Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

78 Tahun Lalu Jenderal Mallaby Tewas Ditembak, Pemicu Pertempuran 10 November di Surabaya

image-gnews
Jenderal Mallaby. Wikipedia
Jenderal Mallaby. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga bulan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perang kembali berkecamuk di Surabaya pada 10 November 1945. Pemicunya adalah kematian Jenderal Mallaby yang tepat hari ini 30 Oktober 78 tahun lalu, dirinya ditembak oleh salah satu pejuang Indonesia yang sampai saat ini memiliki ragam versi cerita sejarah tentang pelaku penembakan Mallaby.

Kejadian itu terjadi ketika sang Jenderal yang merupakan perwira Angkatan Darat India-Inggris hendak menghadiri perundingan di Gedung Internatio pada 30 Oktober 1945 mengenai ketidaksetujuan rakyat terhadap kedatangan pasukan Inggris di Surabaya.

Perundingan itu kemudian memutuskan bahwa tentara Sekutu harus ditarik dari gedung-gedung di tengah kota dan dikonsentrasikan di Pelabuhan Tanjung Perak. Dua belah pihak juga sepakat membentuk badan penghubung (kontak biro) yang beranggotakan Mallaby, Kolonel L.P.H. Pugh, Mayor M. Hodson, Kapten H. Shaw dan Wing Commander Groom dari pihak Inggris,

Sedangkan dari Indonesia terdiri dari Residen Soedirman, Abdoel Azim Arnowo (Doel Arnowo), Atmadji, Mohamad Mangundiprojo, Soengkono, Soejono, Koesnandar, Roeslan Abdulgani dan T.D, Kundan. Setelah dicapai kesepakatan, siang itu juga Sukarno, Hatta dan Amir Sjarifoeddin kembali ke Jakarta.

Peluru Menembus Mallaby

Setelah selesai rapat, pukul 15.00 gedung tersebut mulai dikepung oleh pejuang. Baku tembak tidak terhindarkan dan berlangsung dalam beberapa jam. Lalu, Mallaby saat itu berunding dengan suatu kelompok rakyat pejuang untuk menghentikan tembakan. Salah satu kelompok pejuang rakyat saat itu bernama Gurkha.

Baku tembak berhenti, iring-iringan mobil Mallaby mulai pergi dari Gedung Internatio. Melihat iring-iringan mobil mulai pergi, pasukan Gurkha merasa tidak puas. Mereka kemudian menyiapkan tembakan diikuti granat di sekitar gedung.

Suasana saat itu semrawut dan kemudian dikabarkan Inggris bahwa Jenderal Mallaby telah tewas dalam baku tembak tersebut.

Beragam Versi Cerita

Kematian Mallaby memiliki ragam cerita. Peristiwa itu pernah ditampilkan dalam film Sang Kiai karya Rako Prijanto pada 2013. Saat itu terjadi bentrokan antara massa dan tentara Inggris. Supir dan ajudan Mallaby kemudian pergi ke Gedung Internatio untuk menyampaikan pesan dari Mallaby.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di film itu, Mallaby menunggu di mobil sambil mengamati kerusuhan massa di sekitar Gedung Internatio. Lalu, tiba-tiba mobil tersebut didatangi oleh seorang pemuda yang merupakan seorang santri Pondok Pesantren Tebuireng bernama Harun. Jenderal Mallaby lalu menoleh ke Harun setelah Harun mengetuk jendela mobilnya dan ia langsung menembak sang Jenderal Mallaby.

Versi berbeda diceritakan dalam artikel ilmiah berjudul Who Killed Brigiader Mallaby yang dituli oleh Parrott. Artikel ilmiah itu menemukan bahwa yang membunuh Jenderal Mallaby merupakan pemuda yang menembak Mallaby dari depan kaca mobil dengan pistol.

Selain dua versi itu, menurut Tom Driberg anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh Inggris (Labour Party) saat itu, Mallaby tewas karena kesalahpahaman 20 tentara pasukan India pimpinan Mallaby yang memulai baku tembak dengan pejuang Indonesia. Padahal kala itu masa gencatan senjata masih berlaku. Peristiwa tersebut terjadi karena ada komunikasi yang terputus dari pasukan India.

Versi lain datang dari Des Alwi dalam bukunya Pertempuran Surabaya, November 1945. Dalam buku yang ia tulis, Mallaby tewas karena peluru yang salah sasaran (friendly fire) dari tentara Inggris sendiri.

Dampak Tewasnya Mallaby

Beragam versi cerita itu tidak mengubah fakta bahwa Mallaby tewas dan ia kemudian digantikan oleh oleh Mayor Jenderal E.C. Mansergh. Jenderal baru itu kemudian menerbitkan ultimatum kepada pasukan Indonesia di Surabaya agar pada 9 November 1945, paling lambat pukul 18.00 untuk menyerahkan senjata tanpa syarat.

Pejuang Surabaya menolak, dan melakukan perlawanan sengit pada keesokan harinya, terjadilah pertempuran 10 November yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.

ANANDA BINTANG  l VALMAI ALZEA KARLA l ISMI WAHID I  KUKUH S. WIBOWO

Pilihan Editor: Beragam Versi Kematian Jenderal Mallaby Pemicu Perang 10 November di Surabaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

23 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

5 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

6 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

10 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

20 hari lalu

Musisi Ahmad Dhani menghibur penonton saat tampil pada BNI Loud Fest di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 23 Juli 2023. Dalam BNI Loud Fest Vol.2 2023 tersebut group musik Dewa 19 feat Ari Lasso membawakan sejumlah lagu di antaranya Roman Picisan, Pupus dan Kangen. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.


Pelindo Catat 65.530 Pemudik Lalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

24 hari lalu

Pemudik turun dari Kapal Motor (KM) Gunung Dempo yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 14 April 2023. Sebanyak 3.667 penumpang KM Gunung Dempo turun di pelabuhan Tanjung Perak dan diprediksi puncak arus mudik moda angkutan laut di pelabuhan tersebut terjadi pada H-3 Lebaran 2023 atau 19 April 2023. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Pelindo Catat 65.530 Pemudik Lalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Pelindo Regional 3 mencatat pemudik menggunakan kapal laut yang berangkat maupun tiba melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 65.530 orang.


Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

36 hari lalu

Sejumlah pasien yang dievakuasi keluar ruangan tetap mendapatkan perawatan medis di halaman RS Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Pihak rumah sakit mengevakuasi sejumlah pasien ke luar gedung setelah terjadinya gempa bumi susulan yang berpusat 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan berdampak di Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

Gempa Tuban berikut gempa susulan hingga terjadi 32 kali. Berikut dampaknya hingga Madura, Gresik, Surabaya, dan Pulau Bawean.