dikonfirmasi Tempo, Ahad 5 November 2023.
Makan siang bersama Wapres Ma’ruf Amin semula dijadwalkan pada Senin, 6 November 2023 pukul 12.00 WIB. Namun, belakangan, rencana itu dibatalkan.
"Benar (tidak ada agenda makan siang besok),” kata juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam pesan singkat kepada Tempo pada Ahad, 5 November 2023.
Baidlowi, sampai Ahad pukul 16.45 WIB, belum membalas pesan Tempo saat ditanya alasan mengapa agenda pertemuan Ma’ruf dan tiga bakal cawapres gagal digelar besok. Ia juga tidak menanggapi kapan persamuhan itu akan dijadwalkan ulang.
Pertemuan Ma’ruf Amin dengan ketiga bakal cawapres, menyusul Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang juga pernah menggelar makan siang bersama tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Senin, 30 Oktober 2023.
Ma'ruf Amin membenarkan akan bertemu tiga bakal cawapres untuk santap siang bersama dan berdiskusi tentang upaya mencegah timbulnya ketegangan dan konflik pada Pemilu 2024. "Memang saya dijadwalkan bertemu dengan cawapres, tapi kan kita lagi mengatur waktunya sebab ini kan pada keliling semua," kata Wapres di sela kegiatan meninjau Posyandu Dahlia di Jambi, Selasa, dilansir Antara.
Jadwal makan bersama antara Wapres dan bakal cawapres itu bertujuan untuk membangun silaturahim dengan para bakal cawapres yang bakal berkontestasi pada Pilpres 2024 mendatang. Selain itu juga memberikan arahan pemilu damai.
"Membuat tenang warga supaya di medsos nggak keras. Kita saudara, jangan sampai persaudaraan cedera oleh persoalan-persoalan yang sesaat lah, politik praktis sesaat, persaudaraan kan abadi," kata Masduki melalui keterangan resminya, Selasa 31 Oktober 2023.
Masduki menjelaskan, rencana pertemuan dengan bacawapres ini merupakan ide dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Awalnya pertemuan itu hendak dilaksanakan bersamaan dengan Presiden Joko Widodo dan bakal capres.
"Tapi ternyata kan waktunya susah, nah akhirnya yang bisa pertama itu ya Presiden," kata Masduki.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | DANIEL A FAJRI
Pilihan Editor: Gerindra Optimis Prabowo-Gibran Menang Mutlak di Jakarta: Emang Anies Siapa?