TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan dirinya secara diam-diam membentuk tim sejak sembilan tahun lalu atau tepatnya pada 2014, untuk meninjau ulang gagasan-gagasan memindahkan ibu kota. Setelah 6 tahun mengkaji dan mengkalkulasi, pemerintah kemudian memutuskan untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Jokowi menyebut lagi gagasan-gagasan untuk memindahkan ibu kota juga pernah muncul sejak Presiden Sukarno dan Soeharto. Ia mengatakan Indonesia perlu memindahkan ibu kota karena alasan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur.
“Kita memiliki beberapa opsi, beberapa pilihan dan akhirnya terakhir kita putuskan ibu kota kita yang baru, ibu kota negara adalah Nusantara,” kata Jokowi saat meresmikan pembangunan kompleks kantor Bank Indonesia di IKN pada Kamis, 2 November 2023.
Jokowi melakukan groundbreaking 10 proyek di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada pekan ini. Peletakan batu pertama sejumlah proyek di IKN sudah dimulai sejak September. Rencananya akan ada peresmian pembangunan lagi di ibu kota baru pada Desember.
Kemarin Jokowi melakukan peletakan batu pertama di Bandara VVIP di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Presiden juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan RS Mayapada, Gedung Pakuwon Nusantara, Jakarta International School (JIS), RS Hermina, SDN 020 Sepaku.
Hari ini Jokowi meresmikan pembangunan kompleks perkantoran Bank Indonesia dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di IKN.
Perkiraan nilai investasi dari groundbreaking pekan ini sebesar Rp 12,5 triliun. Sejauh ini proyek yang sudah diresmikan di IKN senilai Rp 23 triliun. Pemerintah memproyeksikan, investasi yang akan masuk sampai Desember sebesar Rp 45 triliun.
Sementara itu, ekonom dan Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono mengatakan IKN merupakan warisan paling bermasalah dari Jokowi. Masalah tersebut bahkan dimulai dari awal gagasan yang digulirkan hingga sekarang pembangunannya tengah dikebut.
Menurut Yusuf, masalah terbesar IKN adalah karena proyek ini diputuskan dan direncanakan dengan sangat tidak demokratis. Gagasan IKN baru diperkenalkan oleh Jokowi pada 2019, tanpa konsultasi publik, kemudian langsung diputuskan menjadi program utama pemerintah.
“Akan menyulitkan siapapun presiden mendatang yang akan terpilih,” ujar Yusuf saat dihubungi pada Senin, 30 Oktober 2023. Saat ini ada tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang mendaftar untuk Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
DANIEL A. FAJRI | KHORY ALFARIZI
Pilihan Editor: Mantan Kabais TNI dan Dua Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga Gabung TPN Ganjar-Mahfud